Jangan salah pilih keju cheddar, yuk fahami kampanye #KejuAsliCheck – Belakangan ini semakin banyak jenis keju cheddar beredar di pasaran. Pertimbangan Teman KeluargaMulyana waktu membeli keju pun beragam. Ada yang karena rasanya enak buat ngemil bijak, harganya ramah kantong, ada yang melihat kandungan gizinya, ada yang karena bisa dapet bonus hadiah tambahan seperti parutan keju, dan masih banyak alasan lainnya. Tapi apakah kalian selalu cek ricek dulu kandungan gizinya yang terinci di label kemasan? Hayoo…
Teliti sebelum beli keju cheddar
Dengan banyaknya produk keju cheddar yang beredar sekarang, sebagai konsumen kudu cermat memilih produk yang terbaik untuk kebaikan tubuh Teman KeluargaMulyana.
Sebelum membeli, cek dulu kemasan, cek label, cek izin edar dan cek kadaluarsa yang disingkat CEK KLIK.
✔ Cek Kemasan
Cek kemasannya apakah masih bangus dan tertutup rapat. Perhatikan juga bentuknya, apakah ada peyok dan menggelembung, kalau ada tanda-tanda ini sebaiknya pilih produk yang lain. Pastikan kemasan tertutup rapat untuk menghindari kontaminasi udara dan bakteri dari luar kemasan. Cium baunya, untuk memastikan keju cheddar masih segar dan tak berbau busuk atau tengik.
✔ Cek Label
BPOM nomor 31 tahun 2018 sudah mengatur tentang Label Pangan Olahan, agar pembeli mengetahui pasti barang yang dibeli apakah sudah sesuai sama kebutuhan Teman KeluargaMulyana. Cara melihatnya dari 6 informasi yang harus dicantumkan dalam kemasan. Wajib menuliskan nomor izin edar, komposisi, nama produk, jenis, kode produksi, tanggal kadaluarsa.
✔ Cek Izin edar
Produk yang sudah memenuhi izin edar tentu sudah tergistrasi di BPOM dan sudah mendapat nomor registrasi dari BPOM. Teman KeluargaMulyana juga bisa melihat tanda khusus di kemasan untuk produk non halal.
✔ Cek Kadaluarsa
Selalu cek tanggal kadaluarsanya jangan sampai melebihi tanggal yang tertera di kemasan. Bila tak tertulis tanggal kadaluarsanya, sebaiknya jangan dibeli daripada bikin sakit perut.
✔ Cek Keaslian keju cheddar
Produk turunan susu keju cheddar menjadi keju yang banyak penggemarnya di Indonesia. Rasanya yang gurih, nikmat, tekturnya empuk dan lumer di mulut, kaya kandungan nutrisi, bisa disajikan untuk berbagai menu makanan membuat 50% ibu-ibu di Indonesia memakan keju sebanyak satu sampai tujuh kali dalam seminggu (menurut hasil survei kraft). Wahh.. banyak juga penggemar keju di Indonesia, pantesan semakin banyak menu makanan dan camilan memakai keju.. 🤔
Saya pun selalu menyetok keju cheddar di rumah. Segala menu masakan maupun camilan yang saya taburi keju cheddar, anak-anak suka. Seperti menu nasi goreng tabur keju, spagetti, salad buah, pisang bakar keju, pancake, roti panggang, martabak manis, donat, dan banyak masakan lainnya. *Duh jadi laper sendiri bayanginnya. 🤤
Dokter tumbuh kembang juga pernah menyarankan agar anak-anak sering konsumsi keju supaya perkembangan berat badannya bagus.
Sayangnya tak semua keju cheddar yang dijual di pasaran memakai bahan baku cheddar sebagai bahan utama. Survei dari Kraft menyebutkan, 61 persen konsumen tak tahu bahwa produk keju cheddar di pasaran tak semuanya berbahan baku utama keju cheddar. Terungkap fakta, 77% ibu mengaku terbiasa melihat label pangan, tapi lebih dari 48% tak tahu cara membaca susunan komposisi yang tepat.
Cara membaca komposisi yang tepat dengan #KejuAsliCheck
✅ Cek komposisi awal
Menyadari pentingnya sosialisasi tentang komposisi awal dalam produk merupakan bahan baku utama, Kraft berinisiatif membuat kampanye #KejuAsliCheck agar semakin banyak ibu-ibu pintar melihat komposisi keju cheddar dengan tepat.
Saat membaca komposisi, coba cermati apa komposisi paling awal, sebab komposisi awal merupakan bahan utama dari produk. Untuk keju cheddar, komposisi awal idealnya keju cheddar, bukan air atau tepung. Sesuai dengan peraturan BPOM nomor 31 tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan.
Pada paragraf 1 pasal 14 tentang bahan baku ayat (2) disebutkan
Nama bahan yang disebutkan dalam daftar bahan yang digunakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a. merupakan nama lazim yang lengkap dan tidak berupa singkatan; dan
b. disusun secara berurutan dimulai dari bahan yang digunakan paling banyak.
Karena penasaran saya coba buktikan melihat label komposisi keju cheddar pakai mata kepala sendiri saat berbelanja, jadi tahu perbedaannya. Memang, saya pernah beli keju cheddar yang harganya lebih murah (namanya ibu-ibu kalau ada yang lebih murah diembat). Wkwk
Setelah saya dicicipi rasanya kok begini yaa.. rasa kejunya ngga terasa, malah terasa agak hambar seperti tepung. Padahal komposisi utama keju cheddar kan terbuat dari keju cheddar harusnya rasa gurih kejunya terasa. Waduh.. kayanya saya kena zonk nih! Terus saya lihat komposisi awalnya memang bukan keju cheddar. Pantesan.. Mulai saat itu saya kapok beli keju cheddar yang harganya murah.
✅ Tertulis klaim gizi di kemasan
Klaim gizi di label kemasan membantu konsumen untuk melihat prosentase kandungan gizi yang ada di tiap takaran saji. Agar masyarakat tahu berapa sebaiknya jumlah takaran yang bisa dimakan untuk mencapai gizi seimbang.
Ketentuan tentang klaim gizi tertulis di peraturan BPOM nomor 13 tahun 2016 tentang pengawasan klaim pada label dan iklan pangan olahan. Pasal 16 menyebutkan, pangan olahan yang mencantumkan klaim di label kemasan harus memenuhi syarat asupan per saji tak lebih dari :
18 g lemak total
4 g lemak jenuh
60 mg kolesterol
300 mg natrium
Jangan lupa perhatikan besaran takaran per sajinya, jangan melebihi ketentuan di atas.
Pilih keju cheddar terbaik dengan cara #KejuAsliCek
Dengan adanya kampanye #KejuAsliCek saya jadi lebih teliti sebelum membeli keju cheddar. Dengan cara melihat komposisi awal dan klaim gizi. Memastikan sudah sesuai ketentuan BPOM, sehingga manfaat yang saya harapkan guna memenuhi kebutuhan gizi harian ana-anak dari rutin makan keju cheddar bisa terpenuhi.
Memutuskan memilih Keju Kraft Cheddar
Sebagai juru masak di rumah memastikan apa yang dimakan anak-anak itu bergizi dan sesuai aturan sudah jadi rutinitas harian. Biarin waktu belanja saya jadi sedikit lama soalnya harus lihat komposisi dan informasi gizi di kemasan. Hihi
Untuk keju cheddar saya udah ketemu keju cheddar yang sudah memenuhi peraturan dari BPOM dan tersedia di mana aja, sehingga sewaktu-waktu saya butuh gampang belinya. Yap! Keju Kraft Cheddar.
Kenapa memilih Keju Kraft Cheddar?
Berikut beberapa alasan saya setelah menimbang-nimbang dan memilih Kraft Cheddar karena E N A K
E nak dan gurih keju yang khas tanpa perisa. Rasa asli Kraft Cheddar sudah enak, anak-anak suka.😍
N utrisi Kraft Cheddar bantu penuhi 30% kebutuhan kalsium harian tubuh. Dengan konsumsi 20 g keju kraft cheddar yang mengandung 10 atau 20% kalsium, berarti sudah bantu memenuhi 30% kebutuhan kalsium harian tubuh.
A turan nilai gizi sudah memenuhi aturan BPOM nomor 13 tahun 2016 tentang pengawasan klaim pada label dan iklan pangan olahan. Tertulis di kemasan per sajian 20 g yaitu energi : 60 kkal, lemak total : 5 g (7%), lemak jenuh : 3 g (14%), garam (natrium) 290 mg (19%). Jumlahnya tak ada yang melebihi peraturan BPOM.
K omposisi awalnya keju cheddar, sehingga bahan baku utamanya dari keju cheddar asli New Zealand pada urutan pertama, serta dilengkapi nutrisi Calcimilk yang kaya akan kalsium, protein dan Vitamin D yang merupakan salah satu komponen penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.👍🏻
Semoga ulasan tentang memilih #KejuAsliCheck bisa membantu Teman KeluargaMulyana saat memilih keju cheddar dari bahan baku keju cheddar asli supaya kebutuhan nutrisi harian tubuh terpenuhi.😍
Aku pun kalau beli keju udah otomatis milih Kraft, terbukti selama ini kalau digunakan sebagai bahan untuk bikin cemilan maupun makanan lainnya selalu enak. Jadi makin tau nih untuk mengecek keaslian keju ternyata langkah-langkahnya sesuai urutan KLIK tadi yaaa… thanks untuk insightnya ya mba.
Keju andalanku waktu jualan wingko varian keju dulu, Mbak.
Sebagai penyuka keju kayaknya wajib stok nih keju berkualitas ini.
Selama ini kalau beli keju jarang detail lihat komposisi paling tgl kadaluarsa. Keju asli komposisi terbesar ya keju
[…] Melihat anak-anak lahap memakan Crolette membuat saya senang dan puas, ingin membuatkannya lagi untuk anak-anak saat sahur. selain rasanya enak, bahannya simpel, bernutrisi, cara membuatnya cepat, bentuk KRAFT Crolette menarik. Begitu dilihat anak-anak langsung tertarik ingin segera melahapnya 😍Selain itu kandungan KRAFT Cheddar yang terbuat dari komposisi utama keju cheddar, yang bisa dilihat keju cheddar adalah urutan pertama sehingga tak perlu diragukan kualitasnya pasti #KejuAsliCheck. […]