Ingin mengajak anak bermain di luar saat musim pancaroba ? Sebaiknya perhatikan dulu hal ini

 

Musim kemarau panjang dari tahun lalu, kini telah usai dan berganti musim pancaroba. Buat saya, mengajak anak bermain di luar saat perubahan cuaca dari musim kemarau ke musim penghujan bukan persoalan yang mudah. Sebab saya harus betul-betul mempersiapkan segala resiko yang mungkin bisa saja terjadi.

Saat musim pancaroba, besar kemungkinan anak-anak kehujanan maupun kedinginan di tempat bermain padahal cuaca ketika berangkat masih cerah. Namun tak menghalangi niat saya untuk tetap mengajak anak-anak bermain di luar untuk menyalurkan energinya.

Nah, kakak ini tergolong anak aktif, jadi saya suka merasa bersalah jika hanya karena alasan musim pancaroba, lantas saya hanya mengurungnya di dalam rumah saja. Padahal ketika kakak bisa menyalurkan energinya di luar rumah, waktu istirahatnya menjadi lebih tertib, dan menyenangkan perasaannya. Tentu saja menjadi lebih fit, karena anak aktif itu sehat.

Risiko terserang penyakit memang lebih rentan sebab kondisi imun anak belum sekuat orang dewasa jika kita tak betul-betul menyiapkan kebutuhan dan kesiapan anak sebelum mengajaknya bermain di luar.

 

Beragam Manfaat Mengajak Anak Bermain di Luar Rumah

Di sisi lain, mengajak anak bermain di luar saat musim pancaroba sebetulnya mempunyai beberapa manfaat, antara lain :

Menambah pengetahuan

Kita bisa mengajarkan langsung apa saja manfaat tiap musim.

Misalnya :

✔ Ketika berkunjung ke pantai saat kemarau, kita bisa mengajarkan pada anak manfaat musim kemarau yang dapat memudahkan nelayan saat mencari ikan di laut.
✔ Ketika melewati sawah saat musim hujan, kita bisa mengajarkan manfaat air hujan.

Fungsinya agar tanah di sawah menjadi subur karena cukup air. Sehingga padi bisa tumbuh subur dan menghasilkan beras seperti yang kita makan sehari-hari.

Melatih sensorik dan motorik

Sensorik akan terlatih otomatis ketika merasa panas, dan merasa dingin ketika musim penghujan.

Motorik juga akan terlatih ketika anak bertemu jalanan yang tergenang air hujan. Kita instruksikan untuk berhati-hati ketika berjalan di jalanan yang licin agar tak terpeleset.

Melatih fisik agar mudah beradaptasi dengan berbagai cuaca

Terbiasa mengajak anak bermain di luar saat musim pancaroba dapat melatih fisiknya agar mudah beradaptasi, daripada anak yang hanya berada di ruangan saja di saat perubahan musim.

Meski suhu tubuh akan berubah sesuai perubahan iklim. Semakin sering dipaparkan, tubuh akan lebih siap menerima perubahan musim.

Cek Kesiapan Sebelum Mengajak Anak Bermain di Luar

Oiya, sebelum mengajak anak bermain, ada hal-hal yang baiknya kita persiapkan dulu supaya anak tetap nyaman saat bermain di luar :

 

☑ Cek dulu kondisi fisik

 

Sebelum memutuskan bermain di luar saat musim pancaroba, sebaiknya cek dulu kondisi tubuh anak. Jika sekirannya kondisi fisik kurang fit atau menunjukkan gejala akan sakit, sebaiknya tunda dulu. Sebab kondisi fisik yang kurang fit akan mempermudah virus dan bakteri masuk ke dalam tubuh.

Tak ada salahnya, lebih dulu kita cek suhu tubuh anak melalui termometer lebih dulu untuk memastikan kondisi tubuh.

Suhu normal anak yaitu 36,3 sampai dengan 37,7 derajat celcius.

☑ Cek perkiraan cuaca

Untuk mengantisipasi kemungkinan buruk yang akan terjadi dari cuaca yang terlalu ekstrem, ada baiknya kita cek dulu perkiraan cuaca yang akan terjadi pada hari dimana kita akan berencana keluar rumah.

Jika perkiraan cuaca masih dalam batas aman, yang artinya cuaca tak terlalu terik, tak ada hujan angin, badai dan petir. Maka tak ada salahnya mengajak anak bermain di luar rumah.

☑ Ceritakan apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat bermain di luar rumah

Beri penjelasan di awal tentang aturan main di luar rumah. Lalu terus ulang berkali – kali agar anak mudah mengingatnya. Hal ini berguna untuk meminimalisir terjadinya tantrum dan secara psikis anak lebih siap menghadapi hari H.

Bisa juga kita ceritakan lebih dulu melalui buku cerita yang bercerita tentang bermain di luar rumah.

Beri konsekuensi jika ia mulai menunjukkan tanda – tanda lalai pada aturan main ya Mom’s. Supaya anak bisa belajar tanggung jawab pada dirinya sendiri.

Jelaskan kemungkinan apa saja yang akan terjadi, bagaimana jika turun hujan, apa saja yang harus dilakukan saat turun hujan.

☑ Jangan bermain ketika perut kosong

Supaya tak mudah sakit dan tubuh tetap fit di musim pancaroba, sarapan merupakan kewajiban.

Jika tak sempat makan, paling tidak anak sudah menyamil dan minum susu.

Saya mau bahas sedikit nih tentang susunya kakak twins selepas ASI.

Usai kakak disapih di waktu hamil little twins, saya putuskan untuk memberi susu selepas ASI agar mencukupi kebutuhan gizi hariannya. Saya sempat bingung melihat banyaknya varian produk susu selepas ASI yang beredar di pasaran.

Lalu saya mendapat informasi dari forum ibu – ibu di internet mengenai susu selepas ASI untuk anak 1 tahun ke atas. Disitu disebutkan bahwa susu selepas ASI yang baik yaitu yang rasa dan segarnya mendekati ASI. Supaya anak mudah menerima rasanya. Beberapa ibu ada yang menyebutkan tentang susu uht. Sebab susu uht rasanya lebih segar dan alami dari sumbernya langsung.

Karena belakangan ini sempat ramai dibicarakan tetang susu yang mengandung garam, saya jadi agak was was memilih susu untuk anak. Kebetulan saya juga dapat info dari forum tersebut tentang susu uht tanpa garam dan gula yaitu susu Indomilk UHT Kids Full Cream.

Setelah saya cari di supermarket deket rumah, eh ketemu dong Indomilk UHT Kids Full Cream. Tiap kemasannya berisi 115 ml, takarannya pas untuk sekali minum.

 

Sekarang pertanyaannya, kenapa anak – anak sebaiknya minum susu rendah gula ?

American Heart Association telah merekomendasikan anak-anak di bawah umur 2 tahun, sebaiknya sama sekali tidak mengonsumsi gula tambahan. Sebab kebutuhan kalori mereka masih rendah. Dengan membatasi kadar gula normal, harapannya anak tidak memilih-milih makanan sehingga suka dengan berbagai makanan agar kebutuhan nutrisi seimbang.

Kandungan gizi Indomilk UHT Kids Full Cream terbilang lengkap. Mengandung vitamin A, B1, B6, D dan mineral seperti zink, magnesium, iodium yang dapat membantu menjaga keseimbangan metabolisme tubuh dan membantu pembentukan sel – sel darah dan jaringan. Vitamin D membantu penyerapan kalsium. Sedangkan vitamin A membantu mempertahankan keutuhan lapisan permukaan mata.

 

Selain itu, Indomilk UHT Kids Full Cream juga tinggi kalsium, fosfor dan vitamin D yang sangat bermanfaat untuk pertumbuhan tulang dan gigi, menjaga kesehatan pembuluh darah anak serta dapat mencegah penyakit tulang rapuh atau yang dikenal dengan Osteoporosis. Untuk mendukung pertumbuhan tulang agar optimal, konsumsi susu di masa pertumbuhan anak tiap harinya harus cukup nih Mom’s.

Ketika asupan anak sudah tercukupi, fisiknya pun siap untuk beraktifitas. Mau bergerak aktif di luar seharian saat musim pancaroba sih aman terkendali ya Mom’s.

☑ Bawa bekal sendiri

Berpergian kemana pun, saya usahakan membawa bekal makanan atau camilan dan minuman sendiri. Selain lebih sehat, higienis, saya juga ingin mengajarkan pada anak untuk meminimalisir sampah dengan bawa botol minum dan kotak makan sendiri.

Tak lupa bawa susu Indomilk UHT Kids Full Cream ketika anak bermain di luar. Kemasannya mungil pas digenggaman anak dan praktis, gampang dibawa saat anak – anak bermain di luar.

 

Ide Bermain Saat Musim Pancaroba

Beberapa jenis permainan yang bisa dimainkan bersama anak saat musim pancaroba antar lain :

Bermain kapal – kapalan

Saat kecil saya sering membuat kapal – kapalan sendiri menggunakan kertas saat ada genangan air hujan. Selain mengasah kreatifitas, kegiatan ini mengenalkan konsep benda yang dapat terapung di air.

Mandi hujan

Siapa sih anak yang tak suka bermain diantara rintik air hujan. Pasti seru, apalagi jika mandi hujannya beramai ramai. Seusai mandi hujan jangan lupa segera mandi dan keramas agar suhu kepala dan tubuh bisa menyesuaikan untuk menghindari flu atau kepala pusing.

Menangkap ikan di genangan air

Saat hujan, di beberapa tempat air akan naik ke daratan sehingga banyak ikan bermunculan. Ajak anak untuk menangkap ikan bersama.

Bermain di taman

Ketika cuaca mendung, manfaatkan kesempatan ini untuk mengajak anak bermain di taman. Selain udaranya lebuh sejuk, tentu mereka lebih menikmati suasana bermain bersama teman – temannya, sekaligus belajar sosialisasi. Bisa juga dilakukan dengan membawa sepeda sendiri dari rumah ke taman bermain.

Nah, sekian dulu tips dari saya, semoga beberapa tips di atas bermanfaat agar Mom’s tak perlu kuatir lagi mengajak anak bermain di luar sekalipun saat musim pancaroba. Karena anak aktif bermain di luar itu sehat.

Biasanya jenis aktifitas apa yang Mom’s sering lakukan bersama anak di luar rumah ? Boleh ceritakan di komen ya..