Momen liburan keluarga rasanya berlalu amat cepat. Sayang kalau hanya terlewat begitu saja tanpa ada dokumentasi. Minimal ada foto yang akan jadi kenangan. Tapi rasanya sayang kalau dokumentasi hanya tersimpan di memori gawai, google drive, atau hard disk. Akan lebih berguna untuk Teman KeluargaMulyana jika pengalaman liburan kami bagikan di blog dan sosial media.
Bikin konten liburan keluarga
Yang berbeda dari konten liburan kami adalah kami lebih fokus membagikan momen liburan yang ramah anak dan para eyang. Agar reviewnya lebih infomatif dan detail saya ceritakan di blog yang tayang tiap minggu dua kali.
Untuk memancing pembaca saya bagikan juga video liburan kami di instagram @syarifani89 dan facebook.
Tips bikin konten liburan keluarga
Berikut beberapa tips kami agar lancar liburan bersama keluarga
Minta rekomendasi ke orang yang sudah berpengalaman
Punya tiga anak yang masih kecil membuat kami lebih hati-hati dan matang saat akan berlibur. Persiapannya dan pertimbangannya banyak waktu memutuskan kemana akan berlibur. Kami pun tak segan tanya kerabat dan teman untuk minta rekomendasi tempat wisata ramah anak seusia anak kami yang masih kecil.
Waktu di Semarang suami berencana mengajak kami ke Saloka Theme Park. Lalu kami minta rekomendasi tempat wisata anak di Semarang ke saudara yang tinggal disana.
Melihat anak kami yang masih kecil, saudara tak menyarankan kami ke Saloka Theme Park karena wahana permainan mayoritas untuk anak remaja. Ia menyarankan sebaiknya kami ke Dusun Semilir dan Cimory on The Valley saja karena lebih permainan anak balitanya banyak.
Syukurlah kami menuruti saran dari saudara, sehingga sesuai dengan kebutuhan liburan kami.
Hal yang sama juga tejadi saat melancong ke Gunung Bromo. Pesertanya lebih banyak karena kami juga mengajak para eyang ikut serta. Karena Bromo medannya lebih sulit kami juga bertanya pada supir mobil jeep yang kami sewa untuk meliat matahari terbit.
Meski kami sudah berangkat dai jam 3 pagi, sebetulnya kami masih ada peluang untuk menanti fajar dari puncak penanjakan. Melihat kondisi kami, pak supir menyarankan agar kami tak perlu naik sampai ke penanjakan karena jalannya lebih jauh dari parkiran. Biayanya juga lebih besar karena kami harus menyewa motor trail untuk sampai ke penanjakan.
Kami turuti saja perkataan dari pak supir daripada kami kesusahan sendiri ketika sampai di pucak penanjakan. Akhirnya kami turun di Bukit Cinta dan menunggu matahari terbit disana.
Kami tak pernah menyesal menuruti perkataan dari orang yang lebih tahu medan, sebab pasti akan mempermudah kegiatan liburan kami.
Gali info sedalam-dalamnya agar info makin lengkap
Untuk mendapatkan konten yang informatif dan menarik harus gali sisi menarik dari lokasi yang akan dituju. Bikin sudut pandang yang berbeda agar penonton tertarik untuk memberikan respon. Bikin tampilan yang estetik saja, tak cukup menurut saya. Karena sekarang sudah banyak bertebaran konten kreator yang bisa bikin tampilan video dan gambar yang keren.
Untuk konten kuliner bisa tampilkan menu andalan, rasa, harga, fasilitas, kebersihan, pelayanan, reaksi anak-anak ketika mencoba menu yang disajikan. Kalau perlu jelaskan bagaimana rasa masakan secara detail, sehingga tak hanya sekadar bilang “masakannya enak”.
Untuk konten tempat wisata bisa sertakan wahana yang difavoritkan anak-anak, harga tiket, tips beli tiket, fasilitas, akses ke lokasi, kebersihan, dan lain sebagainya. Buat saya lebih detail lebih baik untuk menampilkan konten terutama di blog. Sedangkan di sosial media saya hanya beri cuplikan dari video yang saya rekam. Di akhir video dan caption saya beri penjelasan ke penonton untuk menuju blog keluargamulyana bila ingin mendapat penjelasan lebih detail.
Bawa tripod untuk bantu dokumentasi
Meskipun ada orang yang dimintai tolong untuk ambil foto atau video, usahakan tetap bawa tripod sendiri untuk memudahkan pengambilan gambar. Namanya jalan sama keluarga pasti ada urusan ribetnya ngurusin anak-anak,terlebih saya tak ada asisten rumah tangga yang khusus mengurusi anak-anak. Ketika sudah bawa tripod sendiri minimal urusan dokumentasi bisa dikerjakan secara mandiri.
Pastikan koneksi internet lancar pakai Internet Provider mumpuni
Kebutuhan akan koneksi intenet yang lancar bebas hambatan tentu sangat membantu konten kreator seperti saya untuk lebih poduktif di rumah. Sejak tahun 2015 kami pakai IndiHome karena IndiHome satu-satunya Internet Provider yang sudah menjangkau sampai rumah saya. Proses pemasangan begitu cepat, respon petugas IndiHome tanggap ketika ada permasalahan.
Kami pasang paket IndiHome Triple Play (IndiHome 3P) yaitu layanan IndiHome yang terdiri dari 3 layanan yaitu Telepon, Internet, dan IPTV (dengan atau tanpa fasilitas Direct To Home (DTH) Transvision). Meskipun zaman sekarang pada umumnya masyarakat sudah punya gawai semua, keberadaan telepon membantu saya untuk komunikasi ke segala arah. Terutama komunikasi ke rumah sakit untuk bikin jadwal janjian dengan dokter, komunikasi dengan mertua, komunikasi dengan nomor telepon diluar nomor gawai.
Saat pandemi melanda, dimana koneksi Internet Provider sangat dibutuhkan untuk pembelajaran jarak jauh dan work from home. Kami bersyukur dapat melaluinya dengan lancar.
Zoom meeting tak pernah ada kendala, mengirim tugas dan pekerjaan dari rumah pun mudah, komunikasi dengan rekan kerja, guru, keluarga terus terjalin meski lewat daring.
Kami juga diuntungkan dengan adanya poin myIndiHome. Tahun 2017 lalu saya dapat voucher 200 ribu di Big Bad Wolf (BBW) karena menukarkan poin MyIndiHome. Lumayan banget bisa hemat 200 ribu belanja buku anak di BBW.
Selain itu poin MyIndiHome bisa ditukar di berbagai merchant yang berkerjasama dengan IndiHome, ditukar dengan merchandise ekslusif di Plasa Telkom, bisa manfaatkan fasilitas upgrade kecepatan intenet dan minipack channel TV, dan didonasikan.
Sejauh ini kami puas pakai Internet Provider dari Telkom Indonesia yaitu IndiHome.
Bikin konten bisa dilakukan dimana saja ya kak, yang penting kreativitas kita harus benar-benar di tampilkan, walaupun hanya kegiatan bermain kalau dikemas dengan apik pasti bisa menjadi konten yang menarik.