👀 Suka duka memakai lensa kontak
Mulai mengenal lensa kontak sejak duduk di bangku kuliah. Buat saya lensa kontak seperti solusi ketika bosan memakai bingkai kacamata lama. Harganya pun lebih terjangkau bila dibandingkan membeli kacamata baru. Serta membuat tampilan wajah terlihat lebih menarik. Setuju ?. Sayangnya disamping banyak kelebihannya, tak sedikit pula kekurangnya seperti, jangka waktu pemakaiannya lebih pendek, mudah rusak hingga robek, cara merawatnya lebih ribet, hingga menyebabkan mata kering, mata pegal, mata perih, sampai iritasi.
Kondisi yang sering saya alami saat memakai lensa kontak yaitu, mata terasa perih, kering, hingga sensasi seperti terbakar pada mata. Ada suatu kejadian yang mana membuat saya jera untuk tak memakai lensa kontak lagi tiap hari.
Saat masih bekerja dulu, saya selalu memakai lensa kontak sampai jam pulang kantor. Tak pernah dilepas sekalipun, kecuali bila mata iritasi.
Hingga teman kantor bilang langsung ke saya, “Fan matamu merah lo, coba liaten di kaca”. “Masa sih mba,” tanyaku penasaran. Memang penglihatan jadi kabur, seperti ada embun yang membayangi kelopak mata dan seperti mata sepet. Benar saja, saat menatap cermin warna mata berubah menjadi merah. Buru-buru lensa kontak saya lepaskan, lalu memakai kacamata. Oiya, saya selalu bekal kacamata di tas, untuk berjaga-jaga.
Sampai di rumah, saya langsung teteskan insto dry eyes lalu berbaring dengan mata terpejam.
Paginya saat bangun tidur, saya langsung buru-buru bercermin untuk mengecek kondisi mata. Alhamdulillah, kondisi mata saya sudah mulai membaik. Pengelihatan kembali normal dan warna mata sudah kembali seperti semula. Setelah kejadian itu, saya selalu memakai kacamata dan tak pernah memakai lensa kontak lagi saat bekerja di kantor.
Untuk memastikan kondisi mata saya baik-baik saja, selanjutnya pergi ke dokter mata. Setelah diperiksa, syukurlah hasilnya baik-baik saja. Dokter menyarankan, sebaiknya jangan memakai lensa kontak terlalu lama apalagi di depan komputer dengan ruangan berAC. Saya hanya diresepin tetes mata untuk mengatasi mata kering.
Sekarang saya hanya memakai lensa kontak untuk acara tertentu, durasi pemakaiannya juga tak sampai 8 jam.
Menurut saya, mata ialah jendela dunia, melalui mata kita jadi bisa melihat indahnya alam semesta beserta isinya. Melalui mata kita bisa membaca dan menyelami dunia luar. Bila bisa berbicara, mungkin saja mata akan berteriak karena terus bekerja, sampai kesehatannya dikesampingkan.
Sebagai salah satu wujud syukur saya pada Sang Pencipta yaitu dengan menjaga kesehatannya dan mempergunakan mata dengan baik. Sebab memiliki mata sehat merupakan sebuah anugerah dan dambaan tiap manusia.
Siapa saja yang bisa mengalami mata kering ?
Sebetulnya mata kering bisa dialami siapa saja lho, tak terbatas pada pengguna lensa kontak. Lebih jelas tentang penyebab mata kering akan saya jelaskan dibawah ini.
Penyebab mata kering
Menurut Alodokter, ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan mata kering antara lain :
• Usia. Semakin tua usia, produksi air mata cenderung berkurang.
• Aktivitas dan kebiasaan yang menyebabkan mata jarang berkedip seperti membaca, bekerja depan komputer, atau menulis. Akibatnya, lapisan air mata akan lebih cepat menguap daripada proses isi ulangnya.
• Terjadinya cidera pada mata.
• Gangguan pada saraf yang mempersarafi kelopak mata sehingga tidak dapat menutup dengan sempurna seperti yang terjadi pada pasien bell’s palsy atau stroke.
• Paparan terhadap radiasi.
• Efek samping pemakaian lensa kontak.
• Efek samping operasi laser pada mata (lasik). Beberapa orang yang pernah menjalani operasi mata lasik melaporkan mengalami mata kering beberapa minggu setelah operasi. Gejala biasanya akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa bulan, tapi dalam beberapa kasus dapat berjalan terus.
• Penyakit tertentu seperti blefaritis, dermatitis kontak, disfungsi kelenjar meibomian, konjungtivitis alergi.
• Efek samping obat-obatan misalnya antihistamin, dekongestan, terapi pengganti hormon, antidepresan, obat-obatan hipertensi, obat jerawat minum, kontrasepsi oral, obat-obatan parkinson, beta blocker, dan diuretik.
• Lingkungan. Faktor lingkungan bukan menjadi penyebab utama, namun lebih kepada faktor yang bisa memperparah kondisi mata kering. Misalnya: debu, asap, angin, matahari, cuaca kering, tiupan angin panas, berada di tempat tinggi.
• Masalah pada struktur mata. Ektropi (pembalikan kelopak mata bagian dalam ke luar) dan entropi (kelopak mata luar yang masuk ke dalam) bisa menyebabkan mata kering dan mata iritasi akibat lapisan air mata yang menguap dengan cepat setelah terkena kontak dengan udara luar terus menerus. Mata kering juga dapat terjadi akibat keratitis, kondisi di mana kelopak mata tak menutup sepenuhnya saat tidur. [1]
Apa saja penyebab mata kering saat memakai lensa kontak ?
Pernah mengalami mata perih, rasanya mata sepet saat memakai lensa kontak ?. Ternyata hal ini dikarenakan lensa kontak bisa menyerap apa pun, termasuk kotoran, debu, hingga produksi air mata. Menyebabkan produksi air mata jadi berkurang. Bila produksi berkurang maka akan menyebabkan mata sepet, mata pegel, dan mata perih. [2]
Itu sebabnya semua pengguna lensa kontak, tak terkecuali penderita mata kering, dianjurkan untuk selalu sedia tetes mata yang berfungsi untuk melembabkan mata kering.
Gejala yang timbul ketika mata kering
Dikutip dari Alodokter, gejala yang akan dialami ketika mata kering sebagai berikut :
▪Mata merah.
▪Mata terasa panas. Biasanya ditandai rasa mata sepet dan mata perih.
▪Mata seperti berpasir dan kering.
▪Mata berair karena respon tubuh terhadap iritasi pada mata kering.
▪Sensitif terhadap sinar matahari.
▪Penglihatan buram.
▪Sulit membuka mata ketika bangun tidur, karena kelopak mata atas dan bawah menempel.
▪Terdapat lendir di dalam atau sekitar mata.
▪Memiliki kesulitan saat memakai lensa kontak atau berkendara di malam hari.
▪Mata lelah. Mata terasa mudah lelah dan mata pegel. [3]
Nah, temans pernah mengalami gejala di atas ?. Berarti temans harus mulai cari cara mengatasinya supaya kesehatan mata tetap terjaga.
Cara mengatasi mata kering
Menurut hellosehat, tak ada obat untuk mengatasi mata kering. Sifatnya hanya membantu mengontrol gejala mata kering saja. Bila perlu, sebaiknya diskusikan bersama dokter spesialis mata supaya mendapat penanganan tepat. Ada beberapa cara untuk mengatasi mata kering, antara lain :
💦 Menggunakan tetes mata.
Produksi air mata yang sedikit dan tak mampu melumasi mata dengan baik, bisa lebih terbantu dengan adanya air mata buatan dari obat tetes mata. Air mata punya peran penting sebagai pelindung mata dari kuman sekaligus menjaga kesehatan mata secara menyeluruh.
👓 Pakai kacamata.
Pilih kacamata baca atau kacamata hitam yang pas dekat wajah atau yang memiliki perisai samping untuk membantu memperlambat penguapan air mata dari permukaan mata. Pembersih udara untuk menyaring debu dan partikel lainnya bisa membantu mencegah mata kering. Humidifier juga dapat membantu menambahkan kelembapan ke udara. Bagi pemakai lensa kontak, mengubah jenis lensa atau membatasi penggunaan akan membantu meringankan gejala mata kering.
✖ Hindari kondisi kering.
Cukup istirahat saat melakukan kegiatan yang mengharuskan temans untuk menggunakan mata dalam jangka waktu lama. Pergunakan obat tetes mata saat melakukan aktifitas ini.
Minum air dan cukupi asupan gizi. Minum banyak air akan membantu menjaga selaput lendir mata tetap lembap. Sebaiknya diimbangi dengan konsumsi lebih banyak makanan kaya lemak omega-3 seperti biji rami, kenari, ikan berlemak seperti salmon dan cod.
✖ Jangan menggosok mata.
Usahakan sering berkedip saat membaca, menulis, mengemudi, atau bekerja di depan monitor untuk menyebarkan air mata secara merata ke seluruh permukaan mata. Selain itu, hindari menggosok mata terlalu keras, yang bisa memperburuk gejala mata kering. [4]
✅ Istirahatkan mata sejenak.
Bila terasa gejala mata kering seperti, mata pegal dan mata lelah segera istirahatkan mata sejenak. Waktu saya bekerja dulu dianjurkan tiap 3 jam, mata beralih dari layar monitor. Tujuannya untuk mengistirahatkan mata supaya tak beresiko mata kering.
👍🏻 Cara mengatasi mata kering bagi pengguna lensa kontak
Bagi temans yang memiliki mata kering dan memilih memakai lensa kontak setiap hari, sebaiknya mengikuti saran dari seorang spesialis mata dari Penn Medicine Amerika Serikat, Alisha Fleming, O.D. antara lain :
1. Pastikan tangan bersih saat memakai lensa kontak.
Sebelum menyentuh lensa kontak sebaiknya tangan harus benar-benar dalam kondisi steril. Cuci tangan dengan sabun lalu bilas sampai bersih. Lalu keringkan.
2. Lepaskan lensa kontak sebelum tidur.
Berhubung pulang kerja sudah larut malam karena lembur, seringkali saya kelupaan melepas lensa kontak. Salah satu kebiasaan buruk saya yang bisa berakibat fatal sebetulnya. Bisa merusak produksi air mata alami yang seharusnya melumasi seluruh bagian mata. Akibatnya, mata kering akan terasa semakin parah.
Bukan hanya itu, Nicky Lai, O.D., seorang spesialis kesehatan mata di The Ohio State University, menjelaskan bahwa sering lupa melepas lensa kontak saat akan tidur dapat membahayakan kornea mata yang merupakan lapisan pelindung paling luar. Alasannya, karena jumlah oksigen yang masuk ke mata selama tidur tidak sebanyak dibanding ketika mata terbuka.
3. Pakai lensa kontak sekali pakai.
Ada dua jenis lensa kontak yang umum beredar di pasaran, yaitu lensa kontak yang bisa dipakai selama beberapa bulan dan lensa kontak sekali pakai. Nah, untuk mata kering dianjurkan tak memakai lensa kontak dalam waktu lama. Sebaiknya pilih lensa kontak sekali pakai.
Alasannya, lensa kontak yang sudah dipakai dalam waktu lama terdapat banyak kotoran yang menumpuk di dalamnya, sehingga menyulitkan air mata untuk menyebar secara merata ke seluruh area mata, menurut Vivian Shibayama, OD, seorang dokter mata di di UCLA Health, California.
4. Bersihkan wadah penyimpan lensa kontak tiap kali dipakai.
Setelah lensa kontak dipakai, wadah harus dibilas menggunakan larutan atau cairan pembersih lensa kontak. Kemudian lap hingga kering. Langkah ini bisa memperkecil kemungkinan timbulnya peradangan dan infeksi penyebab masalah pada mata.
5. Pakai tetes mata.
Kadar air mata yang tak mencukupi pada penderita mata kering tak hanya menciptakan rasa tak nyaman, melainkan juga akan meningkatkan risiko infeksi. Oleh sebab itu, tetes mata merupakan salah satu benda yang wajib dibawa kemana saja untuk pengguna lensa kontak.
6. Hindari memakai lensa kontak terlalu lama.
Biasanya saya hanya memakai lensa kontak paling lama 8 hingga 9 jam. Begitu terasa gejala mata kering, mata perih, mata sepet, mata pegel maupun mata lelah, saya segera lepaskan lensa kontak.
Menurut Dr. Shibayama, sebaiknya beri ruang untuk mata agar bisa bernapas lega selama beberapa jam sehari. Setidaknya atur waktu, dimana mata lepas dari lensa kontak dalam sehari. Tujuannya untuk membiarkan mata supaya mendapatkan oksigen serta nutrisi yang cukup dari air yang diproduksi secara alami oleh mata, tanpa harus terhalang oleh lensa kontak. [5]
👁👁Insto dry eyes, cara mudah atasi mata kering
Siapa sih yang tak kenal tetes mata insto, merek tetes mata yang sudah ada sejak lama. Kini ada varian baru insto dry eyes yang ditujukan untuk mengatasi gejala mata kering, meringankan iritasi mata yang disebabkan oleh kekurangan produksi air mata. Biasanya mata kering sering dialami oleh penderita rheumatoid arthritis, kerato-conjunctivitis dan xerophthalamia.
Insto dry eyes juga mengandung bahan aktif yang dapat mengatasi kekeringan pada mata dan dapat digunakan sebagai pelumas pada mata.
Bisa jadi solusi praktis buat pengguna lensa kontak maupun temans yang sering mengalami mata kering. Setelah meneteskan mata dengan insto dry eyes, mata menjadi lembab, penglihatan jernih. Keluhan mata kering, mata sepet, mata perih, mata pegel, mata lelah pun hilang. Mata siap untuk diajak menyelesaikan tulisan di blog. Hehehe.
Cara memakai insto dry eyes bagi pengguna lensa kontak
✅Dari apa yang saya baca dalam kemasan insto dry eyes, sebelum memakai insto dry eyes perlu melepas lensa kontak lebih dulu.
✅Gunakan 1-2 tetes pada tiap mata, 3 kali sehari atau sesuai anjuran dokter.
💬Kenapa memilih insto dry eyes untuk mengatasi mata kering ?
Saya punya beberapa alasan kenapa memilih insto dry eyes sebagai cara mudah atasi mata kering. Alasannya sebagai berikut :
✅ Mudah didapatkan dimana saja, tersedia di apotek, toko obat, swalayan terdekat.
✅ Harga terjangkau, saya membeli insto dry eyes di apotek dekat rumah dengan harga 13.500 saja.
✅ Mengandung bahan aktif yang dapat membunuh bakteri. Risiko timbul bakteri pada pengguna lensa kontak lebih besar, dengan adanya bahan aktif yang bisa membunuh bakteri tentu bermanfaat menjaga kesehatan mata.
✅ Tak bikin mata perih. Saya pernah mencoba beberapa cairan tetes mata namun ada yang menimbulkan efek samping mata perih hingga rasa terbakar. Saat meneteskan insto dry eyes tak ada rasa perih sama sekali, justru mata terasa lebih segar dan jernih.
✅ Kemasan praktis. Dikemas dalam kemasan mungil berisi 7.5 ml memudahkan saya membawanya saat beraktifitas kemana pun. bila bepergian saya bawa dalam pouch make up.
Nah, sekarang temans tak perlu kuatir lagi bila merasakan gejala mata kering tinggal tetesin pakai insto dry eyes, beres!. Bye bye mata kering, mata sepet, mata pegel, mata perih, mata lelah 👋👋🏻
Sumber referensi :
[1], [3] alodokter. com
[2], [4], [5] hellosehat. com
Memang bawa insto kemana mana itu perlu. Misalnya saja seperti problem mataku yang kena angin pas naik motor bentar aja langsung merah.
Insto emg solusi cepat utk mata lelah dan sepet. Kalau sdh mengganggu langsung aku teteskan. Gak dibuat kebiasaan juga sih. Dan udh dari dulu cocok pake insto
Bagi contact lens user sepertinya Insto Dry Eyes wajib bawa ke mana-mana deh ya. Secara aku juga dulu sering pake. Sekarang aja pas udah punya anak kecil bawaannya ribet bongkar pasang kontak lensanya, jadinya yaa wear glasses deh hehe
Mata kering emang jangan dibiarin karena bisa menyebabkan iritasi dan komplikasi penyakit mata lainnya. APlaagi mata adalah aset yaaaa buat yang kerja pakai laptop atau gadget. Maka dari itu kalau udah ada gangguan segera cepet2 diobatin. Pertolongan pertama dengan pakai Insto.
Alu penghuna kacamata plus. Dan berniat untuk menggunakan lensa kontak.
Senang membaca artikel ini. Informatif sekali.
Ternyata menggunakan lensa kontak juga ada plus minusnya. Pun ada perawatan untuk menghindari kondisi mata kering.
Dan sepertinya saya memang mesti beli Insto Dry Eyes untuk antisipasi gejala ini.
aku tipe yang sering di depan laptop, HP, dan buku jadi selalu sedia insto. apalagi ketika sesekali melakukan perjalan jauh. Biasanya selalu sedia ini, karena jarang make kacamata atau kaca helm yang akhirnya membuat debu bisa masuk ke mata
Insto emang ngebantu banget ya buat gekala mata kering. Btw aku sekarang pakai kacamata nih mau hijrah ke lensa kontak tapi kok maju mundur ya hehe takut pasangnya.
Memang awalnya nakutin mba, soalnya harus nyolok mata langsung. Dulu pas nyoba awal juga nekat aja nahan pedih, padahal mata udah berair. Kadang ada benernya qoute “beauty is pain”. Huhuhu
Bahaya ya memanh kalau mata kering sampai pakai lensa kontak. Haris dijaga banget kelembaban matanya
Betul, resiko mata kering memang lebih besar pada pengguna lensa kontak.
Saya kalau mata kering biasanya karena kelamaan menatap layar televisi atau layar hape. Ngakalinnya biasanya dengan banyak berkedip agar mata bisa istirahat sejenak. Tapi kalau sudah terlanjur, Insto jadi pilihan sih…
Terima kasih ya mba Syarifani atas tulisan tentang Instonya. Sangat lengkap dan komprehensif. Saya jadi mempertimbangkan memakai Insto kembali soalnya mata saya kadang pedes dan berair kalau lama-lama menatap layar gadget. Dan merk legend obat mata ini emang cocok untuk dipakai kembali.
Sama-sama semoga bermanfaat. Terima kasih sudah mampir.