Habis kenyang makan nasi kebuli di Ampel, kami meneruskan perjalanan ke kawasan Pecinan yang letaknya bersebelahan dengan Ampel. Setelah lama vakum akibat kontraknya tidak diperpanjang akibat sepi pengunjung. Syukurlah wisata Pecinan Kya kya Kembang Jepun Surabaya sudah kembali dibuka untuk umum pada akhir September 2022 lalu.
Suami penasaran sama isi pasar malam Kya kya, maklum kami itu jarang sekali keluar malam di Surabaya kalau ngga penting-penting amat. Lha kok suami tergiur pengen datang ke Kya kya Surabaya, padahal lumayan jauh dari rumah.
Karena ramai pengunjung, kami parkir di kawasan pertokoan dekat Kya kya. Lumayan jalan 100 meter sekaligus nurunin lemak habis makan nasi kebuli Hj Umaiyah. Hehe

Kuliner di Kya kya Kembang Jepun
Berhubung masih awal-awal buka, pedagang yang jualan disini pun banyak. Tapi lihat review google baru-baru ini, isi komennya bilang, penjualnya ngga begitu banyak bila dibandingkan jumlah penjual di awal-awal buka. Semoga ngga cuma anget-anget tai ayam yak. Eman soalnya bisa jadi potensi wisata kuliner pecinan Surabaya.
Hiasan lampion, lampion berbentuk naga menghiasi pintu masuk Kya kya, di bagian gapura barat dan timur didesain khusus sampai harus studi banding ke Singapura dan Cina. Memang nuansa pecinannya sangat terasa setelah melewati gerbang Kya kya yang dibagian atasnya ada naga dan patung singa di sisi kanan kiri.
Agar makin meriah, pengunjung disuguhi berbagai atraksi barongsai, live organ dan penyanyinya. Gerobak milik penjual terbuat dari kayu berwarna cokelat khas pecinan.
Anak-anak terlihat antusias dengan lampion dan ornamen khas Cina yang ada disana sekaligus mengenalkan budaya Tionghoa yang beragam agar lebih mendalami makna sila pertama pancasila. Hehe
Waktu barongsainya joget-joget, ekspresi takut sempat muncul di wajah para bocils gara-gara melihat atraksi barongsai. kayanya takut dideketin terus dilahap kepalanya. Ckck
Pilihan kuliner di Kya kya Kembang Jepun cukup beragam, ngga cuma chinese food aja, ada menu pempek, aneka kopi, kebab, aneka penyetan. Saya cuma beli minuman kunyit asam di stand Jamu Iboe.
Menurut saya stand makanan dan minumannya hampir mirip seperti stand makanan dan minuman di Pasar Atom. Harganya juga mirip-mirip sama harga di Pasar Atom. Bisa dibilang Pasar Atom yang pindah ke Kya kya Surabaya.
Sedangkan anak-anak tertarik beli pop light tube gara-gara melihat anak lain yang memakai hiasan kerlap-kerlip di kepala mereka. Harga satuan light up pop pipes yaitu 30 ribu, berhubung saya beli 3 langsung saya minta korting dong. Akhirnya deal di harga 25 ribu, aslinya masih mihil sih. Wkwk
Asal usul Kya kya Kembang Jepun
Pasar malam Kya kya diinisiasi oleh jurnalis sekaligus mantan menteri yaitu Dahlan Iskan. Tujuan awal dibuat Kya kya adalah untuk membangun pusat jajanan (food court) terbesar di Indonesia.
Tapi sayang seiring berjalannya waktu pengunjung yang datang lama kelamaan berkurang, cenderung sepi. Hanya ramai di tiga tahun pertama. Sayang sekali ya, mudah-mudahan Kya kya yang sekarang bisa terus eksis dan menarik pengunjung untuk datang ke pasar malam Kya kya.
Wisata pecinan Surabaya
Selain Kya kya Kembang Jepun, Teman KeluargaMulyana bisa mampir ke kampung pecinan Tambak Bayan dan wisata kampung Pecinan Surabaya.
——————————————————————————————————————–
Kya kya Kembang Jepun
Buka Jum’axt-Minggu jam 16.00-00.30
Jl. Kembang Jepun, Bongkaran, Kec. Pabean Cantikan, Kota SBY, Jawa Timur 60161