Apakah sirop obat anak aman untuk anak? Begini kata pakar

sirop obat anak aman

Apakah sirop obat anak aman untuk anak? Begini kata pakar – Setelah anak mulai sekolah tatap muka, anak-anak jadi sering sakit. Bulan Agustus, September, Oktober anak-anak bergantian sakit. Mulai dari adik twins A, nular ke adik twins B, nular ke kakaknya. Dari kakaknya nular lagi ke adik twins A, lanjut ke adik twins B, terus balik ke kakaknya. Siklus sakitnya berulang. Sekitar dua sampai tiga bulan berturut-turut kami bolak-balik berobat ke dokter.

Sebetulnya penyakitnya tak jauh-jauh dari common cold yaitu batuk, pilek, demam. Tapi pasca covid, sakit demam sampai berhari-hari, sekitar 3 harian. Biasanya saya kompres, baluri minyak bawang merah, dan minum minuman hangat agar cepat berkeringat.

Kalau suhunya belum turun-turun dalam beberapa jam baru saya minumi obat sirop penurun demam agar anak bisa tidur nyenyak. Begitu saya dengar berita gagal ginjal akut anak usia 1 sampai 5 tahun di Indonesia yang jumlahnya terus menanjak. Saya ikuti terus beritanya, sampai 18 Oktober keluar pernyataan resmi dari Menkes untuk menyetop sementara penjualan obat bebas dalam bentuk sirup atau sediaan cair pada masyarakat.

Langsung saya cek daftar resminya, ternyata ada merek obat sirop yang pernah diminum oleh anak-anak.

Menjawab kegelisahan ibu-ibu tentang sirop obat aman untuk anak

Saya sempat berpikiran, kok bisa anak minum obat sirop bikin gagal ginjal akut? Kok bisa BPOM kelolosan ngizinkan obat dengan kandungan berbahaya beredar di tiap penjuru daerah, kemudian diminum sama anak-anak sampai mereka sakit dan meninggal.

Setelah menyimak penjelasan dari para pakar kesehatan di dialog interaktif bertajuk “Sirop Obat Aman untuk Anak” yang ada di YouTube GP Farmasi Indonesia pikiran saya jadi tercerahkan. Ngga su’udzon melulu sama BPOM. WKWK

Narasumber yang hadir di dialog interaktif merupakan narasumber yang ikut terjun langsung menangani kasus gagal ginjal akut sehingga mampu menjawab keundahgulanaan ibu-ibu seIndonesia perihal pemberian obat sirop anak yang aman dikonsumsi.

Dialog interaktif bertajuk Sirop Obat Aman untuk Anak yang digelar pada 21 Maret 2023 lalu

Mulai dari Kemenkes yang membuat kebijakan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang mengawasi kandungan obat-obatan, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melalui para dokter yang menangani langsung pasien dengan gejala gagal ginjal akut, Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), guru besar farmakologi, guru besar kimia farmasi, Gabungan Pengusaha Farmasi Indonesia (GPFI) yang mengetahui tentang peracikan obat dan pelayanan pemberian obat ke pasien.

Kata Ketua Umum IDAI tentang gagal ginjal anak

Gagal ginjal akut merupakan penurunan fungsi ginjal, penyebabnya bervariasi, dan bisa terjadi di semua umur. Selama ini angkanya cukup rendah yaitu setengah sampai satu per seratus anak.

Di bulan Agustus-September terjadi peningkatan, gejalanya hampir sama. Anak yang tadinya batuk, pilek, demam kemudian minum obat, lalu ngga bisa buang air kecil dibawa ke rumah sakit lalu meninggal.

Tindakan medis yang biasa dilakukan dokter untuk kasus gagal ginjal akut yaitu dengan cara dicuci darah. Biasanya setelah cuci darah, kondisinya akan membaik. Yang terjadi justru sebaliknya, setelah dicuci darah anak menalami perburukan kemudian meninggal.

Dokter sampai bertanya-tanya, kenapa hal ini bisa terjadi. Kemudian para dokter mencari tahu penyebabnya. Setelah dicek anak tak mengalami dehidrasi, anak tak sindrom hemolitik yang biasanya terjadi setelah diare, warna urin anak tak berwarna cokelat kemerahan.

Ada analisis lain yang dihubungkan dengan dampak pandemi copid. Sebab ditemukan peradangan multi organ, tapi diterapi copid juga tak sembuh.

Setelah dicek second hit injurynya juga negatif. Second hit injury terjadi pada anak yang duah perna kena copit. Tingkat kematiannya menjadi 50%, yang artinya dari dua anak yang sakit, satu anak akan meninggal dunia.

Sampai ada laporan Gambia tetang kasus gagal ginjal anak akut di Gambia dan mengakibatkan kematian puluan anak Gambia. Kejadiannya serupa dengan di Indonesia.

Ternyata penyebabnya peningkatan gagal ginjal akut pada anak karena ada cemaran bahan pelarut Propilen Glikol (PG) atau Propilen Etilen Glikol (PEG) yaitu Etilen Glikol (EG)/ Dietilen Glikol (DEG) yang melebihi ambang batas di dalam obat sirop anak.

Selain itu, respon dari para dokter pun beragam. Ada yang tak percaya bahwa obat sirop adalah penyebab gagal ginjal akut anak. Ada yang percaya dan ada dokter yang tak percaya. Hingga akhirnya Kemenkes dan BPOM segera bertindak dan sosialisasi tentang obat sirop anak.

Obat sirop anak diberhentikan peredarannya oleh Kemenkes

Sejak ada laporan dari Gambia, Menkes menginstruksikan untuk memberhentikan sementara penjualan obat sirup anak sampai ada pengumuman resmi dari pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Ketentuan tesebut tercantum dalam poin 8 Surat Edaran (SE) Nomor SR.01.05/III/3461/2022 tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) Pada Anak.

Obat sirop anak tak ditarik dari apotek, akan tetapi hanya diberhentikan sementara penjualannya.

Diresepi puyer oleh dokter

Sumber referensi : dialog interaktif Obat Sirup Aman untuk Anak

Waktu kami berobat ke dokter anak, saya sempat menanyakan update obat sirop anak. Ternyata di rumah sakit anak kami sudah diberhentikan pemberian resep obat sirop untuk anak, sampai diperbolehkan beredar kembali oleh Menkes.

Memang agak PR memberikan obat puyer untuk anak, karena rasanya pahit. Untuk menyamakan rasa pahit obat puyer biasanya saya campur dengan sirop pemanis obat. Nah, berhubung semua produk sirop anak distop peredarannya, saya cari cara lain agar anak mau minum obat puyer. Saya siasati dengan memberi gula didalam larutan puyer.

Memang awalnya anak agak rewel mau minum obat puyer, tapi saya terus beri pengertian ke anak agar ia paham manfaat minum obat agar lekas sembuh dan tak pakai cara kekerasan memaksa anak minum obat seperti orang tua saya dulu didekep sampai tak bisa gerak. Hiks

Tak bisa minum vitamin dalam bentuk sirop

Permasalan puyer bisa terselesaikan, anak-anak terpaksa mau saya suapin puyer larutan gula. Waktu akan beli suplemen anak di apotek dekat rumah, lha kok di rak bagian sirop ditutupi oleh kain dan bertuliskan “Apotek sementara tidak menjual obat sirop”. Termasuk suplemen yang biasa diminum anak.

Biasanya anak-anak minum vitamin C, minyak ikan, dan zat besi yang semuanya berbentuk sirop. Terus saya cari alternatif vitamin lain, syukurlah ada suplemen dalam bentuk tablet hisap, syukurlah anak-anak juga senang sama rasanya.

Kata BPOM

Kedepannya BPOM akan lebih memperketat pengawasan terutama upaya mitigasi.

Daftar produk sirop obat yang aman dikonsumsi selama mengikuti anjuran pakai, sekarang bisa dilihat di website/sosmed BPOM atau melalui kanal publikasi BPOM lainnya. Masyarakat, pasien, dokter diminta untuk tak lagi khawatir dan ragu.

Daftar rilis obat BPOM akan terus bertambah seiring bertambahnya daftar obat yang dikaji, sampling, pengujian, pengujian, dan identifikasi terhadap bahan baku obat dan bahan tambahan dari India sekaligus memeriksa sarana produksi.

Memang proses pemeriksaannya membutuhkan waktu agak lama karena harus diperiksa perbatch dan tiap kemasan yang berbeda agar hasilnya betul-betul valid.

Kata IAI tentang penyetopan obat sirop anak

Pembuatan obat di Indonesia sampai ke pelayanannya berpedoman pada Cara Pemuatan Obat yang Baik (CPOB) yang harus besertifikasi BPOM. Untuk memperolehnya tak mudah. Jika ada salah sedikit, akan kena surat peringatan.

IAI bersama pengurus cabang seIndonesia akan menggalakkan kembali progam Dagusibu merupakan singkatan dari Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang. Kembali mencerdaskan masyarakat tentang penggunaan obat, menjelaskan kembali obat secara benar, serta mengajak masyarakat untuk beli obat di apotek, yang sudah jelas terdaftar.

Kata para akademisi

Para pakar menjelaskan tentang kandungan EG dan DEG yang memang tak boleh dipakai sebagai bahan tambahan untuk produk yang diminum. Akan tetapi EG dan DEG bisa ditemukan pada bahan baku produk obat sebagai cemaran. Bahan baku yang dimaksud adalah bahan tambahan yaitu Propilen Glikol (PG)/ Propilen Etilen Glikol (PEG), termasuk gliserin.

Prof. DR. Rer. Dr. rer. nat. Apt. Rahmana Emran Kartasasmita
Guru Besar Kimia Farmasi, Institut Teknologi Bandung mengatakan, semua bahan baku yang digunakan Propilen Glikol, Gliserol, Sorbitol, dan banyak bahan lainnya, sebetulnya basic bahannya dari petrochemical. Memang tak semuanya, tapi Propilen Glikol merupakan 100% petrochemical.

Propilen berasal dari gas alam. Propilen terbaik sekalipun kemurniannya hanya mencapai 99,5% sampai 99,8%. Sisanya berupa cemaran berupa EG dan DEG. Ambang batas cemaran EG dan DEG adalah 0,1%. Batas ini dijadikan syarat bahan baku obat, tetapi tak ada standar internasional berapa batas cemaran EG dan DEG di dalam produk obat jadi.

Kenapa tak ada standar internasional batas cemaran EG dan DEG? Sebab jika semua bahan aktif dan bahan tambahan harus diperiksa EG dan DEGnya akan membutuhkan banyak biaya dan waktu lama. Oleh karena itu dibentuklah kesepakatan bersama internasional agar tak semua bahan harus dibuktikan.

Zat tambahan PG dan PEG tak hanya dipakai dalam industri farmasi, tapi juga kosmetik, PKRT, makanan, bahan rokok elektrik.

Kata Ketua GP Famasi

Ditutup dengan dua kesimpulan:

Pertama, ada 2 faktor penyebab GGAPA. Yang pertama adalah GGAPA individu yang terjadi karena faktor medis individu tersebut dan yang kedua adalah gagal ginjal anak masal yang ditandai dengan terjadinya sejumlah besar kasus secara bersamaan, yang disebabkan karena terjadinya pencemaran.

Kedua, dengan sudah dinyatakannya oleh otoritas kesehatan yang berwenang bahwa sirop obat yang sudah melalui verifikasi ulang dan sudah dirilis oleh BPOM adalah sirop obat yang aman, maka Dokter Spesialis Anak tidak perlu ragu lagi untuk meresepkan sirop obat kepada pasien dan masyarakat juga bisa kembali menggunakan sirop obat dengan mengikuti aturan pakai.

Mom influencer sebagai perwakilan ibu-ibu Indonesia

Mona Ratuliu diundang untuk mewakili pertanyaan ibu-ibu Indonesia yang mempunyai 2 balita berusia 2 tahun dan 1 tahun. Sehari-hari masih bergantung dengan suplemen sirop dan obat sirop. Buat Mona sirop obat sangat menolong saat anaknya diserang demam. Sebab kedua balitanya sering kena demam bergantian.

Mona bertanya untuk obat penurun panas yang sudah dibeli lebih dulu untuk stok di rumah dan expired masih lama bagaimana perlakuannya? Begini penjelasan Bu Asti dari BPOM

Untuk daftar obat yang sudah rilis silahkan diminum saja bila dibutuhkan, sedangkan daftar obat yang belum dirilis sebaiknya disimpan sambil menunggu masuk dalam daftar rilis, kalau perlu cantumkan label belum diilis BPOM. Jika obat yang dipunyai masuk dalam daftar obat yang dilarang beredar maka silakan dibuang menurut dengan tata cara DaGuSiBu.

Kesimpulan dialog interaktif Sirop Obat Aman untuk Anak

▶️ Pemerintah telah melakukan kontrol dan monitoring ketat terhadap aspek kualitas obat. Yang berwenang menentukan kualitas obat aman adalah BPOM

▶️ BPOM berpedoman pada prinsip kehati-hatian untuk rilis sirop obat aman. Acuan yang digunakan adalah daftar yang sudah dinyatakan aman pada website BPOM baik berupa suplemen maupun obat sirop.

▶️ Pemerintah sudah memperbaiki sistem monitoring dan menjamin kualitas obat yang aman adala yang sudah rilis.

▶️ Obat yang dipastikan aman bisa dibeli di Apotek, rumah sakit, fasilitas kesehatan lainnya.

▶️ Proses produksi obat dilakukan sistematik, terukur, dan dikontrol ketat sesuai pedoman CPOB untuk menjamin kualitas, keamanan, dan efikasi obat dan didistribusikan sesuai Cara Distribusi Obat yang Baik (CPOB).

▶️ Telah dilakukan serangkaian pengawasan secara komprehensif terhadap rantai pasok dan proses pembuatan sediaan siop obat

▶️ Telah dilakukan serangkaian proses verifikasi terhadap keamanan sediaan sirop obat dan telah dilakukan rilis.

▶️ Masyarakat dihimbau untuk gunakan sirop obat sesuai daftar yang suda dinyatakan aman.

▶️ Menghimbau anggota tenaga kesehatan (IDAI) untuk tak ragu memakai sediaan sirop obat yang sudah dinyatakan aman oleh BPOM RI.

▶️ Apoteker tak perlu ragu lagi untuk kembali menyediakan sirop obat yang sudah dinyatakan aman dan melakukan pelayanan kefarmasian terhadap sediaan sirop obat.

▶️ Masyarakat dihimbau untuk mengikuti informasi dari Lembaga yang berwenang. Perlu ada satu sumber informasi website BPOM yang mencakup semua daftar obat aman dan sirop supplemen aman.

Tindakan orang tua saat anak sakit

Sumber referensi : dialog interaktif Obat Sirup Aman untuk Anak

✅️ Catat dan foto obat yang sudah diminum agar ketika mengalami efek samping yang serius seperti kasus gagal ginjal akut, dokter akan memberi alternatif jenis obat yang lain.

Himbauan dari IDAI

✅️ Orang tua perlu memperhatikan tanda bahaya pada anak secara umum ditambah dengan :
▶️ Adanya gejala gangguan ginjal akut yang ditandai berkurangnya jumlah urin atau tak ada urin sama sekali.
▶️ Biasanya ditandai gejala demam, diare, muntah, batuk, atau pilek dalam 1-2 minggu sebelum terjadi gangguan ginjal akut.

✅️ Apabila obat dibeli secara online, maka carilah apotek yang sudah terdaftar secara online yang bernama Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF) yang sudah terdaftar di Kemenkes dan legal.

Daftar-toko-obat-PSEF
Sumber referensi : https://psef.kemkes.go.id/

✅️ Selalu bepedoman pada rilis dari BPOM. Sebab rilis obat sirop dari BPOM sudah melalui pengujian ketat dan merupakan lembaga berwenang yang betugas untuk menguji obat. Teman Keluarga Mulyana bisa cek daftar obat sirop aman dengan pencet tautan https://www.pom.go.id/new/view/direct/klarifikasi_sirup_obat

✅️Untuk daftar obat dan suplemen yang belum ada di daftar obat sirop BPOM, harap bisa disimpan dan diberi label sedang diperiksa BPOM. Selalu cek berkala updatenya di intagram @bpom_ri. Update terakhir yaitu penjelasan BPOM RI nomor HM 01.1.12.03.23.14 tanggal 31 Maret 2023 tentang Tambahan dafar sirop obat, obat tradisional, dan suplemen kesehatan yang memenuhi ketentuan dan aman digunakan sepanjang sesuai aturan pakai.

Setelah saya cek web BPOM ada beberapa obat sirop yang biasanya dikonsumsi anak-anak sudah masuk daftar list aman dikonsumsi sehingga sudah bisa dibeli di apotek. Syukurlah anak-anak sudah bisa minum suplemen sirop dengan aman tiap hari. 😌

Anak-anak sudah bisa minum obat sirup yang aman sesuai rilis BPOM

Sebagai penutup saya beri pantun yaa..

Tarik tambang di Monas
Naik delman ke Matraman
Jangan Ragu dan bimbang Moms
Sirup obat sudah aman

Teman KeluargaMulyana juga bisa nonton dialog interaktif lengkapnya di YouTube GP Farmasi

Sumber artikel pendukung dialog interaktif ini dapat ditelusuri di instagram @gpfarmasi.id

18 Replies to “Apakah sirop obat anak aman untuk anak? Begini kata pakar”

  1. Klo dibedah mendalam begini oleh para pakarnya jadi bikin tenang ya mbak. Semoga anak2 Indonesia bisa sehat terus dan tumbuh dgn baik.

  2. Alhamdulillah ya kalau sirop obat udah aman dikonsumsi. Soalnya saya sering kasih ini buat anak kalau demam, batpil atau flu. Syukurlah udah nggak perlu khawatir lagi

  3. Alhamdulillah, sekarang sirop obat udah aman untuk anak-anak. Dan juga, dari BPOM juga sudah mulai terbuka, mana-mana yang aman, mana yang belum, bisa dicek melalui website dg mencantumkan no. BPOMnya.

    Semoga dengan begini, masyarakat lebih aman dan tenang.

  4. Fenni Bungsu says: Balas

    Alhamdulillah melegakan ya kak, sirup obat udah aman buat dikonsumsi. Soalnya ponakan daku juga minumnya itu sih buat obat karena cocok

  5. Dulu pas lagi rame-ramenya tentang sirup, langsung aku cek obat anak di kotak obat. Karena khawatir akhirnya kubuang semua. Untungnya sekarang ada list sirup yang aman untuk dikonsumsi. Meskipun begitu senantiasa penuhi nutrisi anak dan berdoa agar anak sehat.

  6. alhamdulillah, overthinking orang tua terkait sirop obat ini terjawab sudah. alhamdulillah banyak yang aman yaa, semoga gak ada kejadian kayak waktu itu yang bikin semua khawatir dan kalang kabut

  7. alhamdulillah yaa, akhirnya sekarang obat sirup anak sudah aman dikonsumsi. para ibu yang dulunya sempat panik bisa kembali tenang nih

Tinggalkan Balasan