Setelah resmi menggunakan hijab, pakaian saya dahulu jadi tersimpan rapi di dalam lemari. Sempat kepikiran sih, pakaian yang belum terpakai dan pakaian yang baru sekali dua kali di pakai, mau saya jual aja. Supaya lemari baju kelihatan rapi juga. Niatnya mau ngadain garage sale kecil kecilan joinan sama temen saat car free day. Namun semua wacana tinggallah wacana. Gak ada realisasinya sama sekali..huhu..
Waktu kepoin feed instagram Andra Alodita nggak sengaja, ngeliat timeline Abenkalter, sang suami.
Dari situ mikir, kenapa nggak dicoba aja yaa.. kan praktis tinggal upload foto aja dari rumah.
Lalu saya daftar dan buat akun carousell sendiri deh..Sekalian mampir ke akun saya yaa..(klik disini) HIHI
Prosesnya simpel, hanya perlu 3 step untuk mulai menjual barang melalui Carousell.
Step 1
Klik Sell lalu pilih upload foto melalui gallery atau foto langsung.
Step 2
Tambahkan deskripsi mengenai barang yang dijual. Saat mengisi deskripsi, kita diminta untuk mengisi 3 kolom tambahan dari Carousell, pilih category, pilih item, isi price. Atur setting hubungkan ke sosial media.
Step 3
Come see what I'm selling on Carousell: https://t.co/sbJeviHtYt #carousell @carousell_id pic.twitter.com/wXr75ZYRTJ
— Syarifani (@syarifani89) June 18, 2017
Jual, secara otomatis status di sosial media juga ikut muncul. Praktis kan..
Oiya.. Udah pada tahu belum Carousell ?
Carousell merupakan aplikasi jual beli online yang simpel, tinggal ambil foto dan upload di akun Carousell, kita langsung bisa jualan dimanapun berada. Ada ribuan online shops dan individual seller yang berjualan di 20 kategori berbeda di Carousell. Barang yang dijual ada yang baru maupun preloved. Tinggal ketik barang apa yang kita pengenin di fitur ‘Search’ (pencarian), dan lebih akurat dengan pasang filter harga atau lokasi yang kita mau. Barang barang terpopuler disini antara lain fashion, produk kecantikan, dan lifestyle gadgets. Didukung oleh venture capitalist internasional berkelas dunia seperti Sequoia Capital (yang telah mendukung perusahaan perusahaan seperti google, apple, dan whatsapp), Rakuten, 500 Startups, Golden Gate Ventures dan QuestVC. Misi Carousell adalah membangun e-commerce experience termudah agar menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia untuk mulai berjualan online.
Kenapa sih pilih carousell ?
Selain prosesnya mudah, Carousell juga dilengkapi berbagai fitur yang memudahkan kita sebagai seller.
Fitur Chat
Dengan adanya fitur chat semakin memudahkan pembeli yang ingin menanyakan barang yang dijual. Pembeli bisa menawar barang secara langsung ke seller. Asyikk kan..
Fitur Share ke Social Media
Come see what I'm selling on Carousell: https://t.co/sbJeviHtYt #carousell @carousell_id pic.twitter.com/wXr75ZYRTJ
— Syarifani (@syarifani89) June 18, 2017
Carousell menggabungkan pengalaman seru di media sosial dengan online commerce, jadi kita bisa melihat barang sambil nge-’Like’ & ‘Share’ barang favorit dengan teman-teman. Seller semakin dimudahkan untuk mengiklankan barang dagangannya dengan adanya fitur ini.
Fitur Carousell Groups
Carousell menyediakan fasilitas groups dengan tujuan agar memudahkan koneksi antar seller dengan pembeli, karena memiliki kesukaan yang sama. Kita bisa create group sendiri loo.. semisal group yang isinya temen temen sekolah atau temen temen komunitas yang telah kita ikuti. Ada banyak group komunitas telah terbentuk di Carousell dengan berbagai hobi dan minat masing masing, serunya kita bisa ikutan join juga kok. Dengan masuk ke dalam komunitas membuat proses jual beli semakin mudah pastinya. Buat kalian mahasiswa, kalian bisa join Carousell Campus Marketplace. Tujuan dari Campus Marketplace ini supaya sesama anak kampus bisa jual beli dan ketemuan di bangunan kampus sekolah. Transaksi jadi lebih cepat dan hemat biaya ongkir.
Fitur Tawar Harga
Suka sesuatu barang ? cuma perlu beberapa detik untuk bikin penawaran. Pembeli dimudahkan untuk menawar barang yang diinginkan dengan adanya fitur tawar harga. Tinggal masukkan penawaran harga yang diinginkan. Jika disetujui seller, maka lanjut ke proses transaksi.
Fitur Status “Telah Dipesan”
Saat barang ditandai sebagai Telah Dipesan, barang akan dihapus dari pencarian marketplace dan kategori. Di waktu yang sama, pengguna tidak dapat membuat chat baru dibawah barang tersebut.
Untuk penjual, status ini akan meminimalisir munculnya chat baru saat barang sementara tidak tersedia. Jadi tidak perlu repot-repot mengedit judul barang/ deskripsi untuk memberi tahu pengguna lain bahwa barang sudah di-book oleh pengguna lain.
Bagi pembeli, status ini bertujuan untuk meminimalisir kekecewaan saat barang yang kita cari sedang tidak tersedia. Secara otomatis, barang akan ditandai sebagai Telah Dipesan saat Penawaran diterima. Kalau kamu ingin menonaktifkan pengaturan ini, caranya:
• Buka pengaturan
• Geser tombol Tandai ‘dipesan’ otomatis menjadi off
Barang juga dapat ditandai Telah Dipesan secara manual tanpa melalui sistem penawaran. Caranya:
• Pilih barang
• Pilih Ubah
• Geser tombol Tandai Telah Dipesan
Soal fitur udah beres, terus gimana cara pembayarannya ?
Nih yang paling penting. Carousell tidak menyediakan fitur pembayaran di dalam aplikasi. Pembayaran sepenuhnya dilakukan antara pembeli dan penjual dengan cara transfer bank dan logistik, cash on delivery dan bertemu muka, atau melalui paypal.
Gimana aplikasi Carousell ini kece banget kan ? Langsung unduh aplikasinya di play store bagi pengguna android dan unduh di App store bagi pengguna iPhone.
Sebagai tambahan, saya punya beberapa tips nih, agar barang yang kita jual cepet laku.
Tiap seller pasti pengen yaa barang dagangannya laris manis, kalo bisa sih sold out.*Amiin*. Supaya barang yang kita jual bisa segera laku perlu beberapa strategi yang harus dilakukan.
1. Foto barang dagangan harus terlihat jelas.
Jelas disini maksudnya dapat menggambarkan kondisi barang sesungguhnya. Dengan mengambil berbagai sudut pengambilan foto barang (tampak depan dan belakang). Disarankan menggunakan background polos agar foto lebih fokus kepada barang dagangan. Supaya hasil foto terlihat bagus baiknya dilakukan saat pagi hingga sore hari ketika masih ada cahaya matahari atau bisa juga menggunakan lighting *jika punya*.
2. Promosikan toko onlinemu di sosial media saat banyak orang mengakses
Biasanya jam jam ramai saat orang mengakses sosial media yaitu pagi hari (berangkat kantor), siang hari (jam istirahat kantor), dan malam hari (jam pulang kantor). Atau bisa juga menggunakan fitur insight yang telah tersedia di sosial media. Tujuannya agar orang orang dapat langsung melihat promosi yang kita lakukan, dan pastinya promosi berjalan lebih efektif.
3. Pasang harga sewajarnya
Pembeli pasti lebih memprioritaskan barang yang mereka cari dengan harga lebih yang terjangkau. Gak perlu ambil untung banyak banyak, cukup sewajarnya saja agar barang dagangan cepat laku. Sebaiknya cek harga terlebih dulu dengan cara mencari barang serupa.
4. Balas chat dengan ramah
Pembeli adalah raja, istilah ini berlaku loo.. Jika dapat memperlakukan pembeli dengan baik maka respon positif pembeli untuk membeli barang dagangan juga semakin bertambah. Biasanya pembeli akan memberi feedback positif setelah transaksi. Hal ini penting banget untuk meningkatkan reputasi toko online penjual.
5. Berikan info detail kondisi barang yang kita jual di deskripsi
Poin ini merupakan salah satu trik ampuh untuk meminimalisir pertanyaan dari calon pembeli, karena pembeli sudah mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Seller bisa lebih berkonsentrasi dengan promosi dan proses tawar menawar ke calon pembeli.
Untuk update info terbaru dari carousell, follow social medianya juga yaa..
Instagram : carousell.id
Twitter : @carousell_id
Fanpage : carousell
Saya lagi ada garage sale nih di Carousell mampir yaa.. siapa tau ada yang cocok..
https://id.carousell.com/sfshopp/
Proses garage sale semakin mudah dengan Carousell 👌
Sering liat ya iklannya di TV. Walau belum pernah buka sama sekali.
Tapi jadi penasaran juga. Siapa tau bisa dapat barang bagus dengan harga preloved ya hehehe.
Makasih sharingnya Mbak (“,)
Wow sangat membantu kerja sampingan ini, makasih infonya!
hai kak, aku mau nanya, nanti pas mau kirim barangnya lewat jasa pengiriman barang itu(misalnya JNE) kita yang sampaikan barangnya ke JNE atau JNE nya yang ambil barang kita ya kak? mohon dijawab ya kak, terimakasih.
Hii Stevie, terima kasih udah mampir ke blog yaa..
Dulu saya kirim barangnya ke JNE langsung. Sekarang ada beberapa outlet JNE yang menyediakan jasa ambil barang langsung di rumah dengan ketentuan tertentu. Coba tanya di outlet JNE terdekat dari rumahmu ya.
Semoga membantu