Cara mengenalkan fase menstruasi pada anak

menarche

Mungkin bagi sebagian ibu, merasa agak kesulitan menyampaikan tentang terjadinya menstruasi sebab masih menganggapnya tabu, bingung memulainya pembicaraan dari mana, atau malah dari anak meragukan kemampuan si ibu menjelaskan tentang haid. Padahal menjelaskan tentang bagaimana siklus menstruasi ke anak itu penting. Minimal anak harus tahu mitos dan fakta seputar menstruasi, sebab selama ini masih banyak mitos beredar seputar datang bulan. Contohnya, tiap akan datang bulan pasti perut akan mulas, sampai badan terasa lemas, padahal ngga semua perempuan mengalami kejadian seperti itu. Selain itu, anak juga kudu tahu menjaga kebersihan selama datang bulan itu penting, supaya terhindar dari bau tak sedap vagina, gatal vagina, iritasi vagina, keputihan berlebihan. Beruntung saya bisa ikut hadir di webinar bertajuk Sehat dan Bersih saat Menstruasi yang diikuti oleh 1000 perempuan Indonesia pada 27 Mei lalu, dalam rangka memperingati hari kebersihan menstruasi tiap tanggal 28 Mei.

Disampaikan oleh narasumber:
– dr. Dwi Oktavia Handayani sebagai Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
– Prof. dr. Dwiana Octaviyani, Sp.OG(K) sebagai anggota pengurus besar POGI
– Anna Surti Ariani, sebagai Ketua Ikatan Psikolog Klinis Jakarta

hari kebersihan menstruasi indonesia
Webinar Sehat dan Bersih saat Menstruasi, 27 Mei 2021

Sebagai ibu yang punya anak perempuan, saya merasa senang bisa ikut webinar ini. Saya jadi punya bekal, supaya ngga canggung saat menggambarkan fase menstruasi nanti. Sebab saya ingin, pertama kali anak tahu perihal terjadinya menarke langsung dari saya.

Bukan khawatir berlebihan sih, saya cuma ngga ingin mereka kena korban hoax seputar PMS. Anak juga merasa nyaman, karena yang menjelaskan orang yang terdekat dengannya. Oiya, peringatan ini juga salah satu bentuk kepedulian Mundipharma Indonesia untuk kesehatan perempuan Indonesia. Salutt.

Kenapa ibu harus menjelaskan tentang kebersihan menstruasi?

mengajarkan menstruasi ke anak
Fakta perempuan menyikapi menstruasi

Data di atas menunjukkan bahwa cara komunikasi ibu tentang menjaga kebersihan saat menstruasi itu masih kurang tepat. Makanya udah jadi tugas ibu, menjelaskan tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM), yaitu pengelolaan kebersihan dan kesehatan saat perempuan mengalami menstruasi.

“Tiap anak perempuan idealnya mendapat pengetahuan mengenai menstruasi sebelum mengalami menarke (menstruasi untuk pertama kalinya). Pengetahuan ini sangat penting agar anak perempuan dapat menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim kewanitaan selama masa menstruasi, serta tetap bisa beraktivitas dengan nyaman. Untuk itu, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta terus melakukan edukasi mengenai MKM, salah satunya melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang menyasar anak usia sekolah dan remaja. Kami juga mendorong masyarakat luas untuk aktif mencari informasi kesehatan yang benar termasuk mengenai MKM kepada tenaga kesehatan terdekat.”


dr. Dwi Oktavia Handayani

Meski pengetahuan mengenai MKM sangat penting bagi perempuan, data menunjukkan bahwa hanya 5 dari 10 anak perempuan yang tahu apa yang harus dilakukan pada saat menarke. Sebanyak 6 dari 10 anak yang bertanya perihal menstruasi ke ibunya.

Sayangnya masih banyak ibu yang mengenalkan mitos, kepercayaan dan info yang ngga valid sampai sekarang. Sedihnya justru merugikan kesehatan organ reproduksi perempuan.

Hanya 5 dari 10 anak perempuan yang mengganti pembalut setiap 4 sampai 8 jam, sisanya mengganti pembalut 2 kali sehari.
Hanya 5 dari 10 anak perempuan yang mencuci tangannya sebelum dan sesudah mengganti pembalut.

Sebelum saya bahas tentang bagaimana cara mengkomunikasikan menstruasi ke anak, ibu harus lebih dulu tahu tentang bagaimana cara menjaga kebersihan organ intim yang benar. Supaya ngga ada lagi hoax diantara ibu dan anak.

Tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM)

mengajarkan menstruasi ke anak, mengatasi keputihan

Manajemen Kebersihan Menstruasi meliputi
Perempuan harus bisa menerapkan rutin ganti pembalut yang bersih selama menstruasi.
Perempuan tahu cara menjaga kebersihan saat mengganti pembalut dan memperlakukan pembalut yang sudah dipakai dengan cara yang tepat.

Psikolog Anna Surti bilang, bila ibu sudah menjelaskan manajemen kebersihan menstruasi dengan cara tepat maka, bisa menekan perasaan takut, cemas, marah-marah, salah faham, tidak siap saat menghadapi menarke nantinya.

Bagaimana cara tepat menjaga kebersihan selama haid?

Waktu datang bulan, tubuh rasanya ngga nyaman. Mulai bau ngga sedap di organ intim dan tubuh, meningkatnya jumlah bakteri buruk di vagina akibat darah haid sehingga tingkat keasaman miss V menurun.

Prof. dr. Dwiana Octaviyani, Sp.OG(K) memberi tips bagaimana cara manajemen kebersihan selama menstruasi.

– Perempuan harus tahu cara membersihkan vagina yang benar dan berkala,
– Membersihkan area kewanitaan memakai air bersih yang mengalir, bila ingin lebih bersih bisa memakai cairan pembersih antiseptik kewanitaan yang bisa dipakai saat haid dan sesuai pH vagina sekitar 3,5 – 4,5 seperti Betadine Feminime Wash.
– Memakai pembalut bersih tiap ganti dan bisa menyerap maksimal.
– Mengganti pembalut tiap 4 jam sekali.
– Bila merasa gejala yang ngga normal saat datang bulan, jangan sungkan segera ke dokter.

pembersih kewanitaan bebas paraben
Yang saya suka dari Betadine Feminime Wash ini busanya halus, wanginya tidak menyengat, pH aman untuk miss V, bebas alkohol dan paraben. Bisa dibeli di Tokopedia

Prof. dr. Dwiana juga bilang, merawat area vagina itu ngga hanya saat menstruasi aja. Tapi kudu dilakukan tiap hari. Tujuannya agar terhindar dari masalah keputihan yang bikin bau tak sedap vagina, gatal vagina sehingga bisa timbul iritasi vagina. Juga terhindar dari penyakit kanker serviks.

Cara merawat vagina sebetulnya cukup mudah. Berikut tip dari dr. Dwiana
– Dengan cara membasuh vagina dengan air mengalir setelah buang air kecil dan besar;
– Hindari membersihkan vagina dengan sabun mandi berpH tinggi, tapi pakai pembersih kewanitaan sesuai pH vagina dan mendukung bakteri baik di area kewanitaan;
– Gunakan tisu berbahan lembut untuk mengeringkan vagina;
– Cuci tangan sebelum dan sesudah membersihkan vagina;
– Memakai celana dalam berbahan katun;
– Selalu ganti celana dalam saat terasa lembab atau basah.
– Bagi perempuan yang sudah kontak seksual dianjurkan melakukan pemeriksaan pap smir atau IVA secara teratur sebagai upaya deteksi dini.

Bagaimana cara mengkomunikasikan ke anak tentang menstruasi?

Agar lebih mudah, mulai dari pertanyaan yang sering ditanyakan orang seputar datang bulan, semacam

– Mengapa menstruasi hanya terjadi pada perempuan, tidak untuk laki-laki?
– Bagaimana menstruasi bisa terjadi?
– Apa tanda-tanda menarke?
– Berapa lama terjadinya haid?
– Apakah datang bulan dan keputihan itu hal yang sama?
– Kenapa saat PMS badan terasa pegal, perasaan jadi lebih sensitif?
– Apakah perempuan bisa berhenti period?

Saya tahu mencari jawaban atas pertanyaan di atas itu bisa bikin puyeng tujuh keliling sendiri. Untungnya mba Anna kasih saran agar lebih mudah menyampaikannya bisa dibantu gambar anatomi tubuh sederhana. Sambil menjelaskan, ibu bisa menunjukkan langsung pembalut dan ajari cara pemakaiannya. Bisa juga lewat permainan menstrual maze misalnya.

Andai belum siap menjawab pertanyaan anak, jujur dan katakan butuh waktu berfikir dulu untuk mencari informasi valid. Ibu juga bisa berbagi pengalaman sewaktu menghadapi menarke dulu. Saat bercerita, buang jauh ekspresi negatif, tunjukkan cerita positif.

Lebih baik banyak bertanya dan mendengarkan jawaban anak remaja, dibandingkan banyak menceramahi dan menasihati. Sejatinya anak usia remaja butuh banyak didengarkan.

Kapan sebaiknya ibu mulai membicarakan topik menstruasi ke anak?

Sebaiknya bisa dibicarakan sejak ada tanda-tanda awal pubertas, atau sebelumnya. Gunakan bahasa yang mudah dimengerti anak dan lakukan berulang kali

Mari jadi ibu yang bisa bicara positif tentang merawat organ kewanitaan, kebersihan menstruasi ke anak agar kesehatan reproduksi perempuan generasi penerus bangsa semakin baik.

49 Replies to “Cara mengenalkan fase menstruasi pada anak”

  1. PR nih ya ngajari anak wedok soal menstruasi supaya saat menarke meraka dah tahu harus melakukan apa utk jaga organ kewanitaannya plus utk buang2 pembalutnya mesti gmn.
    Aku juga suka Betadine Feminine wash yang busa itu, menurutku lbh awet gtu deh yang bentukannya busa ini dan busanya emang lembut banget.

  2. Mengenalkan ke anak tuh gampang2 susah menurutku..khawatir ada pertanyaan yang kita sendiri bingung membahasakannya sesuai dengan usia mereka ya..

  3. aku suka itu yang foam enak lembut
    yang penting pas dipake bikin nyaman dipake
    btw, bener mak edukasi menstruasi ini emang perlu buat anak-anak kita :”)

  4. iya membicarakan menstruasi ke anak bisa dengan bahasa sederhana, menurut saya lebih mudah kalau dijelaskan dari pendekatan biologi dan ilmiah tentang alat reproduksi. Dan kalau anak-anak udah kenal sejak dini dengan menstruasi apa dan mengapanya mereka bisa jadi lebih bijak ya dalam bergaul

  5. Thank you tipsnya kak, MKM ini memang penting bgt untuk alat reproduksi perempuan

  6. Terimakasih Jadi infonya ka. diingatkan lagi tentang pentingnya menjaga kebersihan miss v saat menstruasi ya ka. Selama ini sempt dilema juga saat ingin memakai sabun khusus miss v. Alhamdlillaah sekrang tercerahkan.

  7. Ibu mmg sosok terdepan utk materi menstruasi ini ya mb, jadi penting banget Ibu membekali diri dengan informasi ini ya mb

  8. Aku juga nyimak webinar sehat dan bersih selama menstruasi dan bener ternyata banyak info yg harus disampaikan ke anak seputar menstruasi dan tetek bengeknya ya mba. Mendadak flashback, zaman kita dulu yg ngajarin siapa ya?

  9. zaman sekarang bukan hal tabu lagi kalau ngomongin menstruasi sama anak, apalagi ini menyangkut sama kebersihan.
    dulu di zaman aku, atau emang aku nya aja kayaknya, kurang info soal beginian

Tinggalkan Balasan ke diane Batalkan balasan