Rahasia Dibalik Sentuhan Bunda

Sebagai ibu baru, sudah jadi kewajiban saya untuk belajar banyak. Belajar jadi ibu terbaik, belajar merawat bayi, memberikan yang terbaik untuk si jabang bayi. Termasuk saat memilih tempat untuk melahirkan. Saya dan suami sampai harus mencari info sebanyak-banyaknya ke beberapa teman yang sudah berpengalaman, sekiranya rumah sakit tempat melahirkan manakah dengan rekomendasi bagus. Karena saya nggak mau menanggung resiko di kemudian hari. Yaa setidaknya, saya ingin merekam kenangan indah saat melahirkan pertama kalinya.

Baca juga : First Experience : Melahirkan di RS. Husada Utama Surabaya

Bersyukur bisa melahirkan normal, dan melakukan inisiasi menyusui dini (IMD). IMD dilakukan 1 jam pertama setelah melahirkan, dengan cara menempatkan bayi baru lahir di dada atau perut bagian atas ibu. Kulit bayi harus menempel langsung pada kulit ibu tanpa ada yang membatasi (skin-to-skin-contact). Selain sangat bermanfaat untuk mendukung tahap awal menyusui, proses ini juga membantu bayi tetap merasakan kehangatan seperti di dalam rahim dan mengenali sentuhan Ibunya. Yang saya rasakan saat Kimika di letakkan di dada saya ialah dia menjadi lebih tenang daripada sebelumnya soalnya waktu pertama kali Kimika keluar nangisnya kenceng banget.

Baca juga : SEMANGAT MENG-ASI-HI ANAK

Saat pertama kali memegang kulit bayi sendiri rasanya lucu karena masih berwarna kemerahan dan tipis. Namun perawatan khusus perlu saya kuasai, karena kulit bayi sangat sensitif. Oleh perawat di rumah sakit, saya diajari cara memandikan dan merawat kulit bayi dengan benar, termasuk cara merawat tali pusar. Ribet sih tapi nyenengin. Bagaimana pun juga saya harus bisa menguasai segala hal perawatan bayi baru lahir, karena mama hanya bisa mendampingi selama 1 minggu paska melahirkan, tepatnya setelah aqiqoh.

Waktu aqiqoh alhamdulillah tetangga pada dateng, ikut mendoakan Kimika. Beberapa dari mereka juga bawa kado. Yaampun terharu banget, terima kasih yaa.. Salah 1 kadonya merupakan sepaket produk perawatan bayi dari Johnson’s baby. Di dalam paketan terdapat video pijat bayi. Pikir saya, wah ini penting banget dipraktekin. Lalu saya tonton videonya dan catat tiap tahapannya.

POIN yang saya dapatkan ialah

💖Pijatan termasuk bahasa pertama antara Ibu dan bayi,

Pijat bayi perlu dilakukan karena sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang bayi. Sebab, Pijatan tidak hanya menstimulasi 1 indera, melainkan beberapa indera sekaligus, dan membuat sensitivitas indera bayi semakin tajam.

💖Meningkatkan kualitas tidur bayi,

Menjaga kualitas tidur bayi tiap hari penting dilakukan karena dapat mempengaruhi kecerdasan dan proses tumbuh kembangnya. Dari hasil penelitian, kontak kulit, mata, dan suara antara Ibu dan si kecil selama sesi pijat dapat merangsang produksi hormon serotonin (hormon yang mendorong munculnya rasa nyaman) serta mengatur ritme pelepasan melatonin (hormon yang berkaitan langsung dengan siklus tidur). Dengan membaiknya level kedua hormon serotonin dan melatonin dalam tubuh akan membantu kualitas tidur bayi. Setelah Kimika dipijat, biasanya dia bakal tidur pules dan durasinya lebih panjang daripada biasanya.

💖Mendukung pertumbuhan bayi,

Teknik memijat yang tepat untuk bayi, bermanfaat dalam membantu pertumbuhan fisik. Tekanan-tekanan lembut yang dilakukan Ibu akan menjadikan otot-otot tubuh lebih kuat sehingga memudahkan anak saat belajar jalan nantinya. Pijatan di telapak tangan dan kaki membantu meningkatkan kecerdasan motorik dan merangsang syaraf-syaraf halus di dalamnya. Sebelum Kimika bisa berjalan, saat tidur saya rutin memijat di bagian telapak kakinya kemudian diberi kaos kaki. Alhamdulillah di usia 13 bulan, Kimika sudah bisa berjalan.

💖Membentuk anak menjadi pribadi penuh percaya diri,

Cara memijat bayi yang benar dapat membantu Ibu membentuk anak tumbuh menjadi pribadi yang penuh rasa percaya diri. Sebab, komunikasi intens antara Ibu dan bayi melalui pijatan membuat anak merasa dicintai. Perasaan dicintai juga membuat tingkat kepercayaan diri bayi meningkat. Kepercayaan diri pada anak akan berpengaruh di kehidupan masa depannya.

💖Memperkuat ikatan emosional antara Ibu dan bayi,

Pijatan bayi yang dilakukan secara rutin juga membantu memperkuat ikatan emosional antara Ibu dan bayi. Sebab kontak fisik berupa skin-to-skin contact dan eye contact yang terjadi selama sesi pijat menghasilkan kedekatan yang lebih dalam.

Setelah tahu berbagai manfaat dari pijat bayi, udah pada pengen praktekin sendiri di rumah donk ?

Eits..tunggu dulu..ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memijat bayi.

✖Jangan memijat bayi saat kondisi sakit,

✖Jangan memijat bayi setelah diimunisasi sebaiknya tunggu hingga 2 hari paska imunisasi,

✔Jika bayi dalam kondisi kenyang setelah makan atau menyusui sebaiknya tunggu hingga 30 sampai 45 menit,

✔Pilih waktu saat bayi sedang bangun dan pilih jam yang sama tiap harinya agar bayi merasa siap menerima pijatan,

✔Pastikan tangan ibu dan ruangan pemijatan dalam kondisi hangat,

✔Siapkan peralatan yang akan digunakan seperti, handuk, baby oil, popok, pakaian bersih,

✔Cari posisi ternyaman bagi bayi, bisa dengan memangku, menggendong, maupun memeluknya.

Jika sudah dalam kondisi siap, sekarang kita bisa mulai sesi pemijatan.

Oiya..Sesi pemijatan bayi memiliki perbedaan teknik tergantung usia bayi. Karena gerakan serta respon bayi baru lahir dengan bayi yang sudah berusia 6 minggu keatas dan bayi usia 6 bulan ke atas sangat berbeda.

👶MEMIJAT BAYI BARU LAHIR

Walaupun kulit bayi baru lahir terlihat tipis, pemijatan tetap bisa dilakukan dengan cara mengusap pelan dan hindari terlalu lama memijat pada satu area bagian tubuh. Noted : Kalau kurang kelihatan, gambar bisa di zoom in yaa..

👶MEMIJAT BAYI USIA 6 MINGGU KE ATAS

Di usia 6 minggu, bayi mulai lebih responsif, lebih rileks serta siap menerima pijatan yang lebih menyeluruh.

👧MEMIJAT BAYI 6 BULAN KEATAS

Pada usia 6 bulan, tentu bayi sudah lebih aktif daripada sebelumnya. Yang perlu kita lakukan dengan cara mengikuti ritme bayi pada saat ia bergerak.

Kalau saya pribadi, suka memijat Kimika saat sebelum mandi atau sesudah mandi pagi (hal ini berlaku saat usia Kimika sebelum 1 tahun). Karena di usianya yang sekarang pergerakannya sudah banyak dan lumayan kuwalahan ngejarin dia tiap kali mau dipijat, tetapi tidak menghalangi saya buat tetep mijatin badannya. Tentunya dengan teknik yang berbeda dari sebelumnya donk, biasanya sambil dia asyik bermain atau nonton TV.

Kalau belum PeDe buat mijetin sendiri, boleh aja ke baby spa, bidan yang berpengalaman, puskesmas, atau tukang urut bayi yang berpengalaman. Biasanya kalau lagi mudik ke kampung halaman, saya ke tukang urut bayi yang berpengalaman. Tanya kepada kepada terapis sekirannya pijatan apa yang bisa dipraktekin di rumah.

Baca juga : Pijat Bayi di Puskesmas Gunung Anyar Surabaya

Selain melalui pemijatan, sentuhan kepada bayi bisa dilakukan di saat menggendongnya dan memandikan bayi, seperti gambar di bawah ini.

Tiap orang tua pasti mengharapkan perkembangan anaknya berjalan dengan baik dan sehat. Namun sayangnya, lebih dari 70.000 bayi di Indonesia kehilangan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik khususnya bayi dengan usia hingga 28 hari. Setidaknya kondisi seperti ini dapat dicegah dengan perawatan yang layak melalui sentuhan dan tata cara pemijatan yang benar seperti diatas.

Johnson’s baby berkerjasama dengan Save The Children dan Alfamart bersinergi untuk memastikan perkembangan hidup bayi di Indonesia melalui program “Sentuhan Penuh Harapan“. Anda juga bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini melalui sentuhan dan pijatan pada si kecil dengan menggunakan produk Johnson’s baby. Sentuhan Anda tidak hanya membantu mendukung perkembangan si kecil, akan tetapi juga membantu bayi-bayi lain yang kurang beruntung untuk bertahan hidup serta mendapat kebutuhan yang cukup dan layak.

Detail program bisa dilihat di video bawah ini

Informasi mengenai program “Sentuhan Penuh Harapan“, bisa dibaca di akun sosial media resmi Johnson baby,

Instagram : @johnsonsbaby_id

Fanpage : JohnsonsBabyIndonesia

Yuk buruan ke Alfamart terdekat dan bantu mereka dengan sebuah Sentuhan Penuh Harapan 💖