Testimoni Mosehat – 7 tahun lalu teman kantor saya meninggal dunia akibat penyakit asam lambung dan liver. Usianya masih muda, belum menginjak 25 tahun. Sempat dirawat di rumah sakit selama 2 minggu namun sayang nyawanya tak tertolong. Saya juga tak menyangka bahwa ia akan pergi secepat itu. Sebelum ia masuk rumah sakit, memang badannya nampak letih, pucat, lebih kurus mau berjalan pun payah tapi tetap dipaksakan bekerja. Dedikasinya untuk kantor memang luar biasa. Andai dia dulu, tahu testimoni Mosehat bisa menyembuhkan asam lambung kronis, jadinya ngga begini. 😢
Segudang manfaat daun kelor
“Dunia tak selebar daun kelor, tapi tahukah khasiat luar biasa di baliknya?”
Daun kelor mudah ditemukan di sekitar rumah saya. Daunnya kecil, tipis, hampir menyerupai daun katuk, batang pohon dan akarnya juga kecil.
Biasa digunakan untuk memandikan jenazah.
Selain itu, daun kelor juga dipercaya untuk melunturkan jimat, susuk, ilmu gendam atau hipnotis, juga dipakai polisi untuk melumpuhkan penjahat yang kebal peluru. Sakti mandraguna sekali ya daun kelor. 🤔
Daun kelor sudah dieksport ke berbagai negara, yaitu ke Jepang, Selandia Baru, Singapura, Australia, Amerika Serikat, Eropa, Korea Selatan dan berbagai negara lainnya. Volume nasional ekspor kelor sepanjang 2021 mencapai 11,88 ton ke sejumlah negara tujuan. Wow.. jumlah yang banyak 😳
Di Negeri Gingseng, daun kelor disebut daun ajaib yang bisa diolah untuk pengobatan herbal. Sementara di tanah air, kelor biasa diolah menjadi teh hingga bahan pengobatan.
Daun kelor mengandung vitamin A, B1, B2, B3, asam folat, kalsium, kalium, zat besi, magnesium, seng, kaya antioksidan, rendah lemak dan tak mengandung kolesterol berbahaya.
Daun kelor punya segudang manfaat untuk kesehatan yang berfungsi untuk
✔Menurunkan kadar gula darah,
✔Mengurangi peradangan,
✔Menurukan radang,
✔Menurunkan kolesterol,
✔Melindungi dari keracunan zat arsenik,
✔ Mencegah sel kanker,
✔ Menjaga kesehatan mata,
✔ Melancarkan pencernaan,
✔ Melancarkan ASI,
✔ Mencegah hipertensi,
✔ Menjaga daya tahan tubuh,
✔ Obat cacing,
✔ Sumber vitamin C,
✔ Mencegah gangguan ginjal
Bagaimana manfaat daun daun kelor untuk mengatasi asam lambung?
Saat asam lambung tinggi, akan muncul sensasi terbakar dan nyeri di dada dan perut, bersendawa, kembung, hingga mual dan muntah.
Bila dibiarkan dan terlambat ditangani, maka dampaknya untuk kesehatan bisa makin serius, seperti yang dialami teman saya.
Kandungan tanin dan flavonoid di dalam daun kelor bisa meredakan peradangan, iritasi, dan mengatasi gejala maag.
Saat mengidap masalah asam lambung, Teman Keluarga Mulyana mungkin merasakan sensasi terbakar dan nyeri di dada dan perut, bersendawa atau refluks asam, kembung, hingga mual atau muntah.
Kemampuan mengatasi peradangan inilah yang menjadikan daun kelor sebagai salah satu obat herbal untuk mengatasi asam lambung.
Berikut cara kerja daun kelor untuk asam lambung
✅ Melawan bakteri Helicobacter pylori
Penelitian menyatakan jika daun kelor efektif untuk meredakan gejala dan meningkatkan prognosis pada seseorang yang mengidap gangguan asam lambung.
Kandungan dari daun kelor mampu bekerja untuk mengurangi peradangan yang disebabkan oleh penumpukan Helicobacter pylori sekaligus meningkatkan resistensi tubuh.
Selain itu, daun kelor juga terbukti mampu menghilangkan radikal bebas dan meningkatkan daya tahan tubuh.
✅ Kaya Antioksidan dan Antiinflamasi
Kelor mengandung beberapa zat antioksidan, seperti polifenol, flavonoid, dan asam askorbat. Semua zat antioksidan tersebut dapat mencegah kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam sel, termasuk juga penyebab masalah asam lambung. Selain itu, tumbuhan ini dapat menekan enzim inflamasi, sehingga dapat mengurangi risiko refluks asam.
✅ Menurunkan obesitas
Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, daun kelor mampu menurunkan kadar glukosa, gula darah, kolesterol, sehingga mengurangi tingkat obesitas yang dapat menjadi penyebab naiknya asam lambung.
✅ Membunuh cacing usus
Konsumsi daun kelor secara rutin mampu membunuh semua cacing usus yang merugikan. Dengan begitu, risiko untuk mengalami gangguan pada pencernaan, terutama masalah asam lambung dapat dikurangi.
Terus bagaimana cara mengolah daun kelor agar bisa dikonsumsi?
Daun kelor dapat diolah dengan beberapa cara. Teman KeluargaMulyana bisa meminumnya langsung setelah mengalami asam lambung secara rutin setiap pagi hari.
Dengan cara mengunyah daun kelor secara langsung atau dihancurkan menjadi bubuk dan diminum dengan campuran segelas air hangat.
Kalau Teman KeluargaMulyana tak mau repot cari dan petik daun kelor, mending beli obat asam lambung herbal Mosehat deh!
Mengonsumsi Mosehat untuk jaga lambung sehat
MOSEHAT merupakan jamu tetes modern dengan kandungan utama ekstrak daun kelor, formula tambahan habatussauda dan propolis yang diformulasikan secara higienis menggunakan teknologi terkini sebagai solusi masalah kesehatan di Indonesia.
Habatussauda
Habbatussauda (Nigella sativa) atau disebut juga jintan hitam adalah salah satu jenis tanaman subtropis dari Timur Tengah. Bijinya telah lama dimanfaatkan sebagai obat herbal, utamanya untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Mengandung beragam nutrisi, mulai dari protein, serat, zat besi, zinc, kalsium, fosfor, aneka vitamin, hingga berbagai jenis antioksidan, seperti flavonoid, thymoquinone, dan carvacrol.
Dengan daya tahan tubuh yang prima, Teman KeluargaMulyana tak mudah terserang bakteri, jamur, parasit, dan virus. Bantu jaga kesehatan selama masa pandemi.
Propolis
Propolis dihasilkan dari getah tumbuh-tumbuhan yang digunakan oleh lebah untuk menutupi atau memperbaiki celah di sarangnya.
Propolis telah digunakan untuk mengobati luka, infeksi, serta membantu proses pemulihan saat sakit.
Sedangkan untuk mengobati tukak lambung sedang diteliti lebih lanjut efektifitasnya.
Cek izin BPOM Mosehat
Ekstrak moringa Mosehat sudah teregistrasi di DEP KES P-IRT No.2093275051029-24.
Juga teregistrasi di BPOM TR No.193627491.
Testimoni Mosehat untuk asam lambung
Sudah banyak testimoni Mosehat dari pengguna rutin jamu Mosehat. Bahkan setelah diperiksa dokter, memang benar keluhan asam lambung berkurang dan lambung lebih sehat.
Berikut beberapa testimoni Mosehat:
Pak Muhammad Maulidin hampir 6 bulan menderita asam lambung, selama 6 bulan dan mengganggu aktivitasnya hariannya. Setelah minum Mosehat selama 7 atau 8 hari, keluhan penyakit asam lambung perlahan mulai berkurang.
Pak Subur sudah menderita asam lambung, atau disebut gerd oleh dokter selama 1 tahun. Sejak minum jamu Mosehat lambung mulai terasa enak, tidak seperti sebelumnya. Alhamdulillah.
Ibu Juju punya keluhan sakit asam lambung selama 2,5 tahun dan menurut dokter sudah kronis. Setelah menghabiskan Mosehat satu botol, alhamdulillah keluhan asam lambung menjadi berkurang.
Selain mengobati asam lambung, Mosehat juga bisa mengatasi segala penyakit. Sudah banyak Testimoni Mosehat yang membuktikan setelah rutin mengonsumsi Mosehat keluhan penyakit yang diderita seperti penyakit amandel, asam urat, asma, batu empedu, batu ginjal, bronkitis, darah tinggi, diabetes, getah bening, hernia, kolesterol, liver, maag, polip hidung, prostat, radang usus, rematik, sinusitis, vertigo, wasir mulai berkurang dan setelah diperiksa dokter kondisinya makin membaik dibandingkan sebelum minum ekstrak moringa Mosehat. Satu botol segudang manfaat nih!
Cara minum mosehat yang benar
Mungkin ada yang bertanya, apakah Mosehat diminum sebelum makan atau sesudah makan?
Sebaiknya diminum sebelum makan atau saat perut masih kosong, agar khasiat jamu Mosehat bekerja optimal.
Cara minumnya :
▶️ Kocok kemasan Mosehat lebih dulu, agar larutan tercampur rata.
▶️ Teteskan Mosehat 8-10 tetes ke dalam 50ml air (saran air hangat) lalu aduk merata.
▶️ Minum rutin Mosehat sebanyak 3x sehari sebelum makan untuk hasil yang lebih baik.
Selama ini obat yang umum digunakan masyarakat untuk mengatasi maag adalah kombinasi antibiotik, yang mana berdampak angka resistensi antibiotik di Indonesia tinggi.
Harapannya dengan adanya perpaduan formula ekstrak daun kelor, habatussauda dan propolis dalam Mosehat, efektif mengobati asam lambung minim efek samping, testimoni Mosehat bantu meyakinkan Teman KeluargaMulyana untuk memilih obat yang tepat untuk segera mengatasi penyakit asam lambung.
sumber referensi
https://www.halodoc.com/artikel/benarkah-daun-kelor-bisa-bantu-atasi-asam-lambung