Seperti apa Perusahaan ramah keluarga untuk perempuan Indonesia?

perusahaan ramah perempuan dan keluarga

Siapa sih yang ngga ingin kerja di perusahaan ramah keluarga? Perusahaan yang tak hanya berprioritas pada pencapaian di kantor, tapi juga memberi kesempatan pekerja perempuan untuk bisa memenuhi peran ibu dalam mendampingi keluarga di rumah. Mendukung pemberian ASI ekslusif, lingkungan kerja ramah perempuan, jam kerja yang fleksibel, cuti menstruasi, daycare, cuti hamil, dan melahirkan. Sehingga produktivitas ibu bekerja pun meningkat. Nah... Teman KeluargaMulyana ingin kan kerja di perusahaan sepert itu?

Perusahaan ramah keluarga bantu perempuan Indonesia siapkan Generasi Maju

Danone Indonesia sebagai perusahaan yang berkomitmen mendukung kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, fokus pada tumbuh kembang anak, dan lingkungan, ingin menciptakan iklim kerja yang ramah perempuan dalam peringatan #WomanInternationalDay2022 menyelenggarakan webinar dengan tajuk Perusahaan ramah keluarga bantu perempuan Indonesia siapkan Generasi Maju.

Berikut narasumber yang sudah kompeten di bindangnya:
Indra Gunawan, Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Kemen PPPA.
Vera Galuh Sugijanto, VP General Secretary Danone Indonesia
Maya Juwita, Direktur Eksekutif IBCWE
Rosdiana Setyaningrum, Psikolog
Flora Pramasari, Head of Careline and Community Danone SN Indonesia

Fenomena wanita karier di Indonesia

Data Satuan Kerja Nasional (Satkernas) tahun 2021 menunjukkan bahwa tingkat partisipasi ikatan kerja perempuan masih relatif rendah 54%, dibandingkan laki-laki 84%-85%. Meskipun jumlahnya cenderung meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

KemenPPPA sudah membuat regulasi tentang Peraturan Menteri tentang Sarana Prasarana yang Responsif Gender dan Peduli Anak di Tempat Kerja, sebagai pemenuhan hak perempuan untuk mendukung produktivitas kerjanya sebagai penyediaan ruang laktasi, daycare berkualitas, fasilitas pelayanan kesehatan, dan sarana kerja lainnya.

Hak pekerja perempuan di Undang-undang ketenagakerjaan
Hak pekerja perempuan di Undang-undang ketenagakerjaan

KemenPPPA juga mendorong berdirinya Rumah Perlingungan Pekerja Perempuan terutama di kawasan industri, sehingga bila ada pekerja perempuan yang mendapat kekerasan di temat kerja bisa segera mengadu.

Pemerintah bersinergi dengan berbagai pihak agar bisa memenuhi hak perempuan memiliki kesempatan dan hak yang setara di dunia kerja. KemenPPPA juga berkoordinasi dengan beberapa kementrian lain untuk mendorong Gerakan Pekerja Buruh Perempuan yang Sehat dan Produktif. Gerakan ini fokus pada kesehatan tenaga kerja perempuan, sehingga tercapai peningkatan dan produktivitas kerja.

Apalagi selama pandemi, beban ibu bekerja lebih banyak ketimbang sebelumnya. Terlebih di Indonesia, pola pengasuhan anak dan domestik masih lebih banyak diserahkan ke ibu. Yang tadinya anak bisa dititipkan di daycare, tapi di awal pandemi daycare tutup. Sehingga banyak orang tua yang kewalahan menemani anak sekolah daring, berikut ikut membimbing saat mengerjakan tugas sekolah. Lelah ya bun..

Kebijakan perusahaan ramah keluarga sangat dibutuhkan, terutama di tengah kondisi pandemi yang berdampak kesehateraan saat bekerja dan anak dan keluarga. Sehingga kebijakan dan praktek perusahaan ramah keluarga dibutuhkan untuk mendukung pekerja wanita dan keluarganya secara berkelanjutan.

KemenPPPA mengapresiasi Danone Indonesia yang sudah selangkah lebih maju menerapkan kebijakan ramah keluarga untuk melindungi perempuan dan anak.

Bagaimana kriteria perusahaan ramah keluarga?

Psikolog Mba Rosdiana lebih banyak berbicara tentang peran perusahaan ramah keluarga untuk pekerja perempuan. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan perusahaan untuk memfasilitasi karyawannya:

Menyelenggarakan workshop

Mengadakan workshop bertema parenting, self healing, pengaturan keuangan, dan sebagainya.

Memberikan fasilitas untuk karyawan

Fasilitas karyawan yaitu pemenuhan hak cuti melahirkan untuk ibu dan ayah, daycare berkualitas.

Peer support

Maksudnya lingkungan yang lebih fleksibel dan empati. Saling mendukung antar rekan kerja di kantor. Dukungan yang terbaik antar rekan kerja akan meningkatkan kinerja perusahaan. Misalnya: diskusi grup.

Hasil penelitian McKinsey and Company pada tahun 2021 menyebutkan, bahwa saat pekerja perempuan diberi dukungan penuh, maka akan lebih banyak peremuan executive yang punya performa kerja tinggi.

“Individualy, we are one drop. Togheter we are an ocean.”

Apa yang harus dilakukan oleh keluarga untuk memenuhi hak perempuan khususnya ibu bekerja?

Dengan cara mengurangi bias gender di lingkunan kantor. Bias gender ini bisa berasal dari pria maupun sesama perempuan.


Menciptakan perusahaan ramah keluarga

Danone Indonesia percaya bahwa agar wanita karier semakin maju dan produktif, maka perlu memperhatikan dan memenuhi hak pekerja wanita untuk menyeimbangkan urusan domestik dan kantor. Jumlah pekerja perempuan saat ini di Danone sebanyak 48% perempuan di tingkat manajerial dan sebanyak 56% perempuan sebagai Dewan Direksi Danone adalah perempuan.

Dari prosentase pekerja perempuan di Danone Indonesia menandakan, bahwa Danone Indonesia membuka peluang besar jenjang karier perempuan yang dinilai berkualitas dan mampu berkontribusi untuk perusahaan.

Di balik wanita karier sukses, pasti ada support system dari keluarga, pasangan dan anak. Jika urusan domestik sudah tertata dan berjalan lancar, maka urusan kantor akan lebih mudah diselesaikan.

Coba bayangkan, bila anak sakit, ibunya dituntut harus tetap masuk kerja. Selama kerja pasti ada perasaan ngga tenang, kepikiran anak terus. Danone memberikan waktu fleksibel pada situasi dan kondisi tertentu agar urusan rumah dan kantor bisa berjalan lancar. Ibu diperbolehkan untuk ijin, cuti, atau tetap bekerja sambil mendampingi anak yang sedang sakit.

perusahaan ramah perempuan dan anak
Danone Indonesia sudah memperikan opsi cuti 6 bulan saat hamil dan pasca kelahiran

Danone juga akan membuat sistem peer support dari internal perusahaan, akan dipilih perwakilan ibu pekerja di Danone yang sukses menyusui akan dibekali pelatihan yang dinamai Danisa.

Dari segi eksternal, Danone juga membuat program pemberdayaan perempuan yang sudah dijalankan oleh ibu-ibu Indonesia. Berikut beberapa kegiatan Danone Indonesia yang sudah berjalan: Bicara Gizi, Isi Piringku, Warung Anak Sehat, Rumah Bunda Sehat, Rumah Tempe, AQUA Home Service, dan Recycle Business Unit (RBU).

Aqua Home Service adalah
Program memberdayakan ibu rumah tangga dengan cara lokakarya, edukasi keuangan, dan usaha mikro menengah dengan menjadi duta kebaikan Aqua.

Recycling Business Unit adalah
Pemberdayaan pemulung di 6 RBU 4 kota Indonesia untuk mengingkatkan kesejahteraan pemulung serta mendukung ekonomi sirkular.

Isi Piringku adalah
Mempromosikan konsumsi gizi seimbang dan gaya hidup sehat untuk anak usia 4-6 tahun melalui guru dan orang tua.

Warung Anak Sehat adalah
Memberdayakan penjaga kantin sekolah untuk mengelola kantin sehat dengan menyediakan jajanan dan minuman sehat.
Edukasi memperluas pasar dengan bisnis digital, dan tips interaksi dengan konsumen lewat sosial media.

Rumah Bunda Sehat adalah
Program terpadu untuk meningkatkan pengetahuan ibu-ibu tentang gizi pendamping ibu, keterampilan pengolahan makanan dan kewirausahaan.

Rumah Tempe adalah
Program pendampingan, pelatihan, dan fasilitas pendukung agar masyarakat dapat menciptakan peluang bisnis dengan membuat tempe yang sehat.

Layanan Careline 24 jam

Yaitu layanan dukungan untuk orang tua dan konsumen dengan layanan multichanel (lewat telepon 0-800-1-360-360, WhatsApp, direct message di Facebook) pertama yang siaga 24 jam. Melayani > dua ribu orang tua dari seluruh Indonesia.

Fokus mengedukasi konsumen seputar isu kesehatan dan nutrisi dengan sumber daya yang punya latar belakang nutrisi dan kesehatan.

Semoga semakin banyak perusahaan ramah keluarga di Indonesia, agar makin banyak pekerja perempuan Indonesia yang sukses dan berprestasi

Tinggalkan Balasan