Sampah botol plastik dikemanakan?

Pernah terfikir ngga botol minum plastik yang kalian buang ke sampah nantinya akan menjadi apa? Apakah bisa didaur ulang atau berakhir di tempat pembuangan akhir begitu saja? Mengingat sampah botol plastik termasuk sampah yang jumlahnya ngga sedikit, terlebih sekarang pandemi. Butuh solusi daur ulang botol plastik agar bernilai jual. Lewat gerakan #BijakBerplastik Aqua terus berupaya meningkatkan daur ulang botol plastik Aqua lewat sirkular ekonomi. Yang semula memakai 50% komponen plastik daur ulang, sekarang mau membuat kemasan 100% terbuat dari sampah botol plastik bekerjasama dengan perusahaan pengolah sampah di Indonesia.

Menghidupkan sirkular ekonomi lewat sampah botol plastik

Negara maju seperti di Eropa, mampu mendaur ulang 53% sampah plastik yang mereka hasilkan lewat sistem sirkular ekonomi. Padahal pemakaian sampah plastik per-kapita di Eropa lebih banyak ketimbang di Asia. Ini menandakan bila suatu negara mau serius menjalankan sirkular ekonomi, permasalahan sampah di Indonesia perlahan-lahan bisa diatasi.

Prinsip sirkular ekonomi bertujuan untuk mendaur ulang limbah, supaya bisa digunakan kembali. Energi yang dipakai untuk mendaur ulang limbah harus terbarukan oleh alam, yang artinya meminimalisir ketergantungan pada sumber daya alam yang tak bisa diperbaharui.

Kementrian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin) punya prinsip utama 5R dalam ekonomi sirkular, yaitu Reduce, Reuse, Recycle, Recovery, Repair. Prinsip 5R dilakukan melalui pengurangan pemakaian material mentah dari alam (reduce), dengan cara mengoptimalkan pemakaian material yang bisa dipakai kembali dari limbah (reuse), diolah menjadi hasil daur ulang (recycle), atau dari hasil proses perolehan kembali (recovery), maupun melakukan perbaikan (repair).

Fakta ngga semua plastik bisa didaur ulang

Ada banyak sampah plastik dan ngga semuanya bisa didaur ulang untuk dikonsumsi kembali.

Jenis plastik yang tak bisa didaur ulang untuk kegiatan konsumsi seperti bahan plastik PETE atau PET (Polyethylene Terephthalate), PVC atau V (Polyvinyl Chloride), PP (Polypropylene), PS (Polystyrene), Other atau O.

Sebaiknya jenis plastik di atas diolah menjadi biji plastik non konsumsi.

Budaya masyarakat memilah sampah botol plastik masih kurang

Tahukan teman keluarga mulyana, kalau plastik PET selain dipakai dalam bentuk kemasan makanan dan minuman, juga digunakan di industri tekstil, dakron penahan infrastruktur dan geotekstil.

Pak Wartono sebagai wakil sekretaris Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) bilang, PET lebih murah dibandingkan PP (polypropylene) dan bisa diaplikasikan ke banyak produk ketimbang PP.

PET punya beberapa keunggulan, selain mudah didaur ulang, yaitu berwarna jernih, ringan, mudah dibentuk, dan tidak mudah pecah. Kestabilan sifat PET ini membuatnya dapat dikonversi menjadi beragam produk turunan dan bernilai ekonomi.

“(Permintaan PET) untuk industri kemasan tidak ada pengaruh selama pandemi covid-19. Sebab, kebutuhan bahan pokok makanan dan minuman pun tidak turun,”

Wartono sebagai wakil sekretaris Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI)

Padahal limbah PET punya nilai ekonomi tinggi, hampir 100 persen. Terutama PET kalau dikelola dengan baik. Sayangnya sampah jenis PET hampir sulit ditemukan, coba tengok ke tempat pembuangan akhir (TPA) deh!

“Sayang belum sepenuhnya masyarakat punya kesadaran memilah sampah botol plastik secara tepat. Kebanyakan sampah botol plastik masih dijadikan satu dengan sampah lainnya. Sehingga bank sampah yang sudah didirikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di berbagai kota kurang berjalan efektif,”

Novrizal Tahar, Direktur Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Daur ulang botol plastik Aqua

Komitmen Aqua menuntaskan permasalahan sampah botol plastik di Indonesia, dengan terus menjalankan kampanye #BijakBerplastik sejak 2018 lalu. Aqua menjalankan 3 kegiatan utama dalam mengelola sampah botol plastik yaitu pengumpulan, edukasi dan inovasi.

Aqua sudah komitmen mengumpulkan sampah plastik di lingkungan dan lebih banyak yang didaur ulang di tahun 2025. Dengan cara meningkatkan program bisnis sosial untuk mengumpulkan dan mendaur ulang sampah plastik.

Sekarang udah tahun 2021, sisa 4 tahun lagi Aqua mewujudkan komitmen membuat seluruh kemasannya 100% dapat didaur ulang tahun 2025. Bulan juni 2021, Danone Aqua meresmikan pabrik daur ulang botol plastik PET (Polyethylene Terephthalate) menggandeng PT Veolia Services Indonesia (Veolia Indonesia) di Pasuruan, Jawa Timur.

Diresmikan langsung oleh Agung Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Connie Ang presiden direktur Danone Aqua, Sven BeraudSudreau CEO Veolia Southeast Asia, Rosa Vivien Ratnawati direktur jenderal pengolahan limbah, sampah dan bahan beracun berbahaya (PSLB3).

Pabrik Veolita punya kapasitas produksi hingga 25.000 ton/ tahun recycled PET (rPET) yang telah memenuhi standar keamanan pangan (foodgrade) dan sertifikasi halal.

Harapan pak menteri, beroperasinya pabrik Veolita di Jawa mampu menjalankan roda sirkular ekonomi, sanggup mengumpulkan lebih banyak sampah plastik sehingga mendukung target pemerintah untuk mengatasi permasalaan sampah plastik di laut hingga 70% pada 2025.

Danone Aqua memilih Veolita sebagai mitra kerja karena Veolita sudah berpengalaman membantu pemerintah di berbagai negara dalam mengelola sampah plastik . Mereka mengopersikan fasilitas daur ulang dengan teknologi modern.

Bila ekonomi sirkular berjalan lancar, para pekerja di bidang persampahan tingkat kesejahteraannya akan makin terjamin. Tahu sendiri kan, kalau nilai ekonomi botol PET ini tinggi. Mereka sudah rela mencium bau sampah dan memegang sampah tiap hari, sudah saatnya mereka hidup layak ngga di lokasi tempat pembuangan sampah.

Daur ulang botol plastik dan cara pembuatannya

Tahun 2019 lalu saya sempat berkunjung ke Bali PET untuk melihat bagaimana cara mendaur ulang sampah botol plastik menjadi botol Aqua baru.

Cara daur ulang botol plastik

Ada beberapa prosedur yang harus dilalui dari sampah botol plastik menjadi botol plastik daur ulang siap pakai. Tentu dibutuhkan sampah botol plastik yang tak tercemar bahan kimia berbahaya dan kondisinya masih layak artinya tidak rusak.

Nah.. peran teman keluarga mulyana dalam memilah sampah botol plastik itu besar untuk mendukung kelancaran proses daur ulang botol PET.

Berikut prosedur daur ulangnya sampah botol plastik

1. Setelah sampah botol plastik datang lalu ditimbang. Sampah yang ditimbang harus dipisahkan antara warna bening, biru muda dan warna. Setelah ditimbang lalu dihitung jumlah karungnya dan ditulis nama pengepulnya dan dicatat di buku pengepul.
2. Proses sortir barang. Barang yang disortir harus dipisahkan antara PET putih dan biru muda. Barang yang disortir tak ada label, ring, segel, noda oli, dan lain sebagainya.
3. Proses giling dan pencucian.
4. Selesai di giling lalu di packing dan ditimbang
5. Proses pembuatan bijih plastik rPET
6. Menghasilkan botol plastik PET baru yang mengandung bijih plastik RPET. Dikemas menjadi kemasan AQUA Life.

Beda botol plastik biasa sama botol plastik AQUA Life terletak pada bahan bakunya. Botol plastik biasa terbuat dari minyak bumi yang dimurnikan menjadi bijih plastik (pellet), yang selanjutnya dilelehkan dan dicetak menjadi botol plastik PET.

Sedangkan botol plastik AQUA Life dihasilkan dari teknologi bottle to bottle yaitu daur ulang sampah botol plastik menjadi botol baru. Teman keluarga mulyana cuss meluncur ke #BijakBerplastik untuk tahu lebih banyak informasi kegiatan daur ulang Aqua.

Sekarang tugasnya keluarga mulyana, menyendirikan sampah botol plastik agar mudah diolah kembali menjadi botol rPET yaa..