Pengalaman merawat cacar air pada anak

cacar air anak

Bulan Agustus sampai September ini anak-anak bergantian kena cacar air. Awal mulanya tertular dari ayah yang ternyata belum pernah kena cacar sejak kecil. Ayah kena cacar air karena tertular teman kantornya. Memang kantor belakangan jadi tempat ideal penularan penyakit yang bikin orang serumah ketularan seperti halnya copid.

Baca juga : Cara jaga daya tahan tubuh anak saat sekolah offline

Apakah cacar air menular?

Jelas, cepat sekali menularnya terutama saat imun tubuh sedang kurang baik. Masa penularannya selama 14 hari sejak pertama kali kena cacar.

Sepertinya teman kantor suami ini masih bisa menularkan meskipun sudah izin seminggu. Sama halnya seperti suami yang meskipun selama seminggu ngga tidur bareng anak-anak tetap ketularan cacar juga.

Apalagi kami tidurnya masih bareng sama anak-anak kemungkinan tertular cacar itu besar sekali. Medianya lewat sprei, bantal, guling, selimut, handuk, air liur.

Cuci pakaiannya pun harus terpisah, ngga bisa dicampur dengan kami yang masih sehat.

Beruntungnya saya udah pernah kena varicella waktu kecil, sehingga santuy merawat anak-anak.

Bila orang serumah kena cacar air sebaiknya ismoan di kamar terpisah selama kurang lebih 14 hari, sampai virusnya benar-benar keok. Bila isoman cuma seminggu, kemungkinan besar ketularan masih sangat besar meskipun cacar udah mulai mengering.

Baca juga : Hari Keluarga Nasional, Pelajari Kunci Sukses Pengasuhan Pasca Pandemi

Cacar air pada anak

Ternyata cacar air itu muncullnya ngga langsung, varicella baru muncul ketika imun anak ngedrop. Virusnya varicella udah mutasi duluan dalam waktu 14 hari itu.

Selama berdekatan, tidur satu kamar, yang kena cacar air ngga isoman selama 14 hari di ruangan yang berbeda, kemungkinan tertularnya besar.

Kakak ketularan cacar air karena setelah suami pulang dari rawat inap di rumah sakit langsung bobo sekamar sama anak-anak, sebelahan langsung sama kakak.

Gejala cacar air anak

Umumnya dimulai dari demam selama 2-3 hari, setelah demam turun baru muncul bintik-bintik merah yang terus tumbuh membesar dan berisi air.

Pertama kali munculnya satu dua, lama kelamaan makin banyak.

Kakak dan adik twins A kena lumayan banyak di sekujur tubuhnya. Jarak antara kakak dan adik twins A kena cacar sekitar semingguan. Soalnya imun kakak dan adik twins A saat itu memang kurang bagus, mereka juga kena flu sehingga virus varicella mudah sekali masuk ke tubuhnya.

Kakak banyak tumbuh di area kemaluan, sedangkan adik twins A hampir rata di seluruh tubuh termasuk kepala dan muka. Untungnya yang di muka cuma muncul 4-5 bintik cacar, ngga sampai semuka penuh macam jerawat puber.

Sedangkan adik twins B yang kena terakhir muncul bintik cacar cuma sedikit tapi besar bintik cacarnya.

Cacar air yang sudah mengering, seperti tahi lalat yaa. Wkwk

Adik twins B imunnya termasuk kuat karena setelah dua saudaranya kena dia bertahan sehat. Sampai 3 minggu setelahnya perlahan mulai oleng kena demam, terus muncul benjolan berisi cairan di tangannya lumayan gede yang lama kelamaan juga muncul di kaki, punggung, perut, leher.

Syukurlah, khusus adik twins B ngga sampai kena bagian wajah dan muncul benjolannya cuma sedikit. Munculnya cuma satu sampai dua saja di tiap bagian tubuh, tapi langsung gede.

Obat cacar air

Anak-anak diresepin dokter obat penurun panas, obat anti virus, agar benjolan cacar air ngga muncul begitu banyak, obat gatal, bedak gatal, salep yang ditotolkan di benjolan cacar, dan salep yang dioleskan ketika cacar sudah pecah atau mengering.

Obat cacar air belum termasuk salep

Biasanya cacar air akan mengering jangka waktu seminggu. Meskipun udah kering, virusnya belum benar-benar mati dan masih bisa menularkan. Baru setelah 14 hari, virusnya tak menularkan ke orang lain.

Anak-anak izin ngga masuk sekolah selama hampir 2 minggu. Satu minggu lebih, demi kebaikan teman-temannya di sekolah.

Yang bikin ngga nyaman pas kena cacar karena bikin gatel. Kalau udah gatel pasti pengen digaruk-garuk. Bahayanya ketika udah digaruk, benjolan bisa pecah terus cairannya malah nyebar di bagian kulit lainnya, hal ini yang bisa bikin benjolan cacar makin banyak munculnya.

Selain itu bahaya cacar air yang digaruk bisa bikin kulit bopeng dan membekas.

Apakah sakit cacar boleh mandi?

Selama dirawat di rumah sakit kakak hanya diseka tisue antiseptik terus ditotol salep cacar air. Ketika di rumah, tetap saya mandikan biasa tapi pakai sabun bayi. Gosokknya pelan-pelan saja biar cacar ngga mudah pecah.

Waktu kecil dulu, saya malah dimandiin pakai air hangat yang dikasih daun sirih. Khasiat daun sirih dikenal mampu mematikan bakteri dan kuman. Alhamdulillah bekas cacar ngga membekas di kulit saya.

Cacar air dewasa

Suami dan adik saya kena varicella barusan. Kata suami, lebih sakit ketimbang kena copid. Bisa dimaklumi, soalnya copid udah divaksin booster jadi dampaknya ngga separah dibandingkan yang belum vaksin sama sekali seperti cacar air.

Gejalanya sama seperti anak-anak, demam dulu, setelah ngga demam baru muncul bintik-bintik merah yang lama kelamaan makin banyak dan membesar.

Kata suami, selain merasa badannya meriang, badannya sakit semua, lemas, pusing, jadi susah makan, bawaannya mual setelah makan. Awalnya mau rawat jalan aja, tapi di hari ketiga udah ngerasa ngga kuat terus pasrah nginep di rumah sakit.

Setelah diinfus, badan jadi agak enakan. Berhubung cacar air termasuk penyakit yang mudah menular, suami dan kakak ditaruh di kamar isolasi yang ngga ada jendelanya.

Kalau sudah kena cacar air apakah bisa tertular cacar monyet?

Setelah virus copid mulai mereda, mulai muncul penyakit cacar monyet yang asalnya dari Afrika. Penyebarannya sama seperti cacar air.

Penasaran sama virus cacar monyet, saya pun nanya ke dokternya anak-anak. Kebetulan beliau baru saja menangani pasien yang kena cacar monyet.

Katanya, orang yang sudah pernah kena varicella akan lebih kebal dengan penyakit cacar monyet dan cacar lainnya. Meskipun terlihat lebih menyeramkan cacar monyet karena bentolnya besar-besar dan ngumpul jadi satu, tapi gejala cacar monyet lebih ringan daripada cacar air.

Cacar air itu bikin gatell sekujur tubuh, sedangkan cacar monyet ngga ada rasa gatel.

Kapan waktu yang tepat untuk vaksin varicella?

Waktu kakak kena varicella saya pengen vaksin kedua adiknya biar ngga ketularan vaksin. Kata dokter sebaiknya jangan divaksin bila ada anggota keluarga dekat yang sudah kena.

Sebab dikhawatirkan virus sudah lebih dulu bermutasi meskipun belum muncul gejala cacar air. Jika divaksin malah dampaknya dua kali lipat lebih besar. Mending kena sekalian aja lah, udah telat soalnya.

Kalau memang niat ingin vaksin varicella sebaiknya berikan saat usia 12 bulan sampai 12 tahun. Dilanjutkan booster dengan interval 6 minggu sampai 3 bulan.

Bila usia anak sudah lebih dari 13 tahun, diberikaan dua dosis dengan interval 4 sampai 6 minggu.

Saya bersyukur anak-anak sudah kena cacar waktu kecil, yang artinya sudah kebal dengan virus cacar varian lainnya. Meskipun agak repot juga jadi suster bergantian.

Semoga pengalaman saya bisa bermanfaat buat Teman KeluargaMulyana yang belum pernah kena varicella.

6 Replies to “Pengalaman merawat cacar air pada anak”

  1. kayaknya aku kena cacar waktu SD
    namanya anak-anak waktu itu juga ga paham sakit cacar apakah bisa makin parah
    yang aku tau ga boleh digaruk garuk
    beruntung ga sampe membekas dikulit juga
    imun tubuh yang baik perlu juga ya untuk mencegah penularan virus seperti cacar ini, karena kita juga ga tau kapan kondisi tubuh bisa melemah gitu

  2. Duuuh mbaaa aku masih inget rasanya kena cacar air ini 😔. Memang ganggu gatelnya. Dulu aku ketularan dari temen, trus nyebar deh ke adikku. Untungnya cuma badan thok, ga sampe muka. Bekasnya masih ada yg kliatan sampe skr walo ga banyak.

    Anak2 nih yg belum kena, tp mereka udh divaksin sih. Kebayang aja kalo sampe kena susah minta anaknya supaya ga garuk2 😑. Namanya anak2 pasti pada menggaruk

  3. Untuk salepnya dikasih apa ya?

    1. Hii mba Intan
      Terima kasih sudah mampir ke blog saya
      Salepnya ada dua macam, yang 1 berfungsi untuk mempercepat pengeringan cacar air dan yang 1 lagi untuk menghilangkan bekas cacar setelah kempes.
      Salep yang bantu mempercepat cacar air kering bisa pakai salep Acyclovir 5%.
      setelah cacar air pecah bisa pakai salep untuk menghilangkan bekas cacar.

  4. Mba..selama merawat anak2 yg sedang cacar, apakah mba jg ikut isolasi di rumah? Ga keluar rumah juga? Ini anak saya sedang cacar, saya tiap mau keluar rumah utk acara kumpul2 atau arisan gitu rasanya ga nyaman, takut membawa virus cacar dari rumah, takut menularkan ke orang lain.. bagaimana yaa mba?

    1. Hallo mba Dilla, terima kasih sudah mampir.
      Karena saya sudah pernah kena cacar air waktu kecil sehingga imun tubuh saya terhadap cacar akan lebih kebal dan tetap berkegiatan seperti biasa. Virus cacar air tidak bisa ditularkan lewat orang yang sudah lebih lama kena cacar ( di luar masa inkubasi). Jadi silahkan bila mba Dilla ingin berkegiatan seperti biasa.

      Yang perlu diisolasi dulu anak-anak karena masih berpotensi menulakan. Masa penularan cacar air hanya pada masa inkubasi yang bisa bervariasi antara 10 hingga 21 hari (seringnya antara 14-16 hari).

      Meskipun cacar air sudah terlihat kering, potensi penularannya masih ada meskipun tak secara langsung.
      Biasanya akan muncul ketika daya tahan tubuh yang sudah tertular itu menuun di kemudian hari.

      Semoga membantu ya

Tinggalkan Balasan