PruPrime Healthcare Syariah untuk semua, persembahan 10 tahun prudential Indonesia

10 tahun Prudential Syariah PruPrime Healthcare Syariah

Sejatinya kehidupan manusia di dunia merupakan salah satu wujud pengabdian dan karya nyata. Pengabdian kepada Sang Pencipta karena telah memberikan anugerah sedemikian rupa dengan cara taat beribadah dan mengajak kepada sesama agar menjalankan segala hal yang sudah di perintahkanNya dan menjauhi segala hal yang dilarangNya (Amar ma’ruf nahi munkar). Serta karya nyata kepada sesama dengan cara memberikan sumbangsih kepada sesama baik dalam bentuk non materi maupun materi. Sumbangsih dalam bentuk non materi dapat direalisasikan dalam bentuk sumbangsih berupa pemikiran, semangat, motivasi, dan tenaga yang kita punya. Jika diberikan rejeki berlebih oleh Allah SWT sebaiknya sumbangsih yang dapat kita berikan adalah dalam bentuk materi baik berupa zakat, infaq maupun sedekah. Seperti kata pepatah, “Tangan diatas lebih baik dari tangan di bawah”.

Prudential Sales Office Pakuwon Center Surabaya
Prudential Sales Office Pakuwon Center Surabaya
Prudential Syariah 10 tahun
Sosialisasi PRUprime healthcare syariah di Prudential Sales Office, Pakuwon Center Tunjungan Plaza Surabaya (16/05/2017)

Sebagai umat muslim sudah menjadi kewajiban, jika segala sesuatu yang kita lakukan berpedoman pada Al-qur’an dan Hadits. Termasuk dalam melakukan perencanaan keuangan pribadi. Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim terbesar di dunia, menurut beberapa survey. Atas dasar latar belakang tersebut, konsep syariah dihadirkan dalam dunia perekonomian di Indonesia tak terkecuali dari segi bisnis asuransi.

Sebagai peraih asuransi terbaik tahun 2016 versi Majalah Investor. PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) memperingati tahun kesepuluhnya beroperasi di industri asuransi jiwa syariah di Indonesia. Yang ditandai dengan diluncurkannya produk asuransi kesehatan rawat inap komprehensif sesuai dengan prinsip universal asuransi jiwa syariah yaitu saling berbagi resiko dan saling membantu. Hal ini menjadi bukti bahwa Prudential Indonesia serius untuk menggarap asuransi berbasis syariah.

Masih minimnya konsumen yang memiliki asuransi syariah di Indonesia membuka banyak peluang, berkembangnya asuransi syariah ke depannya”, jelas Nini Sumohandoyo yang menjabat sebagai Corporate Marketing, Communications & Sharia Director Prudential Indonesia. “Hanya 7% nasabah yang memiliki asuransi syariah”, imbuhnya.

Prudential Indonesia mencatat ada lebih dari 510.000 polis syariah telah aktif dengan asset sebesar Rp. 3,4 triliun. Melihat respon positif dari nasabah, Prudential Indonesia yang selalu berusaha untuk mendengarkan dan memahami kebutuhan masyarakat di Indonesia dengan mensosialisasikan kembali PRUprime healthcare syariah.

Dari tahun 2011 hingga 2016 potensi perkembangan asuransi jiwa syariah tumbuh sebesar 18% per tahun. Di lain sisi total keseluruhan yang berkontribusi hanya mencapai 6% saja dari total polis syariah. Dari data tersebut serta didukung survey yang telah dilakukan, yang menjadi alasan masyarakat tidak memilih asuransi syariah adalah kurangnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap produk asuransi jiwa syariah yang menyebabkan terhalangnya minat masyarakat untuk mempergunakan asuransi syariah sebagai solusi perlindungan mereka.

Melihat fenomena tersebut, bertepatan dengan sepuluh tahun perjalanan Prudential di bidang syariah, Prudential Indonesia kembali melakukan sosialisasi asuransi jiwa syariah dengan tambahan manfaat fasilitas kesehatan dan berkembang secara global yang bertajuk “PRUsyariah untuk semua”. Turut mengundang rekan rekan dari berbagai media agar semakin mengenal lebih jauh mengenai PRUprime healthcare syariah.

KONSEP DASAR ASURANSI SYARIAH

Sebelum mengenal lebih jauh PRUprime healthcare syariah ada baiknya jika kita mendalami terlebih dahulu konsep dasar asuransi syariah. Konsep asuransi syariah dijelaskan langsung oleh Ahmad Nuryadi selaku Anggota Dewan Pengawas Syariah (DPS) Prudential Indonesia.

10 tahun Prudential Syariah
Suasana akrab antar pembicara dan rekan media duduk dalam satu meja

Asuransi syariah menurut fatwa DSN adalah

Usaha saling melindungi dan tolong-menolong di antara sejumlah orang atau pihak melalui investasi dalam bentuk aset atau tabarru’. Pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu berlaku setelah melalui akad yang sesuai dengan syariah.

Akad sesuai syariah adalah akad yang tidak mengandung gharar (penipuan), maysir (perjudian), riba, dzulm (penganiayaan atau kezaliman), risywah (suap), barang haram dan maksiat.

Definisi Tabarru’ adalah sumbangan atau derma (dalam definisi Islam adalah Hibah). Sumbangan atau derma (hibah) atau dana kebajikan ini diberikan dan diikhlaskan oleh peserta asuransi syariah jika sewaktu-waktu akan dipergunakan untuk membayar klaim atau manfaat asuransi lainnya. Tujuannya untuk kebaikan dan tolong menolong, bukan semata mata untuk komersial.

Konsep tolong menolong tertuang sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-qur’an surah Al-Maidah 5 : 2

وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلا تَعَاوَنُوا عَلَى اْلإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ

“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.”

Serta sejalan dengan firman Allah SWT :

عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى (رواه مسلم)

“Dari Nu’man bin Basyir ra, Rasulullah SAW bersabda, ‘Perumpamaan persaudaraan kaum muslimin dalam cinta dan kasih sayang diantara mereka adalah seumpama satu tubuh. Bilamana salah satu bagian tubuh merasakan sakit, maka akan dirasakan oleh bagian tubuh yang lainnya, seperti ketika tidak bisa tidur atau ketika demam.” (HR. Muslim)

Dari sini muncul pertanyaan, Sebenarnya apa sih perbedaan asuransi syariah dengan asuransi konvensional ?

Terletak pada siapa yang bertindak selaku penanggung, perusahaan hanya bertindak sebagai pemegang amanah dalam mengelola dan menginvestasikan dana dari kontribusi peserta.saja, bukan sebagai penanggung seperti pada asuransi konvensional.

Apabila terjadi musibah, maka semua peserta asuransi syariah saling menanggung. Dengan demikian, tidak terjadi transfer risiko (transfer of risk atau “memindahkan risiko”) dari peserta ke perusahaan seperti pada asuransi konvensional.

Perusahaan juga akan mengelola dana Surplus sharing yaitu dana yang akan diberikan kepada peserta asuransi berdasarkan syarat dan ketentuan tertentu. Surplus sharing akan diberikan jika terdapat kelebihan dana dari rekening tabarru, termasuk juga bila ada pendapatan lain setelah dikurangi klaim dan hutang kepada perusahaan, jika ada.

Rinciannya : 30% dari surplus sharing akan ditahan dalam rekening tabarru, 56% akan dikembalikan kepada para pemegang polis dalam bentuk unit link dan 14% merupakan hak perusahaan asuransi. Surplus sharing dibayarkan setiap tanggal 30 April setiap tahun kepada pemegang polis dan perusahaan.

PRUPRIME HEALTHCARE SYARIAH UNTUK SEMUA

Kebijakan peningkatan mutu pelayanan rumah sakit tipe C dan D berdampak pada kenaikan biaya rumah sakit dan berobat di Indonesia hingga 364% dari hasil studi WHO. Oleh karena itu Prudential Indonesia yang senantiasa mendengarkan dan memahami para nasabahnya memberikan solusi asuransi tambahan kesehatan unggulan berbasis syariah yang dinamai PRUprime healthcare syariah.

PRUprime Healthcare Syariah
Penjelasan PRUprime Healthcare Syariah oleh Paradikma Subawa selaku Product Development
Asuransi Syariah Prudential Indonesia

Dijelaskan panjang lebar oleh Paradikma Subawa yang menjabat sebagai Product Development Asuransi Syariah Prudential Indonesia. “PRUprime Healthcare Syariah merupkan manfaat tambahan dari produk PRUlink syariah assurance account, dan disediakan jaringan luas oleh lebih dari 98.000 tenaga pemasar berlisensi syariah Prudential Indonesia dari sabang sampai merauke.”

PRUprime healthcare syariah menawarkan beberapa keunggulan inovatif, diantaranya

1. Fitur dimana Prudential Indonesia akan membayar biaya rumah sakit tagihan, sehingga nasabah bisa lebih fokus terhadap pemulihan penyakitnya,

2. Kelas kamar mewah untuk rawat inap hingga Rp. 8 jt/hari,

3. Usia pertanggungan hingga 85 tahun,

4. Kunjungan dokter spesialis tanpa batas per tipe spesialisasi,

5. Menawarkan manfaat yang terus berkembang, Prudential Indonesia akan memberikan penambahan sebesar 10% dari batas manfaat tahunan awal jika tidak ada klaim yang dilakukan selama satu tahun polis berjalan. Penambahan bisa diberikan hingga maksimal 50% dari batas manfaat awal, sehingga perlindungan dapat terus terjaga di tengah biaya pengobatanyang terus meningkat tiap tahunnya. Fitur ini merupakan fitur pertama di industri asuransi jiwa syariah,

6. PRUprime limit booster yaitu

Sejumlah dana tambahan yang dapat digunakan jika seluruh batas manfaat tahunan telah terpakai. Jika digabungkan dengan batas manfaat tahunan, maka fitur ini dapat memberikan dana tambahan hingga Rp. 35 miliar, dan merupakan nilai perlindungan rawat inap tertinggi di Indonesia,

7. Memberikan perlindungan global sampai seluruh dunia, nasabah bisa melakukan rawat inap dalam kondisi darurat di Amerika,

8. Fasilitas perawatan secara cashless di jaringan rumah sakit yang luas di Indonesia, Singapura, dan Malaysia. Nasabah cukup menunjukkan kartu PRUprime healthcare syariah tanpa harus mengeluarkan uang terlebih dahulu,

9. PRUprime saver untuk perlindungan yang lebih ekonomis,

10. Santunan Dana Marhamah (Santunan kasih sayang yang akan dibayarkan jika peserta yang diasuransikan meninggal).

Prudential Indonesia percaya bahwasannya konsep PRUsyariah untuk semua ini berpegang pada prinsip prinsip syariah yang berlaku secara universal. Nilai nilai syariah dalam Prudential syariah dapat diterapkan oleh siapa saja tanpa mengenal, asal usul, agama, suku dan bangsa. Oleh karena itu manfaat PRUprime healthcare syariah dapat dirasakan oleh siapa pun sepanjang tidak dalam kategori pengecualian.

Mendapatkan fasilitas kesehatan yang layak adalah hak tiap orang. Tinggal bagaimana kita dapat mempersiapkan diri sejak dini, agar jaminan kesehatan kita dapat tetap terjamin baik di hari esok.

Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki Prudential Indonesia dalam memimpin pasar asuransi jiwa syariah maka sudah selayaknya kita dapat mempercayakan jaminan kesehatan kita dan orang orang tersayang bersama PRUprime healthcare syariah.

20 Replies to “PruPrime Healthcare Syariah untuk semua, persembahan 10 tahun prudential Indonesia”

  1. Memang penting nih bagi yang muslim untuk memilih layanan syariah, biar tenang dunia & akherat! 🙂

  2. Saya baru tahu ternyata asuransi ada yang syariah juga…. Recomended deh buat keluarga

  3. asuransi?? baru denger namanya aja sudah males bangets rasanya. tetapi begitu dengar penjelasan ini, jadi tertarik juga dengan asuransi, banyak sekali keuntungannya…

  4. […] Bapak Bondan menjelaskan bahwa boleh berasuransi, sebab asuransi merupakan bagian dari ikhtiar kita memproteksi diri dan keluarga. Sehingga boleh saja kita membeli asuransi melalui suatu perusahaan asuransi. Saran dari Bapak Bondan, sebaiknya pilih asuransi syariah. […]

  5. […] peran perlindungan berupa asuransi jiwa dibutuhkan sejak dini disamping asuransi kesehatan. Ibaratnya seperti sedia payung sebelum hujan. Sebab nilai santunan asuransi cukup besar, sudah […]

Tinggalkan Balasan