Ngajakin anak liburan itu memang gampang-gampang susah. Mulai dari nyiapin stamina anak supaya tetep fit menjelang liburan, bawa bekal perlengkapan anak-anak berikut printilannya. Belajar dari pengalaman, anak-anak sering sakit waktu diajak liburan dalam kurun waktu agak lama. Makanya kemana pun saya juga bawa wadah P3K yang berisi obat obatannya anak-anak buat antisipasi supaya gak pake drama berlebihan bila selama liburan anak sakit.
Obat-obatan punya anak yang ada di wadah P3K saya antara lain:
Waktu diajak liburan anak-anak paling sering sakit demam, batuk, flu. Karena biasanya jam makan jadi suka telat saat di perjalanan, banyak aktifitas, nafsu makan berkurang karena kurang cocok sama lauk pauknya.
Apa aja sih penyebab demam anak?
Demam adalah reaksi tubuh yang wajar. Biasanya demam timbul karena reaksi dari sistem imun tubuh saat melawan infeksi virus, bakteri, jamur, parasit penyebab sakit.
Penyebab demam ada berbagai macam. Umumnya penyebab demam tinggi yang sering dialami anak karena terinfeksi bakteri dan virus. Bisa berasal dari penyakit seperti sakit flu, radang tenggorokan, campak, cacar air, infeksi saluran kemih, demam berdarah, malaria, chikungunya.
Maupun non penyakit yang sering dialami anak saya dan anak yang lainnya setelah imunisasi difteri dan tetanus, saat bayi tumbuh gigi dan terlalu lama berada di luar ruangan saat matahari lagi terik-teriknya.
Sebetulnya demam bisa sembuh dengan sendirinya. Yang banyak dikhawatirkan banyak orang tua, bila demam tak segera diatasi yaitu terjadi step kejang. Alhamdulillah anak-anak saya ngga ada yang punya riwayat step kejang.
Memang bagi anak yang punya riwayat step kejang, begitu demam harus segera ditangani untuk mengantisipasi terjadinya step kejang.
Pertolongan pertama ketika anak demam saat liburan
Sebelum bahas lebih lanjut cara menangani demam, ada yang suka panik ngga bila anak tiba-tiba demam tinggi? Terus langsung periksa ke dokter anak. Hal ini pernah saya alami saat pertama kali punya anak. Biasa lah ya mama baru suka panik begitu anaknya demam plus rewel terus. Ngga tega ngelihatnya. Selera makan jadi berkurang, tidur ngga nyenyak, maunya nempel terus sama mamanya.
Orang tua saya selalu mewanti-wanti saya untuk segera melakukan pertolongan pertama menangani anak demam dengan ramuan tradisional warisan turun temurun seperti membalurkan bawang merah parut yang dicampur dengan minyak telon.
Nah, permasalahannya bila sedang bepergian ke luar kota dan menginap di hotel agak susah juga, harus nyari bawang merah sama parutan. Mau minta tolong sama petugas hotelnya juga sungkan. Harus pakai cara yang lebih praktis dan ngga bikin repot orang lain.
Nonton di youtube parenting class dr Tiwi, saya jadi tahu banyak cara menangani anak yang sedang sakit demam. Dr Tiwi bilang, “Ibu adalah dokter pertama anak di rumah, ngga usah panik kalo anak sakit ya bu”. “Jangan langsung bawa ke dokter begitu anak demam. Coba deteksi penyebabnya dan tangani dulu di rumah”. Pertolongan pertama yang saya lakukan saat anak demam waktu bepergian liburan yaitu
Cek suhu tubuh
Bila orang tua dari dulu kebiasaannya megang kening atau leher untuk mendeteksi suhu tubuh. Dokter anak saya wanti-wanti, buat mastiin anak demam itu bukan pakai kompres tangan, tapi pakai termometer. Waktu konsul ke dokter juga pasti ditanya berapa suhu anaknya? Kalo sebelumnya sudah di cek lewat thermometer paling ngga saya bisa kasih jawaban yang ngga bikin malu-maluin.
Dikatakan demam bila suhu tubuh anak menunjukkan angka diatas 38°C.
Cukup minum
Saat demam tubuh membutuhkan banyak cairan sebab tubuh banyak mengeluarkan keringat. Agar menghindari dehidrasi sebaiknya anak sering diberi cukup minum air putih atau air mineral saat demam. Menurut dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, Ketua Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Indonesia dalam sesi Hydration Talk di Surabaya, Oktober 2019 menyarankan sebaiknya anak-anak usia 4 hingga 12 tahun minum minimal 1,2 liter per hari.
Sedangkan untuk penanganan tepat bagi bayi yang demam yaitu dengan banyak minum ASI.
Pakaikan pakaian yang nyaman
Sebaiknya pakaikan pakaian yang mudah menyerap keringat seperti bahan kaos atau katun. Tak perlu dipakaikan jaket dan selimut tebal, karena justru akan membuat panas tubuh anak terperangkap di dalam dan tak bisa keluar sepenuhnya.
Kompres demam
Sejak kecil, saya selalu di kompres air hangat saat demam. Sekarang, kebiasaan mertua saya bila kompres demam cucunya pakai air biasa. Perbedaan ini sempet membuat saya bingung, sebaiknya untuk menurunkan demam kompres demam pakai air hangat atau biasa?
dr. Mulya Rahma Karyani, SpA (K) menyampaikan bahwa kompres dingin tidak demam. Sebab dapat meningkatkan pusat pengatur tubuh yang mengakibatkan anak mengigil dan mengakibatkan pembuluh darah mengecil yang bisa meningkatkan suhu tubuh. Justru anak merasa ngga nyaman saat di kompres air dingin.
dr Mulya menyarankan agar mengompres anak demam selama 10 hingga 15 menit dengan air hangat di bagian dahi, ketiak, lipatan selakangan. Sebab demam bisa diturunkan melalui keringat yang keluar dari pori-pori kulit.
Nah, permasalahannya anak-anak aktif saya ini ngga betah di kompres lama-lama. Ngga sampai 5 menit biasanya kompres udah lepas kemana-mana. Untungnya zaman now, ada kompres demam modern yang praktis dan mudah dibawa kemana-mana saat bepergian seperti Hansaplast Cooling Fever Disney gambar karakter favorit anak.
Bila cara di atas sudah saya lakukan namun anak masih saja demam lebih dari 3 hari biasanya langsung saya bawa ke dokter.
Kompres Demam Gambar Karakter Favorit Anak : Hansaplast Cooling Fever Disney
Adanya Hansaplast Cooling Fever Disney seperti jawaban dari keputusasaan ibu-ibu dalam hal kompres demam anak aktif. Keunggulannya antara lain :
💙 Bergambar karakter favorit anak
Hansaplast Cooling Fever Disney hadir dalam 2 varian gambar karakter favorit anak. Ada gambar Disney Frozen dan Marvel Avenger. Tinggal pilih sesuai karakter favorit anak. Biasanya gambar Disney Frozen buat anak cewek sedangkan gambar Marvel Avenger buat anak cowok. Biarkan anak yang pilih karakter kesukaannya ya mama.
Dulu kakak ngga suka dipakaikan cooling fever. Berhubung sekarang sudah ada Hansaplast Cooling Fever Disney gambar karakter favoritnya, dia jadi sukarela saat dipakaikan dan gak pakai drama lagi deh.
Saya sempet tanya ke kakak mau pakai Hansaplast Cooling Fever Disney Frozen atau Marvel Avengers? Dia bilang pakai frozen aja ma.. Oke sini mama pakein. Setelahnya kakak sempet megang Hansaplast Cooling Fever Disney sebentar abis itu anteng lagi.
Horee.. misiku kompres demam gak pake drama tercapai, dalam hatiku girang.
💙 Aroma menenangkan anak
Agar anak tenang dan gak pake drama selama demam, Hansaplast Cooling Fever Disney dilengkapi aroma pappermint yang bermanfaat untuk menenangkan anak. Orang tua juga ikut tenang bila anak tenang meskipun demam.
💙 Lembut di kulit dan merekat erat
Setelah saya pakaikan Hansaplast Cooling Fever Disney di dahi kakak, cukup menempel erat dan tak mudah lepas meskipun dipakai beraktivitas.Meski begitu, saat dilepaskan juga mudah dan anak tetap merasa nyaman meski dipakai hingga 8 jam
Hydrogelnya tipis dan lembut di kulit kakak, cocok dipakai untuk kulit sensitif sekalipun.
Cara pakai Hansaplast Cooling Fever Disney
Cara pakainya cukup mudah dan cepat, siapa aja pasti langsung bisa.
✅ Tarik lapisan plastik transparan yang menempel di bantalan hydrogel
✅ Tempelkan pada kulit yang bersih dan kering
✅ Selesai
Praktis kan?
Sebaiknya Hansaplast Cooling Fever Disney hanya dipakai sekali saja. Hindari pemakaian berulang.
Bila mama ingin tahun tentang produk #HansaplastID lainnya, silahkan buka website hansaplast.co.id, kepoin akun instagram @Hansaplast_ID serta facebook fanpage @HansaplastID
Sekarang meskipun anak demam saat liburan gak pake drama lagi sejak ada Hansaplast Cooling Fever Disney kompres demam bergambar karakter favorit anak. Liburan tetep jalan, persoalan anak demam tertangani tuntas #GakPakeDrama.
Punya cerita cara mengatasi anak demam saat liburan, boleh curhatin di kolom komen ya ma..
Ku sedih kompres ini hanya bergambar Frozen dan Avenger. Frozen itu gambar anak cewek, sedangkan Avenger itu suka berkelahi. Bukan karakter yang disukai oleh anakku.
Aku mengharap Hansaplast segera merilis plester bergambar Thomas Train atau bis Tayo.
Wah ada versi anak2nya ya, saya kira cuma versi bayi doank, perlu stok buat anakku ini mah, apalagi desainnya kesukaan dia banget
yang gambar frozennya pasti anak-anak kecil khususnya perempuan pada suka ini ya mba, dan pastinya ga susah waktu mau ditempel obat ini
[…] Baca Selengkapnya […]
Oh…kuat sampai 8 jam yaa…
Anak-anakku walau gak demam, kadang pengen ditempel Hansaplast Cooling Fever juga. Nyaman, katanya…bikin relax.
Ini aku banget deh, minggu lalu lagi liburan ke Cirebon dan mendadak si kecil demam. Lalu keinget di travel pouch masih ada Hansaplast Cooling Fever, untung masih ada 2 jadi malam itu agak aman deh. Tinggal tempel dan nunggu demam redaan.
Samaan nih kayak keponakan kecilku Mamanya suka pakein ini kalo dia lagi demam, btw salfok sama yang gambar Frozen gemesh banget
Punya pengalaman pake coolong fever kayak gini anaknya nggak mau pake mba, tapi mungkin dengan motif kayak gini anak lebih hepi pakenya ya
ini terobosan baru ya ma dari hansplas?aku belom pernah nyoba nih, kira2 sudah ada di apotek terdekat g ya ?
Wah kompres ini salah satu yang mesti dibawa klo traveling. Selain itu utk penanganan demam juga saya suka bawa essential oil kayak peppermint untuk dioles di badan dan kaki.
Senang banget sekarang Hansaplast udah inovasi banget ya, mbak. Ada kompres demam kayak gini, anak nggak ada drama. 😀 Hehehe