Cara jaga daya tahan tubuh anak saat sekolah offline

sekolah tatap muka

Akhirnya tahun ajaran baru dimulai juga. Euforianya terasa bangett. Ya iyalah.. setelah 2 tahun dikurung di rumah, sekarang bisa kumpul sama temen baru. Toko buku, toko seragam, toko sepatu, toko tas ramai diserbu buat menyambut sekolah offline. Selain menyiapkan kelengkapan anak untuk back to school, yang tak kalah penting disiapkan yaitu daya tahan tubuh anak. Anak harus sehat, agar si kecil sukses sekolah PTM 100%.

Baca juga : Hari Keluarga Nasional, Pelajari Kunci Sukses Pengasuhan Pasca Pandemi

Saya punya beberapa tips agar imunitas anak terjaga jelang sekolah tatap muka.

Tips menjaga daya tahan tubuh anak di sekolah offline

✔ Biasakan anak sarapan dan minum suplemen praktis sebelum berangkat sekolah
  Waktu sosialisasi sekolah tatap muka saya udah diwanti-wanti wali kelas agar anak sarapan dulu sebelum berangkat sekolah dan dibawakan bekal menu gizi seimbang. Sarapannya ngga cuma minum susu aja, anak harus makan biar bisa fokus konsentrasi waktu jam pelajaran sekolah.    

Baca juga : Trik menerapkan variasi makanan gizi seimbang anak di rumah



✔ Lengkapi vitamin booster untuk imunitas anak
Namanya anak-anak gampang banget terserang penyakit kalau daya tahan tubuhnya rendah. Selain makan menu gizi seimbang, kudu dibantu booster vitamin agar virus tak mudah masuk ke dalam tubuh.

Tahu sendiri kan, virus sekarang itu makin banyak plus macem-macem. Varian virus covid udah beranak pinak. Yang terbaru ada anaknya si omicron BA.4 dan BA.5.

Waktu 2,5 tahun melawan virus covid, tak lantas bikin covid melemah. Eehh.. malah doyan beranak pinak, aneh-aneh pula namanya.

Yang bisa kita semua lakukan sekarang, yaitu menguatkan imunitas tubuh, biar tak mudah ditembus virus copid dan kawan-kawannya.

Caranya, lengkapi vaksin, taat prokes, makan menu gizi seimbang, ngga begadang, booster vitamin. Kalau sebelum pandemi anak-anak hanya rutin minum vitamin C dan zat besi, sekarang kudu ditambah vitamin D3.

jaga imun anak Sekolah tatap muka

Kenapa anak harus minum vitamin D3?

Banyak yang bertanya kenapa anak-anak harus minum vitamin D3? Indonesia negara tropis, stok sinar mataharinya melimpah ruah. Harusnya bisa dengan berjemur di pagi hari. Kenyataannya tak semudah itu ferguso.

Dulunya saya juga mikirnya vitamin D3 cukup didapatkan dari pancaran sinar matahari pagi. Pemikiran itu terbantahkan ketika baca artikel yang ditulis oleh Dahlan Iskan di Disway yang berjudul Salah Saya. Beliau cerita tentang pengalamannya kena covid.

Beliau cerita, detail tentang tindakan medis yang didapatkan dan informasi dari dokter saat menangani di rumah sakit. Menurut hasil pemeriksaan dokter, Dahlan Iskan kena covid karena kekurangan vitamin D.

Padahal tiap hari Dahlan Iskan rajin olahraga di lapangan terbuka dan kena sinar matahari. Tapi nyatanya masih kena covid?

Kemudian beliau dapat penjelasan dari dokter Hanny Handono spesialis paru di salah satu rumah sakit swasta Surabaya tentang pentingnya mengkonsumsi vitamin D di masa pandemi.

Belakangan vitamin D itu ternyata terkait dengan TBC, pernapasan dan bahkan kanker tertentu,”ucap dokter Hanny.

Dokter Hanny pernah streaming bersama India selama pandemi. Disana banyak ditemukan kasus yang berkaitan vitamin D, dengan TBC dan gangguan pernapasan.

Dari cerita dokter Hanny Handono saya jadi tahu bahwa, berjemur tak cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin D3 tubuh. Terutama jika kulit tak kena langung sinar matahari karena tertutupi pakaian. Berjemurnya harus ala bule di pantai biar dapet manfaatnya. Tapi kan takut gosong? Resikonya begitu. Bisa disiasati dengan cari suplemen praktis, beres urusan.

Pilih Vitamin D yang mana?


Vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak untuk meningkatkan penyerapan kalsium, mengatur pertumbuhan tulang, dan berperan dalam fungsi kekebalan tubuh. Vitamin D terbagi menjadi dua yaitu vitamin D2 (ergokalsiferol) dan vitamin D3 (kolekalsiferol).

Secara alami, tubuh Teman Keluarga Mulyana memproduksi vitamin D saat kena sinar matahari, karena sinar ultraviolet (UV) memicu sintesis vitamin D. Tapi tak cukup dengan berjemur, kebutuhan tubuh akan vitamin D harus dicukupi dari asupan makanan atau suplemen vitamin.

Apa beda vitamin D2 dan D3, mana yang lebih efektif untuk imunitas?

Vitamin D ini ada pada sumber makanan. Vitamin D2 berasal dari bahan makanan nabati seperti jamur. Sedangkan vitamin D3 bersumber dari makanan hewani seperti minyak ikan, susu, keju, ikan tuna, ikan tongkol, hati sapi, jeruk.

Dikutip dari Healthline, vitamin D2 dan D3 memiliki efektivitas berbeda dalam meningkatkan kadar vitamin D pada tubuh. Memang, keduanya efektif diserap dalam darah, tapi proses metabolisme hati pada 2 jenis vitamin D berbeda. Sebagian besar riset menyebut, D3 lebih efektif daripada D2 dalam meningkatkan kadar klasifikasi dalam darah.

Nah, sekarang Teman KeluargaMulyana udah tahu kan, seberapa pentingnya booster vitamin D3 untuk tangkal varian virus covid yang kemungkinan akan muncul saat anak sekolah PTM 100%. Boosternya kudu berlapis dibandingkan sebelum pandemi, terlebih sekarang sikonnya masih tak menentu.

Interlac probiotik + vitamin D3 rasa jeruk

Selama ini Interlac dikenal dengan probiotiknya yang mampu mengatasi permasalahan saluran cerna, seperti diare, sembelit, sakit perut, kembung, bayi rewel terus (kolik), sering gumoh.

Tahu kebutuhan vitamin D3 untuk anak sekolah begitu penting, apalagi sekarang anak-anak udah mulai sekolah tatap muka. Interlac meluncurkan BioGaia Interlac + vitamin D3.

Apa kandungan Interlac + vitamin D3?

interlac suplemen imun anak

Tiap tablet kunyah Interlac +vitamin D3 mengandung Lactobacillus reuteri DSM 17938 yang berfungsi untuk jaga saluran cerna, mencegah dan mengatasi diare, sembelit, kembung.

Serta Vitamin D3 400 iU yang berguna untuk menjaga fungsi kekebalan tubuh, menguatkan tulang dan gigi, menguatkan otot, menjaga kesehatan jantung, menghindari flu.

Usia berapa bisa minum Interlac + vitamin D3?

Tablet kunyah dengan rasa jeruk yang enak bisa dikunyah untuk anak usia 2 tahun, dewasa, lansia, ibu hamil.

Cara minum Interlac probiotik vitamin D3

Sama seperti suplemen pada umumnya, cukup dikonsumsi sehari sekali.


Apa yang membedakan Interlac + vitamin D3 dengan lainnya?

vitamin d3 anak interlac
Anak-anak suka rasa tablet kunyah rasa jeruk Interlac + Vitamin D3

Kandungannya lebih lengkap

Lebih lengkap, sehingga manfaatnya untuk tubuh anak juga makin double booster.

Rasanya enak, bisa dikunyah seperti permen

Sejauh ini anak-anak doyan dan ngga merasa kepahitan waktu ngunyah Interlac + vitamin D3.

Tak mengandung laktosa
Sehingga aman dikonsumsi siapa saja, tak terkecuali anak atau orang dewasa yang punya intoleransi laktosa.

Praktis
Karena bentuknya tablet, Teman KeluargaMulyana tak perlu khawatir tumpah saat memberikan ke anak. Tak butuh tambahan air dan sendok. Tinggal buka mulut, masukin hap. Ngga pakai drama, rekomen suplemen praktis yang rasanya enak.

Sekalian saya cantumin link Tokopedia Interlac + vitamin D3 buat Teman KeluargaMulyana yang gercep mau order di https://www.tokopedia.com/interbatstore. Atau bisa dibeli di apotek dan baby shop langganan Teman KeluargaMulyana. Pantau juga instagram @interlacprobiotics soalnya banyak informasi untuk kesehatan saluran pencernaan, promo, dan bagi-bagi hadiah.

Pepatah lebih baik mencegah daripada mengobati ini kudu diterapkan oleh Teman KeluargaMulyana dan anak-anak agar orang tua yang di rumah ini ngga parno waktu anak-anak ngumpul di sekolah sama teman-temannya. Apalagi sekarang musim pancaroba, sebentar terik banget, tiba-tiba mendung terus turun hujan. Cuaca akhir-akhir ini juga lagi dingin kena hembusan angin dari Australia. Seumpama daya tahan tubuh anak kurang bagus, gampang banget virus menyerang ke dalam tubuh. 

Sebagai penutup, saya mau berdoa, Semoga sekolah offline di tahun ajaran baru lancar dan sehat semua meskipun varian virus covid masih terus beranak-pinak. Aamiin.

88 Replies to “Cara jaga daya tahan tubuh anak saat sekolah offline”

  1. Menyenangkan sekali memang ya akhirnya anak-anak bisa kembali ke sekolah. Protokol kesehatan harus tetap diterapkan. Interlac bisa membantu menjaga pencernaan supaya anak tetap sehat dan bisa fokus belajar

  2. Fenni Bungsu says: Balas

    Gak hanya sinar matahari aja ya yang dibutuhkan buat dapat kandungan vitamin D, asupan suplemen Interlac juga bisa mendukung, sehingga daya tahan tubuh tetap terjaga

  3. Nrr belanja bulanan aku masu masukin interlac ini deh mba. Sebenernya dari sejak awal pandemi, anak2 rutin aku KSH multi vitamin, madu dan vit D3 & K2. Tapi probiotik memang jarang, Krn kebanyakan cair dan baunya ga enak anak2 muntah yg ada. Tapi kalo ada model kunyah begini, ya mending yang ini deh. Jadi ga pake drama juga tiap mau KSH probiotik 😁

  4. Semoga anak-anak sehat terus ya. Jaga kesehatan selama sekolah offline yang pasti selain menjaga kebersihan dan menjaga jarak, memakai masker, penting buat anak adalah asupannya. Harus makan sehat dan gizi seimbang. Jaga juga sistem pencernaan, karna beneran deh penyakit bisa datang dari pencernaan yang bermasalah.

  5. Penting sekali mempersiapkan ananda sebelum sekolah offline karena pandemi merubah bagaimana Kita hidup. Anak-anak mesti lebih fit dan sehat saat sekolah .

  6. Untuk anak-anak yang kadang masih sering jajan di luar pas sekolah, doping vitamin itu memang penting. Dan alhamdulillah Interlac ada rasa jeruknya gitu, biar anak-anak suka.

  7. Setuju bu, sarapan tuh penting banget. Jangan sampai anak-anak kebiasaan skip sarapan. Karena kalau dibiarin nanti malah jadi penyakit yang serius. Kadang sebel juga sih kalau anak-anak pada malas sarapan, emaknya yang takut.

  8. Kalau asupan Vitamin nya bisa dikunyah gitu, rasanya jauh lebih tenang ya ngasih ke anak. Soalnya kalau dalam bentuk tablet pahit yang harus dihalusin dulu baru ditelen, repot banget ngasih ke ANAK 😀
    Bener banget harus jaga banget konsumsi makanan dan vitamin anggota keluarga biar tetap sehat saat sekolah offline berlangsung

Tinggalkan Balasan