Berpetualang sambil mengenal alam Surabaya di kala senja

Berpetualang bersama sudah menjadi agenda rutin di keluarga kami. Tak jarang kami mengajak para eyang agar ikut merasakan quality time bersama anak cucunya di luar rumah selagi mereka masih sehat. Kami lebih menyukai berpergian di alam terbuka agar anak-anak semakin dekat dengan alam, belajar menjaga lingkungan, dan mensyukuri segala nikmat yang sudah diberikan.

Bilamana suami sedang sibuk atau dinas, saya juga suka mengajak anak-anak ke taman kota yang letaknya masih berdekatan dengan tempat tinggal. Berhubung beberapa waktu terakhir cuaca di Surabaya sedang terik-terik, bahkan diprediksi BMKG akan bersuhu 40 derajat Celcius pada bulan Oktober , tak menyurutkan niat saya untuk mengajak anak-anak bermain di luar rumah.

Baca juga : Kasih makan rusa di Kebun Bibit Wonorejo Surabaya

#PetualanganOREOWafer sambil menikmati Taman Kota Surabaya

Beruntung di dekat rumah kami ada taman kota Surabaya yang fasilitasnya lumayan lengkap dan sering dijadikan lokasi kemah untuk pelajar maupun umum. Biasanya saya ajak anak-anak kesini saat pagi hari maupun sore hari, akan tetapi belum pernah sampai waktu sore menjelang malam.

Karena jadwal mengaji anak-anak di sore hari, maka saya baru bisa ajak mereka setelah jam mengaji selesai. Sampai di lokasi menunjukkan pukul 16.30 WIB.

Membaca dongeng di pinggir danau

Selagi matahari belum terbenam, saya ajak anak-anak duduk di pinggir danau sekaligus membacakan dongeng yang berjudul Prajurit Kecil dalam Tubuhku, agar anak-anak makin semangat makan sayuran yang merupakan makanan bakteri baik di usus agar lebih kuat dan tak gampang kena penyakit.

“Ma, laper”
“Tenang mama udah bawain camilan buat kalian di tas, ayo dibuka tasnya”

Dengan wajah sumringah mereka bergegas membuka tas dan menemukan apa yang mereka cari.

“Ini ma, tolong bukain”

Setelah saya beri, saya ingatkan sebelum makan jangan lupa bedoa.

“Gimana rasanya enak?”
“Enakkk”, sahut adik twins kompak.

Baru kali ini saya belikan mereka OREO Wafer dan mereka langsung suka. Biasanya saya belikan OREO kukis lapis isi krim. Rasanya pas, tak terlalu manis, potongan wafer pas digenggam di tangan anak, teksturnya lembut, dan renyah suskes bikin adik twins minta tambah lagi dan lagii..

Memberi makan rusa tutul

“Oke, stop ngemilnya, sekarang kita lanjut kasih makan rusa”.

Kami sudah membawa sayuran untuk diberikan ke rusa tutul. Seperti biasa rusa tutul berebut minta jatahnya. Dalam waktu sekejap sayuran yang kami bawa ludes tak bersisa. Adik twins sampai cari-cari daun berguguran untuk memberi tambahan camilan rusa.

“Rusanya kelaparan seperti kalian tadi”
Anak-anak seketika tergelak mendengarnya. Haha

Keliling danau

Usai memberi makan rusa kami lanjutkan memutari danau, sambil saya ajak ngobrol karena matahari sudah terbenam. Syukurlah penerangan disana saat malam cukup bagus dan terang.

“Kalian suka tamannya bersih seperti ini?”
“Suka”
“Bagus ya kalau tamannya bersih seperti ini”
“Iya bagus”
“Kalau kalian ingin rumahnya bagus, kalian juga harus bisa beres-beres di rumah. Buang sampah di tempatnya”
“Mau ya bantuin mama beres-beres di rumah agar rumahnya bagus?”
“Mauuu”
“Beneran ya?”
“Iyaa”
“Nanti mama lihat di rumah, kalau mau bantuin mama beres-beres nanti mama ajak main kesini lagi”
“Okee”

Saya juga sedikit menjelaskan tanaman yang ada disana.

“Pohon yang ada daunnya besar itu seperti tanaman di rumah ya?”
“Iya”
“Tapi jenisnya beda sama di rumah. Yang disini namanya sirih gading”
“Sirih gading manfaatnya banyak lho!, tahu ngga apa aja manfaatnya?”
Mereka geleng-geleng.
“Manfaatnya buat menyerap kotoran di udara (polusi), debu, dan menghasilkan oksigen yang cukup banyak akan dapat membantu pernapasan atau membantu terpenuhinya pasokan oksigen.”
“Makanya disini terasa sejuk karena ada banyak pohon, meskipun di luar sana banyak motor dan mobil lalu lalang”

Melihat bagaimana tanaman tumbuh

Usai memutari danau, kami mampir ke area pembibitan sebentar.

“Kalian tahu ngga, sebelum tanamannya tumbuh besar, bentuk awalnya seperti ini kecil-kecil namanya bibit tanaman”.

“Bibit tanaman harus disiram dikasih makanan namanya pupuk supaya bisa tumbuh”
“Pupuknya berasal dari daun kering yang berguguran di tanah”

Setelah puas melihat-lihat bibit tanaman, kami bergegas sholat magrib di musholla dan pulang.

Kenapa memilih OREO Wafer?

Setelah saya baca kandungan gizi di balik kemasannya. Jumlah takaran gula di OREO Wafer masih aman untuk anak-anak hanya 9 g. Asosiasi Ahli Jantung Amerika Serikat (AHA)menyebut batas maksimal konsumsi gula untuk anak usia 2 hingga 18 tahun kurang dari 24 gram per hari.

Begitu pula dengan jumlah takaran garamnya yaitu 50 mg. Jumlah kebutuhan garam pada anak berdasarkan usianya yang perlu Teman KeluargaMulyana ketahui:

Anak usia 1–3 tahun: 2 gram per hari atau 0,8 gram sodium
Anak usia 4–6 tahun: 3 gram per hari atau setara dengan 1,2 gram sodium
Anak usia 7–10 tahun: 5 gram per hari atau setara dengan 2 gram sodium
Anak usia 11 tahun ke atas: 6 gram per hari atau 2,4 gram sodium

Krimnya vanila sehingga pas dipadukan dengan wafer cokelat, tak bikin enek.

Kolaborasi Petualangan Sherina 2 dan OREO Wafer

Teman KeluargaMulyana udah nonton Petualangan Sherina 2 belum? Saya ingin nonton tapi belum sempat-sempat. Lihat cuplikan dan soundtrack Petualangan Sherina seperti nostalgia masa SD.

Usai nonton Petualangan Sherina dulu jadi suka beli plester bergambar terus beli permen cokelat warna-warni. Ada yang begitu juga ngga? Hihi

Tak terasa 23 tahun terlewati Sherina dan Sadam bertemu lagi dengan situasi yang jauh berbeda dengan dulu. Yang jelas tak kalah serunya dengan Petualangan Sherina 1 karena lokasi syuting diambil di hutan Kalimantan, Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Seiring bertambahnya usia, seringkali Teman KeluargaMulyana sudah tenggelam dalam kesibukan dan rutinitas sehari-hari yang membatasi waktu untuk berkumpul, apalagi membangun petualangan seru bersama keluarga.

Padahal, keseruan dalam bertualang bisa menjadi penyegaran di tengah padatnya kesibukan, sekaligus menjadi momentum yang tepat untuk membangun kedekatan antar anggota keluarga, agar bisa saling memahami satu sama lain dan menciptakan kenangan bersama. Memahami hal tersebut, OREO Wafer berkolaborasi dengan Petualangan Sherina 2 mengajak keluarga Indonesia untuk menciptakan keseruan dan momen menyenangkan bersama di tengah padatnya aktivitas, sekaligus menghadirkan Petualangan OREO Wafer.

Dalam press Conference Petualangan OREO Wafer sudah berlangsung di Jakarta, 3 Oktober 2023, Sherina menyampaikan bahwa

“Perpisahan bisa membuat kita merasa asing dengan seseorang, Namun, melalui momen keseruan dan kisah petualangan bersama akhirnya Sherina dan Sadam bisa kembali membangun kedekatan. Keseruan bertualang kembali ini sama seperti semangat OREO Wafer yang senantiasa menciptakan keseruan, serta petualangan yang bisa mendekatkan kembali, bahkan ketika sudah tidak bertemu lama”.

Derby Romero selaku pemeran utama dalam film Petualangan Sherina 2 pun mengungkapkan bahwa film Petualangan Sherina 2 ini berhasil membangkitkan sisi nostalgia dalam dirinya dalam melakukan petualangan seru bersama Sherina, sejak Petualangan Sherina 1.

“Sisi nostalgia ini tentu juga bisa dirasakan oleh penonton kami yang saat ini mungkin juga sudah berkeluarga dan memiliki anak untuk mengambil sisi positif akan pentingnya melakukan petualangan seru bersama apapun bentuknya, sejalan dengan semangat OREO WAFER,” jelas Derby.

Melalui kolaborasi dengan film Petualangan Sherina 2, OREO Wafer mengajak keluarga Indonesia menciptakan momen penuh keseruan dan bertualang bersama, sekaligus berpartisipasi dalam Petualangan OREO Wafer. Asyiknya bisa berkesempatan memenangkan berbagai hadiah menarik.

Lewat petualangan OREO Wafer bisa menjadi sarana untuk menciptakan momen seru dan meningkatkan kedekatan pada keluarga.

Yuk, ikuti Challenge Petualangan OREO Wafer yang berkesempatan memenangkan berbagai hadiah keren. Caranya cukup mudah kok! Saya juga sudah kirim beberapa kali, semoga berkesempatan menang hadiah iPhone 14. Aaamiiinnn kenceng.

Untuk info lebih lengkap mengenai kompetisi Petualangan OREO Wafer segera meluncur ke instagram @oreo_indonesia