Bayi sering rewel saat malam? Begini cara mengatasi bayi kolik

Hal yang paling saya takutkan pasca melahirkan, salah satunya adalah kondisi dimana si kecil menangis terus menerus tanpa sebab yang saya ketahui. Kondisi ini pernah terjadi pada anak kami. Yang jelas bukan karena bayi buang air besar ataupun pipis, bukan pula karena kehausan. Setelah dicek suhu ternyata masih normal, tak ada demam. Kalau saya tak pernah baca sebelumnya tentang kolik pada bayi, dan tak mendengar penjelasan dari dokter anak kami mungkin saya udah stress duluan. Sebelum tahu obat kolik bayi, upaya pertama yang kami lakukan dengan cara memijat perutnya agar gas di dalam perut keluar.

Baca juga : Cara mudah atasi kolik bayi rewel dengan Mama’s Choice

Apa itu Kolik Pada Bayi?

Menurut IDAI, kolik infantil atau kolik pada bayi biasanya terjadi pada bayi berusia 2 minggu sampai 4 bulan. Bayi menangis, bisa beberapa menit, kemudian menangis lagi dan susah dibujuk. Kedua kaki dan tangan terangkat ke atas perut dengan tangan mengepal dan wajah kemerahan. Tangis terjadi sering di saat malam hari menjelang waktu tidur sehingga mengganggu waktu istirahat orang tua dan bayi.

Apa Penyebab Kolik pada Bayi? 

Kolik terjadi karena banyak faktor. Menurut IDAI, kolik timbul akibat perkembangan saluran cerna yang belum sempurna, alergi susu sapi, dan intoleransi laktosa. Tapi penyebab utamanya adalah ketidakseimbangan mikrobiota saluran cerna, dimana bayi penderita kolik memiliki jumlah probiotik Lactobacillus atau bakteri baik yang lebih rendah dan bakteri jahat yang lebih tinggi dibandingkan bayi sehat. Akibatnya perut dapat terasa kembung karena adanya gas dan atau sembelit. 

Makanya biasanya bayi yang menderita kolik disertai juga dengan wajah yang memerah dan kedua kakinya diangkat ke perut karena kesakitan.

Bagaimana Gejala Bayi Kolik?

Berikut ciri-ciri bayi kolik:

1. Tangisan yang lebih kencang daripada biasanya.

2. Tangisan bayi terdengar seperti teriakan atau kesakitan.

3. Menangis tanpa ada penyebab yang jelas.

4. Menjadi lebih rewel, meskipun tangisan sudah mereda.

5. Waktu yang mudah diprediksi. Biasanya, kolik sering terjadi pada sore dan malam hari.
Perubahan warna kulit wajah yang menjadi lebih merah.

6. Tubuh yang menjadi kaku, seperti kaki yang terangkat ke atas, tangan yang mengepal, hingga punggung yang tertarik sehingga melengkung.

Bagaimana Dampak Bayi Kolik Jika Tak Segera Tertangani?

Sebagian besar orang tua berpikiran, bayi pasti menangis karena dia belum bisa ngomong. Perawat yang merawat saya setelah melahirkan pun bilang, bayi menangis bisa jadi karena ia kelaperan minta nen, habis buang air besar atau buang air kecil, popoknya basah, belum sendawa setelah minum ASI. Dan tak perlu diterapi lebih lanjut. 

Padahal jika kolik bayi sering muncul dan tak lekas ditangani dengan tepat maka akan mempengaruhi tumbuh kembang anak. Dampak jangka panjangnya berat badan akan stagnan dan sulit bertambah, nyeri perut yang berakibat bayi tak nafsu makan, bayi sering muntah. Dalam dunia kesehatan sebagai gut brain axis, secara sederhana diartikan ada hubungan dua arah antara saluran pencernaan (gut) dengan otak manusia (brain). 

Selain itu, bayi terlihat susah bernafas, asma bahkan bisa beresiko lebih tinggi terkena Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) atau kesulitan berkonsentrasi.

Faktor resiko lebih tinggi kena ADHD ini banyak. Bisa berasal dari faktor genetik, gangguan selama kehamilan, kelahiran prematur (BBLR), paparan timbal, faktor lingkungan, kurang gizi, dan kurang istirahat.

Bagaimana Cara Mencegah Kolik Bayi?

Meskipun belum ada penyebab pasti kolik infantil, tapi Teman Keluarga Mulyana bisa melakukan langkah pencegahan untuk mengatasi kolik infantil. Sebab kesehatan saluran cerna adalah salah satu kunci agar si kecil terhindar dari kolik infantil.

Saluran cerna yang sehat akan memiliki kandungan bakteri baik (probiotik) yang mendukung daya tahan tubuh. Jika kesehatan saluran cerna terganggu maka bisa menyebabkan berkembangnya bakteri jahat yang dapat membuat kondisi tubuh bayi terasa tidak nyaman.

Apa obat kolik yang ampuh mengatasi kolik?

Dengan memberikan probiotik. Bayi yang baru lahir dan bayi prematur memiliki daya tahan tubuh rendah sehingga rentan terhadap kolik infantil. Oleh karena itu, Teman Keluarga Mulyana perlu memberikan terapi dan pencegahan dengan memberikan asupan probiotik tambahan. Probiotik ini berguna untuk meningkatkan sistem imun, mencegah alergi, dan mengurangi efek samping penggunaan antibiotik.

Tak semua suplemen probiotik aman digunakan untuk bayi, khususnya bagi bayi yang lahir prematur. Untuk itu, bagi orang tua perlu membicarakan dengan dokter apabila ingin memberikan asupan probiotik tambahan untuk si kecil. Interlac Probiotik merupakan salah satu suplemen probiotik yang aman dikonsumsi oleh bayi yang baru lahir dan bayi yang lahir prematur.

Kenapa pilih Interlac probiotik?
Karena Interlac mengandung bakteri Lactobacillus reuteri DSM 17938 yang sudah teruji secara klinis, aman, dan efektif sesuai dengan rekomendasi dokter dari 90 negara dan bisa dikonsumsi oleh bayi, anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.

Interlac merupakan satu-satunya suplemen probiotik yang telah teruji klinis efektif untuk terapi kolik infantil. Menurut data, diketahui bahwa Interlac mampu mengurangi waktu menangis bayi setelah 7 hari hingga 28 hari terapi. 

Hasil penelitian menyatakan Interlac dapat mengurangi jumlah bakteri jahat E.Coli dalam pup si kecil yang membahayakan. 

Mampu mengurangi gas dan meningkatkan pola gerakan usus. Maka pemberian asupan probiotik sejak dini menjadi langkah penting dalam memelihara kesehatan bayi.

Dari hasil penelitian, 95% bayi yang diterapi Interlac probiotik durasi menangis bayi bisa diturunkan. Sehingga kualitas tidur Teman Keluarga Mulyana juga lebih baik, tanpa perlu banyak begadang. Kegiatan menyusui juga akan lebih lancar karena ibu sudah cukup istirahat. Probiotik Interlac berasal dari manusia. Tak hanya itu, Interlac juga diformulasikan tanpa laktosa sehingga aman bagi bayi yang alergi terhadap susu sapi.

Bagaimana cara penggunaan Interlac probiotik?

Bisa diminum tiap hari dengan dosis 5 tetes per hari atau sesuai anjuran dokter. Dapat diberikan bersama atau tanpa minuman. Berhubung si kecil agak sulit minum obat, saya campurkan ke dalam ASIP atau minuman kesukaannya.

Pengalaman memakai Interlac Probiotic untuk anak

Setelah rutin minum Interlac Probiotic 5 tetes tiap hari, syukurlah pencernaan anak makin sehat. Tak lagi sembelit, tak lagi diare, perutnya jarang bermasalah seperti dulu. Bahkan anak teman saya yang minum Interlac Probiotic juga merasakan hal yang sama. Dulu anaknya sering sembelit, padahal sudah makan buah. Setelah minum Interlac Probiotic tiap hari kini buang air besarnya lancarr.

Saya suka kasihan anak-anak yang sulit buang air besar karena teringat pengalaman kakak dulu yang sering mengandalkan obat pencahar. Padahal pemakaian obat pencahar yang terlalu sering juga tak baik. Lebih baik memperbanyak bakteri baik yang ada di dalam tubuh, agar memperkuat imun tubuh. Anak jadi tak gampang terserang penyakit.

Interlac mendukung terbentuknya generasi emas, dimana Golden period of intervention yang dimulai dari 1000 hari pertama kehidupan yang menentukan kesehatan dan perkembangan otak anak di masa mendatang, maka tidak hanya nutrisi yang diperhatikan tapi juga suplementasi bakteri baiknya memiliki peranan yang sama pentingnya.

Nah, sekarang Teman Keluarga Mulyana tahu kan bagaimana pentingnya menjaga kesehatan saluran pencernaan anak itu erat kaitannya dengan kolik. Dengan memberikan ASI dan tambahan suplementasi bakteri baik maka kesehatan saluran pencernaan anak akan terhindarkan dari gangguan saluran cerna yang bisa berdampak pada tumbuh kembang si kecil kelak.

Untuk mendapatkan Interlac bisa dibeli secara offline di baby shop, modern supermarket (guardian, watsons, boots, dll), dan Apotek terpercaya. Secara online di Interbat Official Store Shopee, Tokopedia, dll.