Sudah Siapkah Kita ? Menyiapkan Si Kecil Menjadi Anak Generasi Maju

anak generasi maju

Siapa sih orangtua yang nggak pengen anaknya punya masa depan cerah cemerlang ?

Kalo bisa sih lebih baik daripada kondisi orangtuanya saat ini. Bagaimanapun juga orangtua punya pengaruh yang besar untuk mendukung pertumbuhan dan memberikan bimbingan bagi perkembangan si kecil. Penting bagi orangtua harus punya pengetahuan yang tepat mengenai pola asuh serta pemenuhan nutrisi yang tepat.

Sebagai orangtua baru, saya sadar tantangan mengasuh si kecil itu jaman sekarang amat sangat banyak dan berbeda dengan yang saya alami di jaman dulu. Udah jadi tugas saya buat menggali informasi sebanyak-banyaknya mengenai pola asuh yang tepat untuk si kecil ke depannya. Beruntung banget, sekarang ini informasi mudah sekali diakses, seringkali ada seminar parenting, berbagai kegiatan positif antara orangtua dan si kecil. Tinggal kitanya nih, sebagai orangtua pinter-pinter memilah-milah mana sekirannya informasi yang valid dan tepat untuk generasi penerus kita kelak.

sgm eksplor

Sabtu, 30 September 2017, bertempat di Fairfield Hotel, SGM Eksplor kembali mengajak orangtua untuk ikut serta dalam seminar parenting dengan tema Peran Orangtua dalam Mengembangkan Kemampuan si Kecil menjadi Anak Generasi Maju yang dimoderatori oleh presenter kondang Cici Panda, dengan nara sumber seorang Psikolog Anak dan Keluarga, Anna Surti Ariani, S.Psi serta Marketing Manager dari SGM Eksplor Astrid Prasetyo.

SGM Eksplor berkomitmen memberikan dukungan yang terbaik bagi para orangtua Indonesia dalam mempersiapkan si kecil untuk memiliki masa depan yang cerah atau menjadi Anak Generasi Maju. “Kami memahami perjuangan para orang tua untuk selalu memberikan yang terbaik demi masa depan si kecil. Bentuk komitmen dan dukungan kami berikan kepada orangtua Indonesia dengan menyediakan produk nutrisi terbaik dan berkualitas serta edukasi yang dapat mendampingi orangtua dalam memastikan pemenuhan nutrisi dan pola asuh yang tepat bagi tumbuh kembang si kecil, agar ia dapat menjadi Anak Generasi Maju yaitu anak yang memiliki kemampuan bersosialisasi dengan baik, kreativitas dan kemandirian. “

Sebagai wujud nyata dukungan SGM Eksplor bagi orangtua Indonesia mengadakan berbagai jenis kegiatan, salah satunya dalam seminar parenting ini yang telah dilakukan di sejumlah kota besar di Indonesia seperti Padang, Bandung, Jakarta, dan Surabaya. Dalam kegiatan seminar parenting ini, orangtua bisa mendapatkan banyak informasi tentang pola suh yang sesuai dengan tahapan usia anak sehingga si kecil tumbuh menjasi Anak Generasi Maju, yang supel (mampu bersosialisasi dengan baik), kreatif juga mandiri.

Bagi orangtua yang belum sempat mengikuti berbagai seminar parenting yang telah diselenggarakan.

Tenang.. jangan khawatir..

SGM Eksplor berusaha memenuhi kebutuhan informasi melalui edukasi digital dalam bentuk video-video parenting tips tentang bagaimana cara mendiidik anak menjadi generasi maju yang supel, kreatif, dan mandiri. Video-video parenting tips akan dibagikan melalui facebook Aku Anak SGM. Supaya nggak ketinggalan info tentang kegiatan parenting yang akan diadakan oleh SGM Eksplor wajib follow social medianya di

Fanpage : Aku Anak SGM

Instagram : Aku Anak SGM

Selain melakukan berbagai kegiatan edukasi melalui kegiatan parenting seminar dan video parenting tips, SGM Eksplor juga telah berkeliling ke berbagai daerah bersama Mobi Aku Anak SGM untuk bertemu dan mengedukasi orangtua mengenai nutrisi anak dan memberikan stimulasi motorik maupun kognitif bagi si kecil.

Sesi berikutnya diisi oleh pemaparan dari Anna Surti Ariani, S.Psi. Beliau menjelaskan, “Pada masa awal kehidupan inilah adalah momen terpenting. Orangtua harus selalu mendampingi si kecil dengan memberikan nutrisi yang tepat serta melakukan berbagai aktivitas dan menerapkan pola asuh yang tepat. Yang orangtua harus ingat, untuk menjadikan anak generasi maju , ada tiga kondisi yang harus dipenuhi antara lain :

  1. Si kecil harus sehat dan kebutuhan nutrisinya tercukupi dengan baik, agar tumbuh kembangnya dapat berjalan lebih optimal,
  2. Si kecil perlu mengembangkan keterampilan berpikir dan kkreativitasnya,
  3. Perkembangan emosinya pun diharapkan baik, ia jadi percaya diri dan mandiri.

Dengan demikian, orangtua memegang kunci penting dalam mengembangkan keterampilan sosial si kecil sejak dini melalui keterampilan pola asuh yang tepat agar si kecil dapat tumbuh menjadi orang yang memiliki rasa percaya diri, kreatif dan mandiri serta nantinya diharapan juga dapat memberdayakan orang di sekitarnya untuk bisa maju bersama dan menjadi generasi maju.

Ingat ciri Anak Generasi Maju adalah anak yang Supel, Kreatif, dan Mandiri.

sgm eksplor

Peserta juga diajak menjawab berbagai Mitos atau Fakta tentang pola asuh yang selama ini beredar di masyarakat, seperti pernyataan “Sukses lebih mudah diraih jika anak memiliki keterampilan sosial yang baik”. Hayoo.. kira-kira itu Mitos apa Fakta nih ?

Jawabannya adalah FAKTA

Si kecil yang memiliki keterampilan sosial cenderung mudah untuk bergaul, kreatif, dan mandiri. Tentunya tidak muncul begitu saja, perlu kebiasaan yang diajarkan secara rutin oleh orangtuanya.

Bentuk keterampilan sosial itu seperti apa sih ?

  • Berteman dan berkerjasama (dalam kegiatan yang positif ya)

✔Bisa dilakukan dengan cara sering mengajak si kecil berkumpul dengan orang lain. Biasanya ketika ada acara ibu-ibu di komplek rumah, seringkali saya ajak Kimika agar terbiasa dan dapat berinteraksi dengan orang banyak.

✔Perlihatkan keakraban Bunda dengan orang lain, hal ini mengajarkan si kecil agar mau berinteraksi dan berteman dengan orang lain.

✔Jangan paksa si kecil berteman, jika ia belum merasa siap. Seiring berjalannya waktu jika sudah merasa nyaman, pasti akan mau dengan sendirinya.

✔Jangan meninggalkan si kecil diam-diam. Sebaiknya selalu didampingi dan diawasi saat berinteraksi dengan orang lain.

  • Berkompetisi secara sehat

✔Apabila dalam suatu kompetisi si kecil mengalami keberhasilan tentu kita sebagai orangtua bangga, namun hal yang harus ditekankan oleh orangtua yaitu menghargai tiap PROSES atau USAHA yang telah dilalui oleh si kecil agar dapat mencapai keberhasilan. Bukan menekankan pada hasil akhir.

✔Mengajari si kecil agar tetap bersemangat saat kalah dan berusaha untuk mencoba kembali di kemudian hari.

✔Ajari si kecil memberi ucapan selamat kepada teman yang menang, agar si kecil belajar supportif.

  • Sabar menunggu (mengantri)

✔Selain mengajarkan kesabaran tentunya si kecil juga diajak untuk menjadi pribadi yang tertib.

  • Sopan santun

✔Ajarkan anak untuk selalu mecium tangan kepada orang yang lebih tua.

✔Ajarkan kata-kata untuk selalu mengucapkan terima kasih, maaf, dan tolong.

  • Marah tanpa mengganggu orang lain

Pahami terlebih dahulu apa penyebab si kecil marah.

Segera menenangkan anak.

✔Akui kemarahannya, kalau memang kita yang salah jangan segan untuk meminta maaf yaa..

✔Tidak memberikan apa yang diminta dengan cara marah. Jika kita memberikan sesuatu yang diminta si kecil saat ia marah justru akan membentuk pola pikir bahwa, jika suatu saat ada sesuatu yang ingin diminta maka ia akan marah-marah kembali dan itu akan menjadikan kebiasaan. Sebaiknya beri pengertian pada si kecil, kalau masih saja marah justru keinginannya tidak kita dengarkan.

  • Patuh pada aturan

✔Ajarkan si kecil untuk patuh pada aturan dengan cara memberi konsekuensi jika ia melanggarnya. Dan kita sebagai orang tua juga harus tegas pada aturan yang telah kita buat sendiri.

  • Peduli kepada orang yang sedang sakit atau berkekurangan

✔Mengajarkan anak untuk selalu bersedekah, apabila ada teman yang sakit kita selalu mengajaknya.

sgm eksplor
Gak perlu khawatir si kecil bakal aman disini selama seminar prenting kok..

sgm eksplor

Dengan adanya seminar parenting seperti ini menjadi sebuah asupan bergizi buat saya sebagai orangtua baru, karena seiring dengan berjalannya waktu kita butuh untuk selalu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi ke depannya. Dan kita sebagai orangtua diharapkan siap untuk menghadapi beragam persoalan yang sedang menunggu di depan kita. Semoga kita semua bisa menjadikan si kecil sebagai generasi maju yaa..

19 Replies to “Sudah Siapkah Kita ? Menyiapkan Si Kecil Menjadi Anak Generasi Maju”

  1. Saat ini orang tua memang harus lebih banyak belajar. Anak-anak generasi milenial tumbuh dan berkembang dengan pesat, kadang kitanya yang terkaget-kaget melihat perkembangannya.
    Bener banget, sejak dini harus diajarkan hal-hal kecil seperti minta tolong, minta maaf dan mengucap terimakasih, ini akan jadi bekal etika di masa depan

  2. Kalo njenguk ke rumah sakit, anak di bawah 12 th dilarang masuk ruang perawatan, takut ketularan sakit. Tapi biasanya ikut njenguk kalo pas dah sembuh dan sdh plg di rmh. Jadi si kecil bisa ikut….

  3. mudah2an kita sbg ortu bisa menyipakan generasi yg sehat , cerdas dan berakhlak tinggi

  4. Betul fun..
    Anak itu aset..
    Jaman maju seperti sekarang ini kita harus siap mendidik anak kita..
    Apalagi soal sopan santun..wuuih penting banget..
    Makasih ya..dah diingetkan..

  5. duh soal mengantri dan marah ini masih jadi PRku

  6. Yes! Knowledge is important but character is more.

  7. Ngajarin anak terutama yg masih balita buat taat aturan ini susah2 gampang. Kdng mau pakai reward dan punishment tapi khawatir anaknya nanti kalau ngelakuin sesuatu ada maunya haha.
    PR buat belajar lbh lagi ttg parenting 😀
    TFS

  8. tumbuh kembang si anak sangat mempengaruhi masa depannya kelak. penanganan yang tepat akan menghasilkan generasi yang sehat, cerdas, dan berakhlah mulia..

Tinggalkan Balasan ke fifi Batalkan balasan