BloggerDay 2022, #7thBloggercrony terus menggapai cita merajut asa

bloggerday 2022

#ScaleUpYourSkill merupakan tema besar di ulang tahun #7thBloggercrony. Untuk pematik semangat Bloggercrony Community Squad (BCC Squad) agar terus kreatif, berkembang ke arah yang lebih baik, adaptif, produktif di tengah perkembangan digital yang dinamis. Bersyukur bisa kembali hadir menjadi peserta di BloggerDay 2022. Meskipun perayaan BloggerDay 2022 dilaksanakan virtual karena masih pandemi, tak mengurangi kemeriahan acara. Justru pesertanya makin luas, bisa dijangkau oleh BCC Squad yang berasal dari berbagai pulau di luar Pulau Jawa seperti peringatan BloggerDay 2021.

Bergabung dengan Komunitas Bloggercrony Indonesia

Tak terasa sudah 4 tahun saya menjadi bagian dari Bloggercrony Community (BCC). Salut dengan perjuangan BCC yang terus hadir sebagai wadah dan membuka kesempatan lebih luas bagi blogger untuk mengasah kemampuan, terus belajar dan berkembang bersama melalui program BCC, sesuai slogannya blogging, networking, empowering sejak 24 Februari 2015 silam.

Lebih banyak sukanya daripada dukanya. Saya belajar banyak hal dari Bloggercrony Community tentang bagaimana menjadi blogger beretika dan punya etos kerja tinggi.

Meskipun blogger tak tunduk pada kode etik jurnalistik, tapi blogger wajib membekali diri dan tahu batasan agar tak terjerumus ke dalam hal yang menyimpang dari Undang-Undang dan norma. Hal ini saya dapatkan dari Bloggercrony Community.

BloggerDay 2022
Sambutan dari Founder, Co-Founder Bloggercrony Community, dan Ketua Panita BloggerDay 2022

Saya baru tahu sejarah pemilihan nama Bloggercrony dari cerita Satto Raji sebagai Co-Founder Bloggercrony Community setelah bertapa berhari-hari. Arti dari istilah kroni adalah kawan dekat, sahabat dekat atau sahabat karib. Harapannya Bloggercrony Community hadir untuk menjadi sahabat dekat para blogger, sekaligus ingin merevitalisasi kembali kata kroni di Indonesia yang sempat dianggap masyarakat negatif sejak 1998.

Harapan Bloggercrony Community sudah terbukti mampu menjadi sobat yang selalu ada untuk blogger selama 7 tahun ini dan seterusnya.
Mba Wardah Fajri yang akrab disapa Mba Wawa juga menjelaskan, Bloggercrony Community sudah terdaftar di Kemenkumham sebagai komunitas atau perkumpulan dan memiliki akta notaris pada tahun 2018.

Program Komunitas Bloggercrony Indonesia

Selain bisa saling blog walking di blog BCC Squad, saya juga berkesempatan mengikuti program Bloggercrony Community yang keren dan terbuka untuk semua BCC Squad.

Bloggercrony community
Belajar foto darkmood bersama MasSolo di BloggerHangout

Saya berkesempatan belajar tentang bagaimana membuat tampilan blog yang benar agar mudah terbaca google dan mendalami dark mood photography di program BloggerHangout yang biasanya diadakan rutin sebulan sekali dengan tema beragam. Jangan lupa follow instagram @bloggercrony untuk info terbaru tentang BloerHangout.

Diberi kesempatan terjun dalam kegiatan aktivasi digital di berbagai acara daring maupun luring dalam program BloggerView.

Bloggercrony Community juga membuka kesempatan untuk teman BCC Squad atau UMKM untuk memperkenalkan usahanya dan menyediakan lapak jualan daring mingguan di Facebook Bloggercrony Community.

Bahkan Bloggercrony Community juga hadir di masa-masa sulit, lewat program BloggerCare sebagai bentuk kontribusi blogger untuk berbagai isu sosial.

BloggerDay 2022, ajak Bloggercrony Community Squad #ScaleUpYourSkill

BloggerDay 2022 diadakan tepat di hari lahir Bloggercrony Community, yaitu 24 Februari.
Bersyukur bisa terpilih menjadi 1 dari 100 peserta BloggerDay 2022.
Bahkan pesertanya ada yang berdomisili di Papua.

Kami berkumpul dan semangat untuk menyerap ilmu dari para narasumber agar mampu menjadi blogger yang #ScaleUpYourSkill.

Acara dibuka dengan sambutan dari Akbar Muhibar sebagai Ketua Panitia Blogger Day 2022, dilanjutkan oleh Mas Satto Raji sebagai Co-Founder Bloggercrony Community, dan Mbak Wardah Fajri sebagai Founder Bloggercrony Community.

Banjir hadiah di BloggerDay 2022

Kalau tahun sebelumnya kami diajak naik bus wisata virtual ke USA. Tahun ini, kami dipersilahkan masuk ke kamar virtual di Hotel Aston Priority Simatupang 🤩.

Komunitas Bloggercrony Indonesia
100 peserta BloggerDay 2022 mendapatkan stiker dan pin kece dari Cera Production

100 peserta diberi pin dan stiker dari Cera Production sebagai sponsor pendukung BloggerDay 2022 yang memproduksi souvenir dan kaos BCC Squad untuk selebrasi virtual 7th Komunitas Bloggercrony Indonesia. Ingin punya kaos kerennya juga. Selain memproduksi stiker, pin dan kaos, Cera Production sudah dikenal sebagai layanan yang memproduksi Premium Gift Set, Souvenir kantor, seragam kerja, dan kebutuhan cetak (percetakan) di 13 kota di Indonesia.

Kami juga mendapat voucher diskon paket hosting dan free web hosting bagi pemenang lomba blog dari IdcloudHost.

Peserta asal Jabotabek berkesempatan meliput langsung acara penanaman mangrove di Pulau Tidung.

Para sponsor yang mendukung BloggerDay 2022

Tak ketinggalan dukungan dari para BloggerPreneur. Berikut para blogger pelaku usaha mikro :
@alagyoza.id by @uchysudhanto di Jakarta
@nyipedesouvenir by @nyipenengah di Lamongan
@digiefood.id by @nenghujan di Bandung
@katalensaku.photoworks by @ammachemist di Surabaya
@lalunakitchen.co by @gungsofia di Bali

Saat jeda, ada penambilan duet kak Uwan Nurwan dan Mbak Mely Luthia. Kuis di Kahoot serta bagi-bagi hadiah dan e-money di arisan Bloggercrony. Seru kan..

Kami juga menyimak 3 sesi webinar dengan tema dan narasumber yang berbeda.

Sesi pertama, membahas seluk beluk metaverse dan fenomena kejahatan berbahasa bersama Tuhu Nugraha, seorang Digital Business Consultant dan Anwari Natari, seorang Editor dan Dosen Bahasa Indonesia.
Sesi kedua, kami diajak menyelami tujuan blog bagi seorang blogger. Antara dua pilihan, lebih nyaman menulis organik atau malah ingin monetisasi blog bersama Matahari Timoer, seorang blogger sekaligus content creator dan Joe Chandra, seorang blogger dan CEO of Seven Creative Media.
Sesi ketiga, kami diajak untuk terus mengasah potensi diri dan growth minset agar mampu bertahan di segala kondisi bersama Tsurayya Syarif Zain, seorang Praktisi Psikologi Pendidikan, founder al-falah ed, dan sayanganak.id.

Dunia Digital: Metaverse dan Kejahatan Berbahasa

Sejak Mark Zuckerberberg, mengumumkan mengubah nama perusahaannya menjadi Meta Platform Inc, atau disingkat Meta pada akhir Oktober 2021, perbincangan tentang metaverse makin marak.

Om Zuckerberberg menggambarkan menggambarkan metaverse sebagai lingkungan virtual yang bisa dimasuki siapa saja dan saling terhubung. Orang-orang dapat bekerja, bertemu, bermain memakai headset realitas virtual, kacamata Augemented Reality (AR), aplikasi gawai, atau perangkat lainnya.

metaverse

Menurut Mas Tuhu, interaksi di metaverse akan terasa lebih nyata karena tiap orang kan merasakan sensasi masuk ke dunia virtual 3D yang rasanya hampir mirip dengan dunia nyata.

Semua informasi akan tersimpan ke dalam blockchain dan akan tersimpan selamanya. Semua orang yang terlibat di dunia metaverse bisa mengakses semua data dengan lebih mudah. Jadi harus punya self regulation dan mental kuat, siap menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi nanti.

Upaya mitigasi yang bisa dilakukan sekarang, yaitu dengan cara tahu bagaimana cara mengatasi potensi kecanduan.

Jika Mas Tuhu lebih banyak berbicara tentang dunia metaverse. Bang Away lebih banyak menuturkan tentang kejahatan berbahasa yang marak terjadi di dunia digital.

Selama berfungsi sebagai media ekspresi, komunikasi, dan dapat direkam, maka metaverse juga bisa menjadi media menyampaikan ujaran yang bisa dianggap sebagai kejahatan berbahasa, entah itu kebencian, berita bohong, fitnah, dan sebagainya yang sering terjadi di media sosial saat ini.

Bedanya di metaverse akan terlihat lebih nyata, sebab menampilkan sosok 3 dimesi seseorang ke dalam bentuk avatar. Sehingga akan tampak bahasa tubuh secara verbal dan wajah secara non verbal. Aspek non verbal inilah yang akan menjadi bukti tambahan apabila ada kejahatan berbahasa.

Sebagai orang tua dari anak generasi Alpha yang melek teknologi, penting untuk menanamkan kontrol bahasa dan perilaku di dunia maya agar anak tak mudah terprovokasi saat nantinya terjun langsung ke metaverse. Sebab karakter seseorang di metaverse akan mempengaruhi perilaku kesehariannya.

Blogging: Organik vs Monetisasi

Sesi kedua dilanjutkan pemaparan Kang Matahari Timoer, yang akrab disapa Kang MT tentang menulis organik di blog. Kang MT sudah ngeblog sejak tahun 2003 di cybersastra.com dan sarikata.com, masih aktif menulis hingga sekarang di mataharitimoer.com.

Kang MT pernah menjajal monetisasi blognya di tahun 2009 sampai 2015. Setelah dijalani, Kang MT menemukan ketidakcocokan dengan idealisme yang ia pegang. Menurutnya blogger punya hak untuk menuangkan ide dan gagasan ke dalam sebuah artikel yang tentu tak bisa disamaratakan.

blogger organik

Sehingga pada tahun 2016 hingga sekarang, Kang MT memutuskan untuk menulis organik saja di blog. Baginya, blog adalah hobi dan ruang pelampiasan atas kegelisahan intelektual. Meski begitu, tak menghalangi rezeki dari blog yang sudah ia tekuni selama ini. Tahun 2016, penerbit mayor tertarik dengan tulisannya serta menawarinya agar dibukukan ke dalam novel.

Sedangkan Bang Joe menjelaskan tentang bagaimana cara monetisasi blog agar menjangkau pembaca yang lebih luas. Sejak sering ikut lomba blog dan berhasil memenangkannya, personal branding blog Joechandra.com mulai dikenal.

Ketika dikenal maka akan lebih mudah dilirik brand dan dipercaya pihak ketiga, sehingga menghasilkan pendapatan yang lumayan. Bang Joe juga rutin membagikan tulisan blog di media sosial, aktif di platform TikTok maupun YouTube.

Saya salut dengan Bang Joe yang terus berusaha #ScaleUpYourSkill agar mampu meraih juara dalam lomba blog. Kuncinya terus berlatih dan upgrade kualitas tulisan agar layak menjadi pemenang.

Memang rezeki dari blog tak pernah disangka arah datangnya, yang terpenting terus konsisten dan produktif menghasilkan karya untuk pembaca. Karena pembaca adalah konsumen bagi blogger, sudah sewajarnya dilayani dengan baik melalui tulisan.

Mari kenali potensi diri lalu kembangkan, mari kenali potensi lingkungan lalu dokumentasikan. Satukan keduanya untuk kebaikan bersama

Bisa yuk! Gali potensi jadi pribadi terbaikmu


Sesi ketiga yang juga menjadi sesi webinar terakhir di BloggerDay 2022, kami diajak untuk memahami minat dalam diri dan bagaimana mengembangkannya.

Sebagai informasi, Mbak Tsurayya punya cita-cita ingin menjadi dosen. Tapi masih belum tercapai hingga sekarang. Tak ingin larut dalam keterpurukan, ia mulai mencoba mencari celah agar bisa terus produktif, meskipun bukan seorang dosen.

Maka ia mulai menulis di blog Tsurayyazain.com sejak tahun 2012 yang mayoritas membahas tentang pola asuh dan psikologi. Lalu ia juga mulai membuka sekolah Taman Kanak-Kanak Alfalah.ed.

Bayangkan bila mba Tsurayya ingin berhenti berusaha dan menyerah ketika belum berhasil menjadi dosen. Pasti berhasil produktif menjadi blogger dan praktisi psikologi pendidikan tak akan terbersit olehnya sekarang.

Maka dari itu, Teman KeluargaMulyana perlu melihat situasi sulit sebagai tantangan untuk bangkit kembali atau growth mindset. Sedangkan tak mau mencoba mencari jalan keluar lain atau stagnan di satu tempat disebut fixed mindset.

Kenapa harus punya growth mindset?

Seperti yang Teman KeluargaMulyana sudah rasakan sekarang, perubahan begitu cepat terjadi sejak pandemi. Yang mana sekolah bisa dilakukan dari mana saja melalui gawai, bisa bekerja di rumah, tak melulu harus ke kantor, dan sebagainya. Semua orang dituntut untuk cepat beradaptasi di segala kondisi dan mau melek teknologi agar tak ketinggalan zaman.

Dengan growth mindset, otomatis tiap orang dilatih untuk terus memperbaiki diri, meningkatkan kualitas diri, senantiasa mau belajar hal baru seperti semangat BlogerDay 2022, #ScaleUpYourSkill.

Mba Tsurayya juga membagikan tips tentang cara mengetahui bidang yang diminati beberapa tahun kedepan, siapa tahu bisa jadi referensi pekerjaan masa depan.

1. Perbanyak aktivitas sesuai minat,
2. Realistis dengan kemampuan diri,
3. Cari informasi karir yang diimpikan (apa syaratnya, role model, bagaimana proses pencapaiannya),
4. Cari pengalaman bidang yang diminati sejak dini.

Di masa depan peluang kerja sesuai minat akan lebih terbuka lebar, tinggal bagaimana Teman KeluargaMulyana mampu memanfaatkan potensi diri agar mau terus berkembang, bagaimanapun situasi dan kondisinya.

Demikian ulasan saya tentang kegiatan BloggerDay 2022 dalam rangka memperingati #7thBloggercrony. Semoga bermanfaat dan bisa membangkitkan growth mindset Teman KeluargaMulyana untuk terus #ScaleUpYourSkill.

Tinggalkan Balasan