Maria Montessori, seorang tokoh pendidikan anak usia dini terkenal, menyatakan bahwa, pada rentang usia lahir sampai 6 tahun anak mengalami masa keemasan yang merupakan masa dimana anak mulai peka atau sensitif menerima berbagai rangsangan. Selama masa periode sensitif inilah, anak begitu mudah menerima stimulus-stimulus dari lingkungannya. Usia emas perkembangan anak merupakan masa dimana anak mulai peka untuk menerima berbagai stimulasi baik sensoris dan motoriknya, serta berbagai upaya pendidikan dari lingkungan baik disengaja maupun tidak disengaja.
The Golden Age, Momen Penting Tak Bisa Diulang
Dari berbagai acara yang pernah saya ikuti mengenai tumbuh kembang anak, maupun artikel tentang perkembangan si kecil. Semuanya sepakat, bahwa Masa Anak Usia Dini atau masa kakak – kanak sering disebut dengan istilah The Golden Age, yaitu masa keemasan, dimana segala kelebihan atau keistimewaan yang dimilki pada masa ini, tidak akan dapat terulang untuk kedua kalinya. Itulah sebabnya masa ini sering disebut sebagai masa penentu bagi kehidupan selanjutnya.
Saat The Golden Age merupakan suatu momen berharga yang dapat memacu perkembangan kehidupan si kecil. Jika masa itu terlewat begitu saja dari pengawasan orang tua atau para pendidik, maka biasanya akan merugikan anak dalam pertumbuhan selanjutnya.
Tak ingin menyesal di kemudian hari, selagi diberi kesempatan, saya ingin memberikan stimulasi untuk si kecil agar tumbuh kembangnya optimal. Salah satu yang menjadi fokus saat ini, yaitu mengasah kemampuan motorik kakak.
Kakak merupakan seorang anak aktif. Teman saya sampai bilang, “Kakak di usianya yang sekarang hampir 3 tahun, apa masih suka jalan-jalan kesana kemari ?”
“Iya masih seperti dulu, suka jalan dan berlarian kesana kemari. Duduk diam sebentar aja susahnya minta ampun.”
Ayahnya juga pernah bilang, “Kakak kok nggak bisa anteng dikit kaya teman sebayanya sih, jangan-jangan dia autisme lagi”.
“Hush, jangan sembarangan ngomong, yang bisa menilai itu ahlinya, “ balas saya.
Setelah kami periksakan ke dokter tumbuh kembang, kata dokter kakak bukan termasuk anak berciri-ciri autis. “Kakak ini bukan anak autisme, cirinya tidak seperti itu, jika autis kontak matanya aja sudah beda,” jelas dokter.
“Dia ini anak cerdas”, imbuhnya.
Sejak saat itu saya yakin, kakak punya cara tersendiri untuk belajar yang tak bisa disamakan dengan anak-anak lainnya. Pada dasarnya tiap anak itu terlahir dengan kelebihan masing-masing. Mungkin bagi sebagian orang akan terlihat sedikit merepotkan dengan tingkah polah kakak yang aktif. Sebab orangtua harus bisa memantau dan mengikuti ritme geraknya yang tak jarang membuat kami kewalahan.
Hingga saya menemukan artikel yang dikemukakan oleh beberapa psikolog. Ciri-ciri kakak lebih mengarah ke dalam kategori kecerdasan anak kinestetik.
Seorang psikolog terkenal bernama Howard Gardner dalam bukunya Multiple Intelligences pernah bilang bahwa, “Semua orang unik dan semua orang memiliki caranya sendiri untuk memberikan kontribusinya dalam sebuah masyarakat.”
Dari hasil penelitiannya, beliau menetapkan kriteria untuk mengukur, apakah betul bakat seseorang merupakan suatu kecerdasan. Tiap kecerdasan punya ciri-ciri perkembangan masing-masing yang dapat diamati. Beliau membaginya ke dalam 8 kecerdasan. Salah satunya adalah kecerdasan kinestetik, yaitu kemampuan untuk menggunakan tubuh dengan terampil dan memegang objek dengan cakap. Dulu orang kinestetik banyak menjadi atlet, penari, ahli bedah, pengrajin.
5 Ide Mainan DIY untuk Melatih Motorik Anak Kinestetik Bersama Monde Boromon Cookies
Perlu cara tersendiri untuk mengangani anak kinestetik. Mereka akan lebih terampil memahami melalui gerakan badan dan gerakan tangan.
Gerakan badan
Lebih mudah memahami melalui gerakan tubuh, berjalan-jalan, membolak-balik tubuh, bergoyang, terampil, dan cekatan.
Gerakan tangan
Melibatkan jari dan tangan, membuat anak kinestetik lebih mudah belajar. Bisa dengan cara menggambar, mewarnai, membuat kreasi tangan.
Nah, ngomongin aktifitas gerak badan dan gerak tangan anak kinestetik, saya jadi ada ide mainan DIY mudah dan praktis menggunakan kemasan Monde Boromon Cookies. Sebelum membahas tentang ide mainan DIY, saya bahas lebih dulu tentang Monde Boromon Cookies ya Mom’s.
Si kecil sudah pernah coba Monde Boromon Cookies atau belum nih Mom’s ?
Camilan yang terbuat dari sari pati kentang dan bebas gluten. Membantu si kecil untuk mengeksplorasi rasa, bentuk, tekstur serta kemampuan untuk makan. Selain itu ada kandungan madu dan minyak ikan yang bagus untuk pembentukan syaraf dan otak si kecil. Teksturnya lembut dan cepat lumer saat terkena air liur sehingga bisa melatihnya untuk belajar mengunyah. Sudah bisa diberikan sejak usia 1 tahun.
Kenapa saya pilih Monde Boromon Cookies dibanding snack lain ?
Karena E N A K
E Enak rasanya, manis . Monde Boromon Cookies mudah lunak dan lumer ketika dimasukkan ke dalam mulut si kecil, membantu mengeksplorasi rasa, bentuk, tekstur dan bisa dijadikan sarana belajar makan oleh si kecil sejak usia 1 tahun. Sudah bersertifikasi halal dari MUI.
N Nyaman dimakan oleh si kecil, sekalipun bagi balita yang memiliki intoleransi pada bahan makanan mengandung gluten. Sebab Monde Boromon Cookies terbuat dari sari pati tepung kentang bebas gluten, tidak mengandung pemanis buatan dan pengawet. Makan sebanyak apapun tetap aman ya mom’s
A Ada kandungan madu dan minyak ikan yang bermanfaat untuk perkembangan si kecil. Di dalam minyak ikan terdapat kandungan Omega -3 dan DHA yang berperan penting dalam pembentukan otak, perkembangan fungsi mata dan membantu pembentukan sistem saraf agar sempurna.
K Kemasannya praktis, mudah dibawa kemana-mana. Bentuknya bulat kecil-kecil memudahkan si kecil untuk mengambil sendiri dengan tangannya. Sekaligus dapat melatih kemampuan motorik halusnya sejak dini.
Kesan setelah mencoba Monde Boromon Cookies
- Rasanya enak dan manis, mudah disukai anak-anak. Juga telah berlabel halal dari MUI.
- Mudah dimakan oleh balita yang sedang belajar makan. Ketika dimasukkan kedalam mulut, Monde Boromon Cookies langsung lumer. Meminimalisir kemungkinan si kecil akan tersedak.
- Bentuknya bulat kecil, sehingga memudahkan si kecil ketika akan mengambil sendiri dengan tangannya, sekaligus melatih kemampuan motorik halusnya agar bisa mengambil benda yang ukurannya kecil.
- Kemasannya praktis, terbagi menjadi 6 bungkus kecil dalam 1 kotak Monde Boromon Cookies berisi 20 gram. Satu kemasan dalam sekali makan, sehingga mudah dibawa kemana-mana oleh anak atau dijadikan bekal.
- Desain kotak kemasannya lucu, bergambar kelinci dan kupu-kupu kecil diatasnya. Bisa dimanfaatkan sebagai aktifitas bermain si kecil di rumah.
Monde Boromon Cookies sudah tersedia di minimarket dan supermarket terdekat di kota Mom’s loo.. Buruan coba juga ya..
Ketika usia Little Twins 1 tahun nanti, rencananya akan saya kenalkan juga Monde Boromon Cookies kepada mereka. Supaya bisa melatih otot tangan saat belajar makan. Pasti mereka seneng juga deh..
Udah nggak sabar nih, bikin mainan untuk aktifitas bermain si kecil di rumah. Sekarang waktunya kita main ya Mom’s. Oiya, ide mainan DIY ini diperuntukkan untuk si kecil usia 2 tahun keatas, bertujuan untuk melatih kemampuan motorik halusnya.
Pertanyaannya, kenapa anak kinestetik butuh mendapatkan stimulasi untuk mengasah motorik halus ?
Hal ini pernah saya tanyakan pada seorang psikolog dan jawabannya, pada dasarnya anak kinestetik lebih dominan memiliki kemampuan motorik kasar yang lebih bagus dibandingkan kemampuan motorik halusnya. Untuk mengasah keterampilan motorik halusnya, perlu banyak mendapat stimulasi. Melatih motorik halus akan bermanfaat untuk melatih konsentrasinya.
Ide mainan DIY kali ini, cukup mudah loh Mom’s, cuma memanfaatkan kemasan kotak Monde Boromon Cookies dan isinya.
1. Bermain Memindahkan Monde Boromon Cookies
Alat yang digunakan:
- Sebungkus Monde Boromon Cookies
- Dua wadah plastik kecil
- Sendok
- Pencapit kecil
Cara membuat dan bermain :
Tuang Monde Boromon Cookies ke dalam satu wadah, lalu minta si kecil untuk memindahkannya ke dalam wadah yang lain memakai sendok dan pencapit kecil. Manfaat aktifitas bermain ini, dapat melatih motorik halus yang berguna untuk ketrampilan menulisnya kelak.
2. Bermain Puzzle
Alat yang digunakan :
- Kemasan Monde Boromon Cookies
- Gunting
Cara membuat dan bermain :
Gunting kemasan Monde Boromon Cookies menjadi 4 bagian, setelahnya gambar kita acak. Lalu instruksikan si kecil untuk menyusun puzzle sesuai dengan gambar awal. Puzzle dapat menjadi media untuk melatih konsentrasi karena si kecil harus fokus pada gambar dan bentuk di yang dilihatnya.
Banyak manfaat yang akan si kecil dapat dari bermain puzzle, yaitu
- Melatih memori saat anak mencoba mengingat kembali potongan gambar, pola, atau susunan kata,
- Mengasah keterampilan motorik halus yang akan memudahkan anak saat belajar menulis, menggambar, dan bermain instrumen musik nantinya,
- Melatih koordinasi mata dan tangan,
- Mengasah keterampilan visuospasial, yaitu keterampilan yang berhubungan dengan persepsi dan hubungan-hubungan ruang, yang lebih baik. Ini karena kemampuan mengenal dan memahami bentuk, ukuran, warna, dan ruang diasah melalui puzzle.
- Mengasah kemampuan memecahkan masalah dengan pola pikir kreatif. [1]
3. Mencari Kelinci Boromon
Alat yang digunakan :
- Kemasan Monde Boromon Cookies
- Gunting
- Beberapa wadah plastik
Cara membuat dan bermain :
Gunting gambar kelinci di kemasan Monde Boromon Cookies.
Taruh kelinci di salah satu wadah dengan posisi terbalik, sehingga kelinci tak lagi terlihat oleh si kecil. Kita pindahkan posisi semua wadah plastik, tujuannya agar si kecil bisa konsentrasi mengamati dimana kelinci Boromon bersembunyi. Instruksikan si kecil untuk membuka wadah yang berisi kelinci Boromon. Manfaat aktifitas bermain ini, dapat melatih fokus, konsentrasi dan daya ingat si kecil.
4. Jalan-jalan bersama Kelinci Boromon
Alat yang digunakan :
- Kemasan Monde Boromon Cookies
- Gunting
- Isolasi
- Kalender dinding bergambar pemandangan yang sudah tak terpakai
- Sedotan plastik
Cara membuat dan bermain :
Gunting gambar kelinci di kemasan Monde Boromon Cookies
Rekatkan pada satu sedotan plastik.
Gunting gambar pemandangan di kalender, rekatkan pada tembok.
Ajak si kecil bermain dengan cara memegang sedotan kelinci Boromon untuk menyusuri alam indah Indonesia. Agar makin asyik, dilakukan sambil menyanyikan lagu-lagu yang berhubungan dengan gambar. Serasa liburan beneran deh.
Manfaat aktifitas bermain ini, dapat mengenalkan suasana alam melalui gambar. Si kecil juga bisa berimajinasi ketika bercakap-cakap dengan kelinci Boromon.
5. Mengenal huruf abjad
Alat yang digunakan :
- Kemasan Monde Boromon Cookies
- Gunting
Cara membuat dan bermain :
Gunting tiap huruf besar di kemasan Monde Boromon Cookies, lalu kenalkan huruf abjad satu persatu. Sesekali minta si kecil untuk menebak huruf apa yang kita pegang. Aktifitas bermain ini bertujuan untuk mengenalkan huruf abjad sejak dini dan melatih daya ingat si kecil. Bertujuan untuk melatih kemampuan membacanya nanti.
Sedangkan aktifitas untuk mengasah kemampuan motorik anak kinestetik usia 2 tahun kebawah, Mom’s bisa lakukan aktifitas seperti berikut :
Usia 0 – 12 bulan (1 tahun)
- Memegang sendok, lalu mengarahkan ke mulut bayi. Bertujuan untuk melatih kemampuan tangan memegang sendok sendiri.
- Berikan mainan susun warna warni dan ajak bayi memasukkan benda tersebut untuk melatih koordinasi mata dan tangan.
- Berikan mainan lembut seperti teether yang mudah digenggam sambil digigit oleh bayi.
- Pegang jari jemari bayi lalu silangkan lengannya di dadanya. Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot lengan atas, bahu, dan punggung atasnya.
Usia 1 – 2 tahun
- Membuka halaman buku cerita anak – anak.
- Memencet mainan yang bisa mengeluarkan bunyi.
- Mengambil dengan tangan benda-benda kecil. Bisa dilakukan dengan Monde Boromon Cookies, tentunya lebih aman jika dimasukkan ke dalam mulut. [2]
Mom’s bisa nonton aktifitas kami bermain mainan DIY di video bawah ini
Syukurlah kakak cukup menikmati momen saat bermain bersama. Tanpa sadar, dari aktifitas bermain sederhana, kemampuan motorik kakak juga terasah. Kakak bisa lama duduk tenang sekaligus belajar fokus sejenak dengan aktifitas mainan DIY sederhana. Bila setelah dipraktekkan, si kecil merasa bosan dalam waktu sekejap, jangan dipaksa untuk meneruskan ya Mom’s. Yang penting, si kecil sudah mau mencobanya.
Sambil asyik bermain, jangan lupa sediakan Monde Boromon Cookies di sebelahnya ya Mom’s. Agar mudah diambil ketika sewaktu-waktu si kecil lapar.
Oiya, follow sosial media Monde Boromon Cookies untuk mengetahui berbagai informasi seputar tumbuh kembang si kecil, kegiatan, dan kuis berhadiah seru di
FanPage : Monde Boromon
Instagram : @mondeboromon
Twitter : @mondeboromon
Semoga ide mainan DIY diatas bisa mengisi waktu luang si kecil agar lebih bermanfaat ya Mom’s. Ceritain di komen dong Mom’s cara melatih motorik si kecil di rumah seperti apa ?
Siapa tahu bisa jadi ide menarik buat Mom’s lainnya.
Sumber referensi :
[1] https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3289521/manfaat-bermain-puzzle-untuk-anak
[2] http://indonesiamontessori.com/stimulasi-untuk-batita-usia-0-3-tahun
Assalamualaikum, perkenalkan nama saya Zahrah, sesama anggota WAG IHB 🙂
Semoga kedepannya bisa berteman baik ya kak hehe.
Sudah saya follow blognya ^_^
Artikelnya bermanfaat banget nih kak. makasih 🙂
Nice post! Terimakasih ya mbak sudah berbagi pengalaman 🙂
[…] permasalahannya anak-anak aktif saya ini ngga betah di kompres lama-lama. Ngga sampai 5 menit biasanya kompres udah lepas […]
Jalan-jalan bersama Kelinci Boromon sepertinya asik sekali, ya… 😀
Ini biskuit anakku juga pas mereka masih batita mbaaa :D. Sukaaaa banget mereka. Mungkin Krn gampang lumer itu sih yaaa. Aku aja kdg doyan kok hahahaha.
Ide permainannya oke juga nih mba. Masih bisa aku pake untuk anakku yg bungsu. Dia juga susah beneeer diem. Tp skr agak mendingan :D. Dulu ampuuun dah, untung babysitternya sabar :p
Wah bagus banget nih, masa anak anak memang perlu ya agar anak aktif dan kreatif
Makasih bun infonya, bermanfaat banget.
wahhh ternyata bisa ya dibikin sebagai permaianan yang asik melatih motorik dengan Boromon. Yang memindahkan boromon ke toples itu keliatannya seru banget dilakukan anak2 untuk melatih tangan memegang penjepit lalu mengarahkan ke toples